Bibit juga mempertanyakan bagaimana bisa Kaligis mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dimasukkan dalam bukunya tersebut. Dalam bukunya, OC Kaligis mengutip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sejumlah saksi.
Itu sebabnya, Bibit mempertanyakan keabsahan dokumen-dokumen tersebut. "Buku OC Kaligis berisi BAP-BAP, dari mana dia dapat? Apa boleh beredaran di luaran? Aku tidak menuduh dia markus, lho," tegas Bibit melalui pesan yang dikirim kepada Persda Network di Jakarta, Senin (29/3) malam.
Bibit masih merasa yakin bahwa kasus yang menimpanya saat diperiksa dan ditahan oleh Mabes Polri adalah hasil rekayasa. Karena masih ada pihak yang mengungkit-ungkit dan bahkan tidak percaya akan hal itu, seperti OC Kaligis.
Bibit pun berani bersumpah bahwa dirinya tidak melakukan sebagaimana yang disangkakan saat itu. "Yang jelas, kasus yang ditimpakan ke saya itu kan rekayasa. Kami sudah buka di sidang Mahkamah Konstitusi pada 3 November 2009. Demi Allah, aku tidak berbuat seperti yang dipersangkakan itu," ucap Bibit.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan bahwa buku kontroversial itu kini ditelaah oleh tim di KPK. Jika ditemukan pelanggaran hukum, KPK siap menempuh jalur hukum. "Sedang ditelaah oleh tim. Apakah perlu untuk diambil langkah hukum atau tidak, itu tergantung penelaahan kami," kata Johan.
0 comments:
Posting Komentar