Direktur Angkutan Udara Kemenhub Tri S. Sunoko menjelaskan, hingga Kamis (1/4), baru tiga maskapai yang mengajukan izin ke pemerintah. "Tidak banyak maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan," ujarnya.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Mandala Airlines Trisia Megawati K.D. mengungkapkan, penambahan penerbangan dilakukan karena tingkat keterisian penumpang (load factor) menjelang libur panjang akhir pekan ini lebih tinggi dari kondisi normal. "Jumat (2/4) merupakan hari libur nasional sehingga masyarakat memanfaatkan libur tiga hari (Jumat, Sabtu, dan Minggu) untuk bepergian. Tren libur panjang memang seperti itu," katanya.
Meningkatnya jumlah penumpang saat long weekend bisa dilihat di rute primadona. Dia mencontohkan, load factor penerbangan dengan tujuan Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Balikpapan, Batam, dan Denpasar mencapai 90 persen. "Kalau tujuan lain rata-rata 85 persen," ungkapnya. Di beberapa rute primadona itulah Mandala menambah jumlah penerbangan.
Sedangkan Sriwijaya Air menambah rute penerbangan untuk rute Jakarta-Pangkal Pinang PP dan rute Palembang-Mataram. Merpati Nusantara Airlines juga melakukan penambahan untuk tiga rute, yakni Medan-Sibolga, Medan-Sinabang, dan Surabaya-Mataram.
Di Surabaya, lonjakan jumlah penumpang juga dirasakan Garuda Indonesia, khususnya untuk rute Surabaya-Denpasar. Sejak Kamis lalu, tingkat keterisian kursi lebih dari 95 persen, naik 20 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya. Public Relation Area Eastern Garuda Indonesia Erina Damayanti mengatakan, maskapainya menyediakan tiga kali penerbangan tiap hari untuk melayani rute Surabaya-Denpasar. Dua kali penerbangan menggunakan armada Boeing 737-400 dengan kapasitas 134 kursi dan sekali penerbangan dengan armada Boeing 737-800 dengan kapasitas 156 kursi.
Diperkirakan, akan terjadi arus balik pada akhir masa liburan atau Minggu (4/4). Namun demikian, pihaknya tidak menambah frekuensi penerbangan maupun armada baru. ''Semuanya masih bisa ditampung dengan maskapai yang ada,'' ujarnya.
Meski lonjakan penumpang terjadi pada long weekend seperti pekan ini, pihaknya tidak menaikkan harga tiket. ''Harga tiket masih sama seperti hari biasa, yaitu pada kisaran harga Rp 390 ribu untuk rute Surabaya-Denpasar,'' jelasnya.
Posting Komentar