Mereka menggelar orasi bersama dan membentangkan sejumlah poster kecaman terhadap Kapolda Jatim.
Dalam salah satu tulisan di Posternya ‘Kapolda jangan plin-plan dong’.
Rahmatulah selaku koordinator aksi dan pernah menjadi saksi ahli pasangan Kaji mengatakan bahwa plin-plannya Polda Jatim telah mengikis rasa percaya kepada masyarakat terutama warga Jatim dengan citra polisi.
Dalam kasus ini Rahmatullah berjanji pihaknya akan melancarkan aksi hingga Polda Jatim bisa tegas bersikap terkait dengan pelanggaran Pilgub 2009 ini.
“Pasti ada apa-apa dibelakang ini, mana mungkin instansi sebesar Polda Jatim plin-plan dalam menetapkan status tersangka seseorang. Kami usut tuntas terus,” kata Rahmatulah disela-sela aksi.
Sebanyak lima perwakilan massa patriot dipersilahkan masuk untuk berdilaog dengan Kapolda Jatim.
Namun karena Anton mempunyai agneda penting kelima perwakilan tersebut kembali dengan tangan hampa. Mereka akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan kembali ke Mapolda untuk menuntaskan kasus ini. (Muza Nifira)
0 comments:
Posting Komentar