Begitu strategisnya, hal ini dikhawatirkan menimbulkan politik uang atau politik transaksional pada Kongres PD II di Bandung pada 21-23 Maret mendatang, yang salah satu agendanya memilih ketua umum baru.
Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam politik, kemungkinan politik transaksional atau politik uang tetap ada. "Biasanya hal itu selalu bersembunyi di balik alasan uang pembinaan, uang transport, dan lainnya. Tetap saja itu money politics. Apalagi posisi ketua umum sangat strategis," ujarnya, Minggu (28/3/2010) di Jakarta.
Burhanuddin menduga, saat ini, masing-masing calon ketua umum partai pemenang pemilu 2009 tersebut tengah gencar mendekati para pengurus dewan pimpinan cabang untuk menampung aspirasi mereka. Sekretaris Jenderal PD Amir Syamsudin, ketika dikonfirmasi, menegaskan partainya melarang praktik politik uang dan politik transaksional pada Kongres PD II tersebut.
"Pak SBY telah meminta para calon agar menjaga etika, kesantunan dan menghindari black campaign, apalagi money politics. Beliau sudah janji akan memantau lebih dekat," ujarnya.
Ditambahkan Amir, berbeda dengan yang lainnya, tidak ada mindset bisnis pada pertarungan perebutan kursi pucuk pimpinan Partai Demokrat. "Calon-calon kita bukan berasal dari pengusaha besar," tegasnya.
0 comments:
Posting Komentar