"Hanya menetapkan tersangka bawahannya saja tentunya menimbulkan kecurigaan saja. Siapa pun yang yang terlibat jangan hanya dilemparkan ke bawahan. Kalau ada bukti petinggi tersangkut, harus diperiksa," ujar pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada detikcom, Kamis (1/3/2010).
Bambang tetap menunggu perkembangan Polri dalam mengusut dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus Gayus Tumbunan dan Andi Kosasih. "Kita berharap polisi melakukan pemeriksaan terbuka, transparan, dan jujur apa adanya," kata purnawirawan polisi ini.
Bambang juga berharap Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tetap mengontrol tim independen Polri yang memeriksa Gayus Tambunan dan Andi Kosasih.
"Satgas jangan sampai tidak mengontrol ini secara cermat, karena Satgas punya data yang cukup banyak dan masukan Susno Duadji akurat. Saya pikir jangan sampai data itu tidak dipergunakan," argumennya.
Dengan demikian, kasus Gayus tuntas dan sukses mengungkap oknum yang terlibat di Ditjen Pajak dan juga kepolisian.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang pada Rabu (31/3) kemarin menyatakan, pihaknya masih mendalami kehadiran Kompol Arafat di Hotel KC. Di hotel itulah Gayus bersama Haposan Hutagalung, dan Andi Kosasih, menyusun skenario kasus Gayus Tambunan.
Semalam, Propam Polri juga telah memeriksa Brigjen Pol Edmon Ilyas dan Brigjen Pol Raja Erizman yang disebut mantan Kabareskrim Susno Duadji terlibat dalam kasus tersebut.
0 comments:
Posting Komentar