Suara Guruh Soekarno Putra, Satu-satunya Penantang Mega Sebut Kongres Tak Sah, Prihatin dengan Pencabutan Spanduk

Selasa, 06 April 2010 ·
Guruh Soekarno Putra, putra Bung Karno, telah mendeklrasikan sebagai calon ketua umum. Tapi, mengapa pesaing Megawati Soekarnoputri itu tidak hadir dalam pembukaan. Padahal, ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan yang juga anggota Komisi X DPR itu berada di Bali. Apa yang membuat dia tak hadir? Berikut petikan wawancaranya.

Mengapa tidak menghadiri kongres?

Terjadinya kongres ini sudah tidak sah karena AD/ART partai sudah dilanggar. Menurut AD/ART, seharusnya penjaringan pimpinan struktural partai dimulai dari bawah, yakni anak ranting dan ranting. Tapi, oleh SK Nomor 435 itu dipotong dari PAC (tingkat kecamatan, Red). Jadi, kalau ikut pembukaan saja, buat apa.Kalau kongres ini dianggap tidak sah, apa konsekuensinya?

Segala produk dan keputusan kongres jelas menjadi tidak sah. Contohnya, ketua umum PDIP, ketua DPD, sampai ketua DPC itu tidak sah karena dipilih berdasar SK 345. Kalau dibiarkan, partai ini akan mengalami disfungsi, pembusukan, dan hancur dari dalam. Karena itu, kami harus meluruskan. Kalau sudah parah banget, ya bisa saja berpikir lain. Misalnya, menggunakan alat lain atau membuat alat lain.Maksudnya, pindah partai atau bikin partai baru lagi?

Saya tidak bilang begitu lho ya. (lantas tertawa)Sudah mendengar kabar pencabutan spanduk dukungan terhadap Anda di sekitar arena kongres?

Ya. Saya sangat prihatin. Apalagi, itu dilakukan panitia yang ketuanya, Puan Maharani, keponakan sekaligus yunior saya. Menjadi agak prihatin karena perilaku itu arahnya tidak demokratis dan sangat tidak pancasilais. Bikin baliho kan mengeluarkan biaya dan waktu. Mungkin, itu bisa mengarah pidana karena merampas hak orang lain.

Jadi, Anda merasa ada upaya sistematis untuk mengganjal pencalonan Anda?

Ya banget. Justru itu saya menentang dan melawan SK 435 yang melanggar AD/ART dengan tetap mengutamakan persatuan dan kerukunan partai. Caranya ya dengan tidak menghadiri kongres. Semua sudah keblinger, baik manusia maupun sistemnya.

Apa harapan Anda terhadap Megawati yang hampir pasti terpilih kembali?

Ketika konstituen mendorong saya maju, saya siap dan bersedia karena merasa memiliki kemampuan dan kesanggupan. Saya berharap, Megawati beristirahat dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk melanjutkan perjuangan. Bila Megawati terus didorong, ini tidak arif bagi pemilihnya maupun Megawati untuk menerimanya. Ini bukan saya yang berambisi. Tapi, demi penyelamatan bangsa, negara, partai, dan Megawati sendiri.

Anda melawan arus utama. Siap dengan kemungkinan terburuk, misalnya sanksi politik dari partai?

Siap. Itu yang diajarkan Bung Karno. Dalam berjuang menjadi pengabdi bangsa dan negara harus tanpa pamrih dan menghitung untung rugi.

Tidak Keberatan saat Bahas SK

SECARA terpisah, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung mengatakan, saat DPP menyusun SK No.435/KPPS/DPP/11/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Rapat PAC, Konfercab, Konferda, dan Kongres III PDIP, Guruh juga hadir. Bahkan, Guruh tidak keberatan dengan materi SK tersebut. ''Mas Guruh juga mengikuti proses secara demokratis untuk bisa mendapatkan suara dari bawah,'' katanya.

Dia menambahkan, AD/ART memang menyebutkan bahwa konsolidasi partai harus dimulai dari bawah. Tapi, di sisi lain, kongres juga harus bisa selesai April ini. ''Kalau dimulai dari ranting atau anak ranting sampai kongres, bisa dibutuhkan waktu 3,5 tahun. Karena tidak mungkin, konsolidasi diambil dari tengah (PAC/kecamatan, Red). Jadi, tidak ada pelanggaran karena ada batas April harus sudah kongres,'' jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang Suara Guruh Soekarno Putra, Satu-satunya Penantang Mega Sebut Kongres Tak Sah, Prihatin dengan Pencabutan Spanduk dan anda bisa menemukan artikel Suara Guruh Soekarno Putra, Satu-satunya Penantang Mega Sebut Kongres Tak Sah, Prihatin dengan Pencabutan Spanduk ini dengan url http://anandanurhadi.blogspot.com/2010/04/suara-guruh-soekarno-putra-satu-satunya.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Suara Guruh Soekarno Putra, Satu-satunya Penantang Mega Sebut Kongres Tak Sah, Prihatin dengan Pencabutan Spanduk ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Suara Guruh Soekarno Putra, Satu-satunya Penantang Mega Sebut Kongres Tak Sah, Prihatin dengan Pencabutan Spanduk sumbernya.
| More

0 comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Pengikut

Laman

 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD