Presiden: SRC-PB Indonesia Harus Lebih Baik

Senin, 29 Maret 2010 ·
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, kondisi Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Indonesia harus lebih baik dari negara-negara sahabat.

"SRC-PB yang kita miliki harus lebih baik, lebih tangguh, dan lebih efektif ketimbang milik negara tetangga, karena kita memiliki pengalaman dalam menangani berbagai bencana," kata Presiden SBY dalam sambutannya pada acara gelar SRC-PB di Lanud Abd Saleh Malang, Senin petang.

Presiden menyatakan, pemerintah akan terus meningkatkan dan melengkapi peralatan dan melakukan pelatihan-pelatihan terhadap anggota SRC-PB, baik yang ada di wilayah barat maupun timur.

Selain itu, katanya, pihaknya juga akan terus mendorong kerja sama dengan instansi lain dan unit-unit serupa dari negara-negara sahabat.

Lebih lanjut Presiden mengatakan, pada dasarnya bencana alam dapat dibedakan menjadi dua, yakni benar-benar murni bencana alam seperti terjadinya gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami.

Bencana alam lainnya, ujar Presiden SBY, karena disebabkan oleh ulah manusia, seperti penggundulan hutan dan pelepasan karbondioksida secara terus menerus yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.

Perubahan iklim tersebut mengakibatkan bencana alam yang dahsyat seperti terjadinya angin topan, badai dan tanah longsor serta banjir.

"Kita harus tahu kondisi geografis Indonesia dan juga harus sadar kalau kita hidup dalam kondisi yang rawan bencana alam. Namun, di samping ada bencana, negeri kita juga kaya akan sumber daya alam (SDA) yang mampu mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat, kalau dikelola dengan baik," katanya.

Presiden mengakui, dalam lima tahun terakhir ini bencana alam sering terjadi di negeri ini, mulai tsunami, gempa bumi, tanah longsor dan banjir serta kebakaran, dan semua bisa ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, katanya, SRC-PB bersama pemerintah dan masyarakat harus tanggap terhadap penanganan bencana pada jam-jam pertama, guna mengurangi jumlah korban.

"Tugas SRC-PB ini sangat penting dan harus siap ditugaskan ke mana pun untuk menangani bencana yang ada di daerah mana pun," ujar Presiden.

SRC-PB tingkat nasional ada dua dengan pangkalan di pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta untuk wilayah barat, dan Lanud TNI AU Abd Saleh untuk wilayah timur.

SRC-PB wilayah barat melayani bantuan tanggap darurat di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sedangkan wilayah timur akan melayani tanggap darurat di kawasan Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

Tim SRC-PB berkekuatan inti 75 personel siaga setiap saat dari total jumlah personel sebanyak 550 orang yang didukung sekitar 3.000 personel dari 19 instansi.
Anda sedang membaca artikel tentang Presiden: SRC-PB Indonesia Harus Lebih Baik dan anda bisa menemukan artikel Presiden: SRC-PB Indonesia Harus Lebih Baik ini dengan url http://anandanurhadi.blogspot.com/2010/03/presiden-src-pb-indonesia-harus-lebih.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Presiden: SRC-PB Indonesia Harus Lebih Baik ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Presiden: SRC-PB Indonesia Harus Lebih Baik sumbernya.
| More

0 comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Pengikut

Laman

 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD