Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, istri Gayus Halomoan Tambunan

Rabu, 31 Maret 2010 · 0 comments
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, istri Gayus Halomoan Tambunan, Milana Anggraini (30), akan kembali ke Indonesia dan mendatangi Mabes Polri hari Kamis ( 1/4/2010 ).

"Istrinya masih di Singapura. Infonya besok akan menyusul kemari," ucap Edward di Mabes Polri, Rabu ( 31/3/2010 ).

Seperti diberitakan, Gayus kabur ke Singapura membawa serta istri dan anak-anaknya. Ibu tiga anak itu tercatat sebagai anggota staf Ketua DPRD DKI Jakarta dengan pangkat Golongan III A. Sebelum ke Singapura, Milana meminta izin sakit kepada kantornya mulai 25 Maret 2010 hingga 30 Maret 2010 .

Menurut penasihat Ahli Kepala Polri, Kastorius Sinaga, berdasarkan data yang diterima dia dari penyidik, di rekening Milana ditemukan adanya transfer uang senilai Rp 3,6 milyar dari Gayus. Transfer pertama sebesar Rp 900 juta dan transfer kedua Rp 2,6 milyar.

Muncul Kecurigaan Jika Hanya Bawahan yang Jadi Tersangka

· 0 comments
Polri telah menjadikan Kompol Arafat sebagai tersangka dan telah memeriksa AKP M. Polri diharapkan tidak berhenti di level perwira menengah saja, tapi hingga atasan Kompol Arafat.

"Hanya menetapkan tersangka bawahannya saja tentunya menimbulkan kecurigaan saja. Siapa pun yang yang terlibat jangan hanya dilemparkan ke bawahan. Kalau ada bukti petinggi tersangkut, harus diperiksa," ujar pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada detikcom, Kamis (1/3/2010).

Bambang tetap menunggu perkembangan Polri dalam mengusut dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus Gayus Tumbunan dan Andi Kosasih. "Kita berharap polisi melakukan pemeriksaan terbuka, transparan, dan jujur apa adanya," kata purnawirawan polisi ini.

Bambang juga berharap Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tetap mengontrol tim independen Polri yang memeriksa Gayus Tambunan dan Andi Kosasih.

"Satgas jangan sampai tidak mengontrol ini secara cermat, karena Satgas punya data yang cukup banyak dan masukan Susno Duadji akurat. Saya pikir jangan sampai data itu tidak dipergunakan," argumennya.

Dengan demikian, kasus Gayus tuntas dan sukses mengungkap oknum yang terlibat di Ditjen Pajak dan juga kepolisian.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang pada Rabu (31/3) kemarin menyatakan, pihaknya masih mendalami kehadiran Kompol Arafat di Hotel KC. Di hotel itulah Gayus bersama Haposan Hutagalung, dan Andi Kosasih, menyusun skenario kasus Gayus Tambunan.

Semalam, Propam Polri juga telah memeriksa Brigjen Pol Edmon Ilyas dan Brigjen Pol Raja Erizman yang disebut mantan Kabareskrim Susno Duadji terlibat dalam kasus tersebut.

Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo berencana menemui Gayus Tambunan, pegawainya yang terlibat makelar kasus pajak.

· 0 comments
Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo berencana menemui Gayus Tambunan, pegawainya yang terlibat makelar kasus pajak.

"Nanti kita jadwalkan. Sekarang sedang merapat dengan kepolisian dan Satgas (Pemberantasan Mafia Hukum). Nanti pastilah akan kita atur," kata Tjiptardjo kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Rabu (31/3/2010) malam.

Ditjen Pajak masih akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap Gayus untuk memperjelas aliran dana Rp 25 miliar yang ada dalam rekening Gayus. Pemeriksaan ini juga dilakukan terkait orang-orang yang terlibat markus pajak.

Sebagaimana diketahui, Gayus yang menjadi buron kepolisian akhirnya tiba di Jakarta sekitar pukul 15.30 sore tadi. Gayus tiba di Tanah Air bersama sejumlah anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan Bareskrim Mabes Polri dengan menggunakan pesawat GA-829. Namun, istri dan anak-anak tidak terlihat bersama Gayus.

Terkait 10 nama-nama pimpinan Gayus di Direktorat Keberatan dan Banding Ditjen Pajak, Tjiptardjo masih enggan membeberkannya. "Besok, besok saya janji sama Pak Angin (Direktur Humas Ditjen Pajak Angin Prayitno) ya. Besok diingatkan. Saya betul-betul enggak hafal," papar Tjiptardjo.

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung mencari barang bukti dengan menggeledah empat lokasi. Dari penggeledahan tersebut, tim berhasil menemu

· 0 comments
Sejak menangkap tangan praktik suap Rp 300 juta antara pengacara Adner Sirait dan hakim tinggi PT TUN Jakarta Ibrahim, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung mencari barang bukti dengan menggeledah empat lokasi. Dari penggeledahan tersebut, tim berhasil menemukan sejumlah dokumen penting yang menguatkan adanya upaya suap terhadap proses perkara sengketa tanah.

"Ada sejumlah dokumen penting yang kami temukan dari lokasi. Sampai pukul 03.30 WIB pagi, tim bekerja keras, mencari apakah hanya AS (Adner Sirait) dan Ib (Ibrahim) yang terlibat, atau ada yang lain," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Jakarta, Rabu (31/3/2010).

Sayang, Johan menolak membeberkan barang bukti apa saja yang telah ditemukan tersebut. "Belum bisa. Kan tim kami masih di lapangan dan kasus ini masih dikembangkan," ujar Johan.

Sasaran pertama yang digeledah, yakni ruang kerja Ibrahim di PT TUN Jakarta pada pukul 21.30 WIB. Tim melanjutkan penggeledahan ke kantor Adner, yaitu Hasibuan Sirait and Partner, di Jalan Letjen Suprapto, pada Selasa (30/3/2010) malam.

Tim tidak berhenti di situ. Pada Rabu dinihari pukul 01.00 WIB, tim bergerak menggeledah rumah Adner di Kompleks Perumahan Billy and Moon, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Lalu penggeledahan dilanjutkan ke rumah klien Adner di Kawasan Kota Wisata Cibubur pada pukul 09.00 WIB pagi ini.

Sebelumnya, Tim KPK menangkap tangan Adner dan Ibrahim seusai bertransaksi di pinggir kali, di kawasan Cempaka Putih, pada Selasa siang. Dari tangan Ibrahim, tim mendapati uang berjumlah Rp 300 juta. Selain uang itu, turut disita mobil dan ponsel kedua pelaku. Setelah ditangkap dan diperiksa, keduanya langsung ditetapkan menjadi tersangka.

Uang itu diduga terkait dengan perkara sengketa tanah PT Sabar Ganda melawan Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat dan Gubernur DKI Jakarta yang bergulir di PT TUN DKI Jakarta. Dalam persidangan, perkara itu diketuai Ibrahim.

Conny Sutedja: Saya Sudah Jatuh Ketimpa Tangga Pula

· 0 comments
Siapa yang tak akan shock dan kaget ketika ditipu miliaran rupiah. Apalagi, penipunya tak lain dan tak bukan adalah teman dekat sendiri. Itulah yang dirasakan oleh aktris senior Conny Sutedja. Karena itulah akhirnya Conny melaporkan temannya yang berinisial SY itu ke Polda.

"Saya ada orang yang mau jual lahan batu bara di Maros 100 hektar yang memang itu sudah laku sama pengusaha muda. Dia sudah kasih down payment sebesar Rp20 miliar. Karena belum keluar uangnya, karena baru Maret, akhirnya dia minta saya membiayai dulu sebesar Rp2 miliar yang tidak saya bayar sekaligus," kisah Conny menuturkan kronologis penipuan yang dialaminya ketika ditemui di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (30/03) tadi.

"Saya terlebih dahulu jual rumah dulu di Ciganjur seharga Rp1 miliar, kemudian saya bayar dia berturut-turut Rp250 juta dan Rp250 juta sampai total Rp500 juta. Dia janji akan bayar tiga bulan kemudian pada bulan Maret. Tapi ternyata pas bulan Maret, karena dia lebih muda dari saya, dia bilang, 'Tante yang cantik, sabar ya, Tante keuntungannya sudah di depan mata dan keuntungannya sudah gede banget'," lanjutnya.

Dituturkan pula oleh Conny, temannya itu menyuruhnya untuk sabar dulu. Namun apa mau dikata, ternyata lahan batu bara itu tidak jadi dibeli karena kalorinya kurang bagus.

"Jadi dia sekarang dibayar sama pengusaha muda itu ke obligasi senilai US$1 juta. Nah, obligasi itu tidak bisa dicairkan karena itu uang negara atau apa, saya nggak ngerti. Tapi dia bilang, 'Oh Tante salah masuk, mestinya jangan pakai obligasi'," tambah Conny.

Akhirnya, rekan bisnis Conny itu menawarkan untuk membayar dengan menggunakan berlian seharga Rp600 juta. Namun, berlian itu pun sudah masuk urusan polisi karena pemilik berlian marah dan minta diganti.

"Saya sudah jatuh ketimpa tangga pula. Duit saya sudah melayang dua miliar, anak saya sampai jual sawah. Saya depresi berat, saya nggak tahan, akhirnya saya pakai pengacara dan lapor ke Polda. Saya ceritanya banyak sekali, tapi bukti-bukti sudah banyak dan kuat sekali," pungkasnya miris.

penipuan yang dialami oleh aktris senior Conny Sutedja. Pasalnya, teman Conny yang diduga melakukan penipuan itu, SY, mengaku sebagai kerabat salah sa

· 0 comments
Ada yang mengejutkan dari kasus dugaan penipuan yang dialami oleh aktris senior Conny Sutedja. Pasalnya, teman Conny yang diduga melakukan penipuan itu, SY, mengaku sebagai kerabat salah satu orang besar di Indonesia, Jusuf Kalla.

"Dia itu katanya masih kerabat Jusuf Kalla. Saya kenal dia sewaktu shooting film layar lebar JANGAN REBUT CINTAKU. Itu 30 tahun yang lalu dan dia masih gadis dan anak orang kaya. Tapi tiba-tiba ketemu saya lagi dia sudah jadi janda dan katanya suaminya itu anak kakaknya Jusuf Kalla. Terus dia cerai, kawin lagi, tapi cerai lagi. Sekarang dia lihai sekali menghancurkan hidup saya, menghancurkan hari tua saya," tutur Conny dengan sedih saat ditemui di Jakarta Theater, Selasa (30/03).

Dikisahkan lebih lanjut oleh Conny, menurut SY, seorang pengusaha muda berinisial TS yang tidak ingin disebutkan nama lengkapnya oleh Conny saat ini yang membeli tanah lahan baru bara tersebut. SY sendiri mengaku jadi istri siri TS.

"TS itu pengusaha muda dan kalian semua pasti sudah tahu. Dia pengusaha muda di bidang apapun yang berkuasa di Jakarta. SY itu ngaku-ngaku ceweknya TS, malah lebih jauh lagi, malah SY ngaku istri sirinya TS. Karena tidak ada fajta, tapi itulah yang dia bilang ke saya. Katanya SY kenal sama TS dari Abah Syaifuddin, guru spiritualnya TS di pesantren daerah Cianjur, tapi itu katanya. Kok saya seperti dihipnotis, kok saya percaya banget sama dia," lanjut Conny.

Conny pun mengaku sudah mengadu ke Yenny Rachman soal hal tersebut. Selebihnya, dia hanya bisa berikhtiar.

"Saya sudah ngadu ke Yenny Rachman, Yenny sudah cek ke sekretarisnya. Memang ada orang itu datang nawarin lahan, tapi wallahu'alam apa hubungannya lebih dalam lagi. Doain saya ya supaya saya tetap sehat karena sisanya saya ikhtiar, serahin ke Allah, karena saya sudah kere banget," pungkasnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi akan melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat yang dicurigai masih ada kaitannya dengan barang bukti dalam kasus

· 0 comments
Komisi Pemberantasan Korupsi akan melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat yang dicurigai masih ada kaitannya dengan barang bukti dalam kasus penyuapan Hakim Ibrahim dan pengacara AS.

"Jika dijelaskan khawatir pasang kuda-kuda," ujar ujar Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto di Gedung KPK, Selasa 30 Maret 2010.

Bibit membenarkan kalau pengeledahan akan dilakukan malam ini dan salah satunya di kawasan Cibubur. Namun, Bibit tidak mengetahui apakah tim yang akan melakukan penggeledahan sudah bergerak atau belum.

Menurut Bibit, penggeledahan bisa saja dilakukan atau tidak. Tapi bila hal itu perlu, maka akan dilakukan untuk melakukan pengembangan.

Sementara itu, hingga kini hakim Ibrahim masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Internasional usai menjalani cuci darah. Ibrahim terpaksa meminta izin agar penyidik menghentikan pemeriksaan karena dirinya akan menjalani cuci darah yang harus dilakukan secara rutin.

Hakim Ibrahim, hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), saat ini masih tergolek lemah di Rumah Sakit Mitra Internasional. Hakim y

· 0 comments
Hakim Ibrahim, hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), saat ini masih tergolek lemah di Rumah Sakit Mitra Internasional.

Hakim yang tertangkap tangan menerima suap sebesar Rp 300 juta itu masih menjalani perawatan.

Menurut dokter penyakit dalam yang menanganinya, Mukijam, mengaku merawat pasien bernama Ibrahim, namun dia tak tahu apakah itu Ibrahim yang dimaksud wartawan.

"Saya kenal Pak Ibrahim sejak tahun lalu, tadi malam tiba-tiba dia datang di UGD, saat ini dia dirawat di ruangan intermediate," kata Mukijam dalam konferensi pers, Rabu 31 Maret 2010.

Dijelaskan dia, Desember tahun lalu dia pernah dirawat di RS Mitra Internasional. "Terus dia pindah ke RSPAD," tambah Mukijam.

Saat dirawat di RS Mitra Internasional, kondisinya lemah. Saat itu dia dirawat di ruangan biasa.

Apa penyakit yang diderita hakim Ibrahim? "Kita tidak boleh membeberkan penyakit pasien, yang berwenang keluarganya," kata Mukijam.

Kata dia, dokter tak boleh membeberkan penyakit pasien ke pihak luar.

Ditanya kapan Ibrahim bisa keluar, Mukijam melihat itu tergantung keadaan pasien. "Harus ada pemeriksaan laboratorium yang kita tunggu hasilnya," jelas Mukijam.

Sebelumnya, saat diperiksa KPK (30/3), Ibrahim meminta izin untuk menjalani jadwal cuci darah karena sakit ginjal yang dideritanya -- tiap Selasa dan Jumat.

Mahkamah Agung menduga Ibrahim menerima suap karena kepepet. Sebab, tiap dua kali seminggu harus cuci darah.

"Ibrahim terkenal pendiam dan baik. Semua kaget dengan kejadian ini hingga terpikir apa mungkin ini terjadi karena dia kepepet," kata Humas MA, Nurhadi, Selasa lalu.

PT XL Axiata Tbk (XL) berencana menghadirkan ponsel berbasis sistem Android milik HTC pada April mendatang. Meski demikian, XL masih enggan memaparka

· 0 comments
Mengikuti jejak kompetitornya, PT XL Axiata Tbk (XL) berencana menghadirkan ponsel berbasis sistem Android milik HTC pada April mendatang.

Meski demikian, XL masih enggan memaparkan HTC seri apa yang akan diboyongnya ke tanah air.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Handono Warih, General Manager Sales BlackBerry & Internet Service XL di sela Peluncuran Program Promo Terbaru BlackBerry XL di Jakarta, Selasa 30 April 2010.

“Kita sedang finalize proses peluncurannya di Indonesia,” kata Warih. “Kira-kira April sudah bisa diluncurkan. Tunggu saja tanggal mainnya,” ucapnya.

Berbeda dengan Samsung Galaxy Spica, yang melibatkan banyak operator sebagai penyedia layanan Internet-nya, XL memastikan kali ini ia hanya sendiri dan yang pertama meluncurkan produk milik HTC tersebut.

“Kami belum bisa sebutkan seri apa. Nanti sudah bukan kejutan lagi. Yang pasti produk baru yang akan diluncurkan HTC dan sering diperbincangkan belakangan ini. Tunggu saja tanggal mainnya,” kata Warih.

Jika Anda ingin menebak-nebak, silahkan saja. Tapi, kami punya beberapa produk yang berkemungkinan besar akan digelontorkan XL, yakni HTC Legend dan HTC Desire.

HTC Legend merupakan ponsel Android mutakhir besutan HTC yang belum lama ini diluncurkan secara global di Barcelona, pada ajang Mobile World Congress 2010, 14 Februari 2010.

Legend memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan Hero, meliputi bobotnya yang lebih ringan, layarnya yang sudah mengadopsi teknologi AMOLED, prosesornya yang lebih cepat (600 MHz), serta kapasitas memori RAM yang lebih luas (384 MB).

Sementara HTC Desire adalah sebuah ponsel yang memiliki spesifikasi yang mirip dengan Nexus One. Seperti diketahui, Nexus One sendiri merupakan ponsel dengan spesifikasi tertinggi di antara ponsel Android yang ada.

Jakarta Kuasai 55% Penjualan Galaxy Spica

· 0 comments
Februari silam, Samsung Galaxy Spica meluncur di Indonesia. Dalam kurun waktu dua bulan, Samsung Mobile mengaku penjualannya cukup memuaskan.

Namun, Hioe Ankin, Head Mobile Departement PT Samsung Electronics Indonesia, belum bersedia memaparkan berapa besaran penjualan ponsel pintar Android pertamanya itu dalam unit.

"So far, so good. Penjualannya terus meningkat signifikan. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan," ujarnya pada VIVAnews di Jakarta, Rabu 31 Maret 2010.

Secara porsi, Ankin mengatakan, Jakarta masih memiliki daya serap pasar yang dominan untuk ponsel Galaxy Spica-nya. Dibandingkan kota-kota lain, dikatakannya, Jakarta bahkan menguasai lebih dari 50 persen total penjualan Galaxy Spica.

"Meskipun pemakainya terbatas dan pasarnya pun masih segmented, Jakarta tetap mencatat penjualan yang fantastis, menyusul Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar," ungkapnya.

Sekedar diketahui, I5700 Galaxy Spica merupakan ponsel layar sentuh capacitive sebesar 3,2 inci (320x480 piksel) berbasiskan OS Android v1.5 (Cupcake) yang beroperasi di GSM 850/900/1800/1900 dan HSDPA 900/2100.

Dirilis Samsung secara global pada November 2009 silam, ponsel berdimensi 115x57x13,2 mm dan berat 124 gram ini ditenagai prosesor berkekuatan 800MHz dengan memori internal 180MB yang bisa diupgrade menjadi 32GB dengan micro SD.

Di sisi konektivitas, Spica menyuguhkan akses data 3G HSDPA (3,6Mbps), EDGE class 12, GPRS class 12, lengkap dengan WLAN Wi-fi 802.11 b/g, Bluetooth 2.1, dan microUSB v2.0. Produsen asal Korea ini juga menyisipkan kamera 3,15 MP (2048x1536 piksel) dan A-GPS support pada ponsel bertenaga 1500 mAh ini.

Di Indonesia, ponsel seharga Rp 3,49 juta ini langsung dipinang oleh lima operator sekaligus dengan berbagai paket akses Internet Unlimited menarik. Kelima operator itu adalah XL, Indosat, Telkomsel, 3, dan Axis. Namun, sayangnya hanya Telkomsel yang tak memiliki layanan unlimited untuk pelanggan prabayar.

Samsung Mobile Indonesia dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Merasa optimis dengan perilaku pasar, Samsung segera memboyong suksesor Galaxy Spica, y

· 0 comments
Penjualan Samsung Galaxy Spica diklaim meningkat oleh Samsung Mobile Indonesia dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Merasa optimis dengan perilaku pasar, Samsung segera memboyong suksesor Galaxy Spica, yaitu Samsung I9000 Galaxy S.

Hal ini diungkapkan Hioe Ankin, Head Mobile Departement PT Samsung Electronics Indonesia, saat diwawancarai VIVAnews di Jakarta, Rabu 31 Maret 2010.

"Ada yang lebih hebat dari Samsung Galaxy Spica, namanya Galaxy S," kata Ankin yakin. "Ini adalah produk super dan versi premium dari Galaxy Spica," jelasnya.

Galaxy S, yang telah mengoperasikan sistem operasi Android v2.1 (Cupcake) dilengkapi dengan layar touchscreen capacitive Super AMOLED berukuran 4 inci yang lebih detail dan tajam dari AMOLED biasa. Dengan resolusi 480x800 piksel, pengguna akan lebih nyaman menyentuh tiap bagian layar besarnya dengan teknologi multi-touch.

Selain memiliki kamera 5 MP autofocus (2592x1944 piksel), ponsel pintar berdimensi 12,2 x 6,4 x 1 cm dengan bobot 118 gram ini didukung konektivitas 3G HSDPA 7,2 Mbps dan 3G HSUPA 5,76 Mbps. Sebagai alternatif, Samsung juga menyediakan koneksi EDGE class 12, GPRS class 12, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 3.0 A2DP, dan microUSB 2.0.

Di samping itu, Samsung I9000, yang sudah mendukung video HD, mempunyai storage internal berkapasitas 8GB atau 16GB, dan bisa ditingkatkan hingga 32GB dengan microSD. Tak ingin performanya mengecewakan, Samsung pun menyematkan prosesor berkekuatan 1GHz, 200 MHz lebih besar dibandingkan Galaxy Spica.

"Di Amerika Serikat, Galaxy S baru saja beredar. Diluncurkan di sana terlebih dulu karena memang AS merupakan salah satu pasar terbesar bagi Samsung Mobile," jelas Ankin. "Nanti, beberapa saat lagi menyusul di Eropa."

Berdasarkan pantauan VIVAnews di Internet, Galaxy S kemungkinan akan mendarat di Eropa sekitar bulan Mei, tak jauh dari jadwal peluncuran Samsung Wave. Namun, belum diketahui pasti berapa kisaran harganya nanti. Menurut rumor, Galaxy S akan dipatok sekitar US$ 600-700 atau setara Rp 5,4 juta hingga Rp 6,4 juta.

Di Indonesia, Ankin mengatakan, Samsung Mobile berencana memboyongnya sekitar bulan Mei-Juni mendatang. Tapi, dia enggan menuturkan berapa harga yang akan dibanderol pada Galaxy S nantinya. "Tunggu saja tanggal mainnya. Mungkin sekitar pertengahan atau akhir kuartal kedua," ucapnya.

Pasukan PBB Akan Kawal Gorila

Selasa, 30 Maret 2010 · 0 comments
Sebanyak sembilan gorila akan mendapatkan pengawalan istimewa dari pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa yang sedang bertugas di wilayah bergolak Republik Demokratik Kongo (DRC).

Tiga gorila muda dari Goma di Propinsi Kivu Utara, dan enam gorila remaja dari negara tetangga DRC, Rwanda, akan menempati lingkungan mereka yang baru di sebuah hutan lindung di DRC, demikian keterangan Pusat Media Markas Besar PBB, New York, Selasa.

Kesembilan gorila --yang semuanya sudah menjadi yatim piatu-- itu akan dibawa oleh para prajurit Baret Biru (pasukan perdamaian PBB) ke tempat baru mereka di Taman Nasional Tayna dengan pesawat.

Dilibatkannya Baret Biru dalam operasi pemindahan para gorila muda itu merupakan permintaan dari dua organisasi peduli nasib gorila, yaitu Congolese Institute for Nature Conservation (ICCN) dan Diane Fossey Gorilla Fund.

Naik pesawat

Pemindahan hewan primata dengan transportasi darat dianggap para ilmuwan akan terlalu sulit dan bisa membuat gorila menjadi trauma.

Karena itu, dipilihlah opsi pemindahan melalui udara.

Selama di pesawat, para gorila akan didampingi oleh sejumlah dokter hewan dan asisten mereka.

Keterlibatan Baret Biru itu sendiri secara resmi diumumkan di ibu kota DRC, Kinshasha, oleh kepala misi PBB di DRC(MONUC), Alan Doss.

"Perduli terhadap Bumi bukan hanya tugas pemerintah... Pemindahan hewan-hewan ini akan membantu proses pengembalian populasi maupun memperbaiki ekosistem yang rusak seperti rusaknya populasi manusia karena peran dan kekerasan," kata Doss.

Baru-baru ini, Badan PBB untuk Program Lingkungan (UNEP) dan Interpol memperingatkan bahwa populasi gorila akan hilang di sebagian besar Lembah Kongo Raya di Afrika tengah dalam 10 hingga 15 tahun mendatang jika habitat primata itu tidak dilindungi.

Di DRC, Rwanda dan Uganda, saat ini hanya terdapat 750 gorila hutan dan 5.000 gorila dataran timur yang masih hidup kawasan hutan.

Pasukan penjaga perdamaian PBB di DRC (MONUC), saat ini memiliki sekitar 5.500 tentara dan 500 pemantau militer dari puluhan negara, termasuk Indonesia.

Pasukan diturunkan di wilayah itu berdasarkan mandat Dewan Keamanan tahun 1999, untuk memantau pelaksanaan perjanjian Lusaka tahun 1999, yakni kesepakatan gencatan senjata antara DRC dengan kelima negara di kawasan Afrika tengah yaitu Zimbabwe, Angola dan Namibia.

Republik Demokratik Kongo (DRC) --untuk membedakan dengan negara tetangganya Republik Kongo, merupakan negara yang telah bertahun-tahun dilanda perang saudara.

Dalam lima tahun terakhir, konflik yang terus bergejolak di negara bekas jajahan Belgia tersebut, melibatkan tentara Pemerintah DRC --yang didukung Zimbabwe, Angola dan Namibia-- dengan milisi pemberontak --yang didukung Rwanda dan Uganda.

Gempa Landa Kepulauan Andaman India

· 0 comments
Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter melanda wilayah utara Kepulauan Andaman India, Selasa (30/3/2010), namun tidak ada laporan tentang kerusakan.

Gempa yang pada awalnya diperkirakan berkekuatan 6,9 pada Skala Richter itu terjadi 137 mil utara Port Blair, wilayah yang pernah dihantam tsunami dahsyat 2004.

Jaringan Seismik Terpadu Kalifornia Amerika Serikat (AS) menyebutkan gempa yang terjadi di kedalaman 28,6 mil itu tidak memicu tsunami.

Kepulauan Andaman India ikut merasakan dampak tsunami dahsyat yang menghancurkan sebagian wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Nias, Sumut, pada 26 Desember 2004.

Tsunami 2004 yang dilaporkan menewaskan sekitar 230 ribu orang di delapan negara itu dipicu oleh gempa bumi berkekuatan lebih dari sembilan pada Skala Richter.

KBRI Koordinasi Imigrasi Singapura Agar Tambunan Pulang

· 0 comments
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura berkoordinasi dengan beberapa pihak pemerintah Singapura termasuk keimigrasian negeri tersebut agar mendorong Gayus HP Tambunan kembali ke Indonesia.

"Kami telah melakukan koordinasi itu," kata Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Singapura Yayan Ganda Hayat Mulyana ketika dihubungi ANTARA dari Batam, Selasa malam.

KBRI sendiri telah menyiapkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) untuk digunakan Tambunan setelah mulai Senin Kementerian Hukum dan HAM memblokir paspor yang dipakainya untuk ke Singapura.

Gayus HP Tambunan ketika hendak menjalani pemeriksaan internal di Ditjen Pajak dan pemeriksaan penyidik Mabes Polri soal keberadaan dana di rekeningnya sebesar Rp24,6 miliar, berangkat ke Singapura pada 24 Maret 2010.

Tim yang dipimpin Kabareskrim Mabes Polri Kombes Pol Ito Sumardi sudah berada di Singapura, tetapi hingga pukul 22.20 WIB belum ada konfirmasi Tambunan akan menyerahkan diri.

Yayan mengatakan, aparat Polri tidak dapat menginvestigasi atau menegakkan hukum di Singapura yang berada di luar yuridiksi, dan karena antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura belum ada perjanjian ekstradisi.

Meski demikian, kata Yayan, petugas Polri dapat membujuk Tambunan untuk kembali ke Indonesia dengan menggunakan SPLP.

Di Batam pada Selasa beredar kabar, Tambunan akan kembali ke Indonesia melalui Terminal Feri Internasional Harbour Front Singapura ke Terminal Feri Internasional Harbour Bay, Batam, tetapi hingga kedatangan feri terakhir pukul 21.30 WIB, puluhan wartawan belum menjumpainya.

Gayus Akan Diterbangkan ke Jakarta Rabu Siang

· 0 comments
Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan yang melarikan diri ke Singapura berhasil ditangkap di Hotel Mandarin Meritus di Orchad Road Singapura dan akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Changi Singapura, Rabu siang.

Menurut Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana di Singapura, Rabu dinihari, Gayus ditangkap oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, di Hotel Mandarin Meritus di Orchad Road Singapura, Selasa (30/3) malam.

Ia menjelaskan, tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yakni Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa ketika sedang makam malam di Asian Food Mall, Lucky Plaza, Orchad Road, Singapura, sekitar pukul 20:30 (waktu Singapura) secara kebetulan melihat Gayus Tambunan yang juga akan makan malam di tempat yang sama.

"Tim Satgas segera menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi yang sudah lebih dulu tiba di Singapura, memberitahukan keberadaan Gayus," kata Denny Indrayana melalui layanan pesan singkat (sms) kepada ANTARA, Rabu dinihari.

Dikatakannya, Tim Satgas dan Kombes Pol M Iriawan dari Mabes Polri membujuk dan meyakinkan Gayus untuk bersikap kooperatif agar mau kembali ke tanah air menghadapi proses hukum.

Melalui dialog sekitar dua jam, katanya, akhirnya Gayus berhasil diyakinkan bahwa pilihan kembali ke tanah air adalah pilihan terbaik daripada terus-menerus bersembunyi di Singapura.

Sekitar pukul 22:30 Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum serta Kombes Pol M Iriawan mengantarkan Gayus Tambunan kembali ke Hotel Mandarin Meritus kamar 2105 untuk berunding dengan istrinya,Milana Anggraeni, yang mendampingi Gayus di Singapura.

Setelah istri Gayus juga berhasil diyakinkan, katanya, Tim Satgas, Kombes M Iriawan, dan Gayus bertemu Kabareskrim.

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Staf Konjen RI di Singapura dan pejabat kepolisian Singapura untuk mempersiapkan dokumen keimigrasian agar yang bersangkutan dapat kembali ke tanah air.

"Persiapan dokumen imigrasi tersebut perlu dilakukan karena paspor yang digunakan Gayus telah dicabut," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Kabareskrim dan Tim Satgas kembali meyakinkan Gayus untuk kembali ke tanah air menghadapi proses hukum.

Gayus direncanakan diterbangkan menggunakan pesawat komersial dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu siang, melalui terminal kedatangan luar negeri.

Polri Tak Mungkin Tangkap Gayus di Singapura

· 0 comments
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan tidak mungkin bagi tim Mabes Polri menangkap buronan Gayus Tambunan di Singapura karena kepolisian negara lain juga tidak berwenang melakukan hal itu di Singapura.

"Saya sendiri kaget mendengar informasi Polri menangkap Gayus Tambunan di Singapura. Ini tidak logis dan tidak masuk akal," kata Edward Aritonang di Jakarta, Rabu pagi.

Dia mengatakan, hingga kini Mabes Polri belum menerima informasi penangkapan Gayus dari tim penyidik yang sedang berada di Singapura dan Batam.

Menurut dia, kemungkinan yang terjadi adalah tim penyidik Polri sedang berkomunikasi dengan Gayus atau dengan keluarganya agar pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut dapat pulang ke indonesia untuk menjalani proses hukum.

Selain itu, kata Aritonang, yang bisa terjadi adalah pemerintah Singapura tidak mengizinkan lagi kepada Gayus untuk tinggal di negara itu, karena paspornya sudah diblokir oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, sehingga dia tidak lagi memiliki paspor yang berlaku untuk keluar dari Singapura.

"Dia hanya bisa keluar dari Singapura dengan mernggunakan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) yang hanya berlaku sekali ke negara asal," katanya.

"Arahkan"

Menurut Aritonang, jika kemungkinan itu yang sedang terjadi di Singapura maka tim penyidik Polri sedang mengarahkan Gayus untuk masuk ke pesawat Indonesia agar dapat ditangkap.

"Secara hukum Polri hanya berhak menangkap seseorang yang sedang berada di wilayah Indonesia. Kalau berada di pesawat Indonesia maka dia dapat ditangkap." katanya

Edward menggambarkan peristiwa saat mantan Kabarekrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji hanya bisa bertemu buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggoro Widjoyo tanpa dapat menangkapnya di Singapura .

"Pak Susno sendiri saat itu tidak bisa menangkapnya karena di luar wilayah yuridiksi Polri, maka tim Polri saat ini pun tidak mungkin menangkap langsung Gayus di Singapura," katanya.

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan menjadi buronan kasus kepemilikan rekening mencurigakan Rp25 miliar, padahal dia hanya pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIIA.

Gayus kabur ke Singapura setelah terlebih dahulu menguras isi rekeningnya dengan mentransfer ke beberapa rekening penampungan.

Diduga Gayus kabur ke Singapura bersama anak dan istrinya sejak sepekan lalu sebelum dicekal Ditjen Imigrasi.

Presiden Dijadwalkan Meninjau Peternakan Etawa

· 0 comments
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meninjau sentra peternakan kambing etawa di Tulungagung, Rabu pagi.

Presiden beserta rombongan akan menuju Tulungagung dengan jalan darat dari Blitar.

Sentra peternakan Etawa di Tulungagung terbilang cukup besar.

Pemerintah daerah Tulungagung telah mengembangkan usaha tersebut sejak lama. Selain memiliki pangsa pasar luas, keunggulan kambing jenis itu adalah kandungan susunya yang dinilai mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Presiden dengan didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri kabinet antara lain Mensesneg Sudi Silalahi dan Menko Kesra Agung Laksono tiba di Desa Karangsono sekitar pukul 08:00 WIB.

Sekitar pukul 10:30 WIB, rombongan Kepala Negara dijadwalkan mengakhiri kunjungan di Tulungagung dan menuju Pacitan melalui Trenggalek.

Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, 29 Maret hingga 1 April untuk meninjau lokasi semburan lumpur di Sidoarjo, membuka Kongres Sepakbola Nasional (KSN), menyaksikan pertandingan antara Arema Indonesia dan Persitara, dan meninjau peternakan kambing Etawa.

Presiden dijadwalkan mengakhiri kunjungannya di Jawa Timur, di Pacitan, kampung halamannya.

SBY Tinjau Peternakan Kambing di Tulung Agung

· 0 comments
Di hari ketiga kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur, Rabu (31/3/2010) pagi ini, Presiden bersama Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono meninjau peternakan kambing yang dimiliki Koperasi Sangler Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulung Agung.

Kunjungan ke sentra kambing Jawa Timur ini, dilakukan Presiden pada pukul 09.00 wib. Di sini, Presiden dijadwalkan hanya sekitar 45 menit sebelum menuju Trenggalek, untuk makan siang. Dari Trenggalek, direncanakan Presiden bersama rombongan yang sangat terbatas, yaitu keluarganya akan melanjutkan perjalanannya ke kampung halaman di Pacitan.

Blitar cuma transit

Presiden bersama Ibu Negara dan putera bungsunya, Eddhie Baskoro dijadwalkan akan menginap semalam di Pendopo Pacitan. Disebut-sebut, Presiden akan mengumpulkan seluruh Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Pacitan terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pacitan menjelang akhir tahun ini.

Kota Blitar merupakan tempat transit perjalanan darat Presiden bersama rombongan sejak dari Surabaya, Senin pagi lalu. Presiden hanya menginap semalam di Hotel Tugu Lestari di Jalan Merdeka, Blitar, Jawa Timur.

Hotel tua ini banyak menyimpan nostalgia mendiang Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Ini terlihat dari foto-foto kenangan Soekarno, yang banyak dipajang di dinding hotel Tugu Lestari.

Di hotel yang terletak di tengah Kota Blitar, Presiden disuguhi makan malam dengan menu khas Blitar dan para penjamu yang menggunakan sorjan dan blangkon Jawa seperti di era zaman Ibu Kartini.

Semalam, Presiden dan rombongan menempuh perjalanan satu setengah jam dari Malang menuju Blitar. Presiden berangkat ke Blitar seusai menonton pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa sore, antara Arema Malang melawan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jakarta Utara

Gayus Tidak Ditangkap di Singapura

· 0 comments
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Edward Aritonang mengatakan, tidak mungkin bagi tim Mabes Polri menangkap buronan Gayus Tambunan di Singapura karena kepolisian negara lain juga tidak berwenang melakukan hal itu di Singapura.

"Saya sendiri kaget mendengar informasi Polri menangkap Gayus Tambunan di Singapura. Ini tidak logis dan tidak masuk akal," kata Edward Aritonang di Jakarta, Rabu (31/3/2010) pagi.

Dia mengatakan, hingga kini Mabes Polri belum menerima informasi penangkapan Gayus dari tim penyidik yang sedang berada di Singapura dan Batam. Menurut dia, kemungkinan yang terjadi adalah tim penyidik Polri sedang berkomunikasi dengan Gayus atau dengan keluarganya agar pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut dapat pulang ke Indonesia guna menjalani proses hukum.

Selain itu, kata Aritonang, yang bisa terjadi adalah Pemerintah Singapura tidak mengizinkan lagi kepada Gayus untuk tinggal di negara itu karena paspornya sudah diblokir oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sehingga dia tidak lagi memiliki paspor yang berlaku untuk keluar dari Singapura. "Dia hanya bisa keluar dari Singapura dengan mernggunakan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) yang hanya berlaku sekali ke negara asal," katanya.

Arahkan

Menurut Aritonang, jika kemungkinan itu yang sedang terjadi di Singapura, tim penyidik Polri sedang mengarahkan Gayus untuk masuk ke pesawat Indonesia agar dapat ditangkap. "Secara hukum, Polri hanya berhak menangkap seseorang yang sedang berada di wilayah Indonesia. Kalau berada di pesawat Indonesia, dia dapat ditangkap," katanya

Edward menggambarkan peristiwa saat mantan Kabarekrim Polri Komjen Susno Duadji hanya bisa bertemu buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggoro Widjojo tanpa dapat menangkapnya di Singapura. "Pak Susno sendiri saat itu tidak bisa menangkapnya karena di luar wilayah yurisdiksi Polri, maka tim Polri saat ini pun tidak mungkin menangkap langsung Gayus di Singapura," katanya.

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan, menjadi buronan kasus kepemilikan rekening mencurigakan Rp 25 miliar, padahal dia hanya pegawai negeri sipil golongan IIIA. Gayus kabur ke Singapura setelah terlebih dahulu menguras isi rekeningnya dengan mentransfer ke sejumlah rekening penampungan.

Mafia Hukum Terbukti Ada

· 0 comments
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, Ibrahim, yang tengah menerima suap dari pengacara Adner Sirait di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (30/3/2010). Dari tangan Ibrahim, disita uang Rp 300 juta.

Penangkapan pengacara dan hakim itu, menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto, membuktikan mafia hukum itu memang ada. Mafia kasus itu ada di pengacara, institusi kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman.

"Keduanya ditetapkan sebagai tersangka. Suap itu dimaksudkan agar kasus yang ditangani pengacara itu dimenangkan hakim," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa.

Bibit menambahkan, penyuapan itu diduga terkait kasus kepemilikan tanah yang ditangani Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta, tetapi ia tak merinci kasus itu.

Berdasarkan data dari Mahkamah Agung (MA), kasus yang sedang ditangani Ibrahim terkait sengketa tanah yang melibatkan PT SG. Kasus itu ditangani majelis banding PT TUN Jakarta.

Pasca-penangkapan Ibrahim, MA menggelar rapat pimpinan mendadak. Ibrahim diberhentikan sementara dari jabatan hakim tinggi sejak Selasa kemarin.

"Pimpinan MA memerintahkan kepada Direktur Jenderal Peradilan Militer dan TUN untuk membuat surat keputusan pemberhentian sementara. Mengapa diberhentikan sementara? Karena kasus ini masih terus berproses," tutur Kepala Biro Hukum dan Humas MA Nurhadi, Selasa.

Nurhadi menambahkan, keputusan pemberhentian sementara atas Ibrahim menunjukkan MA memang serius dalam menindak hakim-hakim yang bermasalah.

Terus dikembangkan

Johan menyebutkan, Ibrahim sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diperbarui dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Adner dijerat dengan Pasal 6 Ayat 1 UU Antikorupsi.

Menurut Bibit, KPK akan mengembangkan kasus ini lebih jauh. KPK juga akan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. "Tempatnya tidak bisa disampaikan. Yang jelas tempat yang dicurigai ada barang bukti," katanya.

Harry Ponto, penasihat hukum Ibrahim, menyebutkan, kliennya sampai Selasa malam belum diperiksa KPK karena masih dirawat di sebuah rumah sakit di Jatinegara, Jakarta Timur. "Hari Selasa, saat penangkapan, Pak Ibrahim memang harus menjalani cuci darah. Ia melakukan cuci darah dua kali seminggu," tuturnya.

Harry mengakui, ia belum bertemu kliennya. KPK melarangnya bertemu Ibrahim. "Dari keluarganya, saya tahu Pak Ibrahim tak tahu kalau sedang diikuti KPK," katanya.

Kronologi penangkapan

Johan mengatakan, kedua tersangka dipantau sejak sepekan terakhir setelah KPK mendapat informasi akan adanya transaksi di antaranya keduanya. Selasa sekitar pukul 09.00, keduanya bertemu di PT TUN Jakarta.

Mereka lalu bergerak ke Cempaka Putih Barat dengan mobil masing-masing. Adner menyetir sendiri mobilnya, Honda Jazz. Ibrahim naik Toyota Kijang Innova yang dikendarai sopirnya.

Ibrahim sempat mengganti sopir. Pukul 10.30, di Jalan Mardani Raya, kedua mobil berhenti. Ibrahim dan Adner turun. Ia langsung menyerahkan kantong plastik hitam ke Ibrahim dan bergegas ke mobil masing-masing.

Saat kedua mobil hendak bergerak, mobil KPK menghalangi jalan. Penyidik KPK langsung menyergap keduanya. Dari tangan Ibrahim, KPK menyita barang bukti berupa tas plastik berisi uang Rp 300 juta dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Sebagian uang itu kumal.

KPK menyita telepon genggam milik kedua tersangka. "Tidak ada perlawanan dalam penangkapan itu. Mereka hanya kaget saja," ujar Johan. Setelah ditangkap, keduanya langsung dibawa ke Kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Namun, pukul 14.00, Ibrahim dibawa ke rumah sakit untuk cuci darah. Ia mengeluh sakit.

Gayus, Selamat Datang di Tanah Air!

· 0 comments
Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan, yang melarikan diri ke Singapura berhasil ditangkap di Hotel Mandarin Meritus di Orchad Road, Singapura, dan akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Changi, Singapura, Rabu (31/3/2010) siang.

Menurut Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana di Singapura, Rabu dini hari, Gayus ditangkap oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Hotel Mandarin Meritus di Orchard Road, Singapura, Selasa (30/3/2010) malam.

Ia menjelaskan, tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yakni Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa, ketika sedang makan malam di Asian Food Mall, Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura, sekitar pukul 20.30 (waktu Singapura), secara kebetulan melihat Gayus Tambunan yang juga akan makan malam di tempat yang sama.

"Tim Satgas segera menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi yang sudah lebih dulu tiba di Singapura, memberitahukan keberadaan Gayus," kata Denny Indrayana.

Dikatakannya, anggota Satgas dan Kombes M Iriawan dari Mabes Polri membujuk serta meyakinkan Gayus untuk bersikap kooperatif agar mau kembali ke Tanah Air menghadapi proses hukum.

Melalui dialog sekitar dua jam, katanya, akhirnya Gayus berhasil diyakinkan bahwa pilihan kembali ke Tanah Air adalah pilihan terbaik daripada terus-menerus bersembunyi di Singapura.

Sekitar pukul 22.30, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum serta Kombes M Iriawan mengantarkan Gayus Tambunan kembali ke Hotel Mandarin Meritus kamar 2105 untuk berunding dengan istrinya, Milana Anggraeni, yang mendampingi Gayus di Singapura.

Setelah istri Gayus juga berhasil diyakinkan, katanya, anggota Satgas, Kombes M Iriawan, dan Gayus bertemu Kabareskrim.

Staf Konjen RI di Singapura dan pejabat kepolisian Singapura hadir juga dalam pertemuan itu untuk mempersiapkan dokumen keimigrasian agar yang bersangkutan dapat kembali ke Indonesia. "Persiapan dokumen imigrasi tersebut perlu dilakukan karena paspor yang digunakan Gayus telah dicabut," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Kabareskrim dan anggota Satgas kembali meyakinkan Gayus untuk kembali ke Indonesia menghadapi proses hukum.

Gayus direncanakan diterbangkan menggunakan pesawat komersial dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu siang, melalui terminal kedatangan luar negeri.

Bibit: Aku Tidak Menuduh OC Kaligis Markus, Lho!

· 0 comments
Peluncuran buku Korupsi Bibit dan Chandra karya pengacara senior OC Kaligis membuat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto, mulai gerah.

Bibit juga mempertanyakan bagaimana bisa Kaligis mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dimasukkan dalam bukunya tersebut. Dalam bukunya, OC Kaligis mengutip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sejumlah saksi.

Itu sebabnya, Bibit mempertanyakan keabsahan dokumen-dokumen tersebut. "Buku OC Kaligis berisi BAP-BAP, dari mana dia dapat? Apa boleh beredaran di luaran? Aku tidak menuduh dia markus, lho," tegas Bibit melalui pesan yang dikirim kepada Persda Network di Jakarta, Senin (29/3) malam.

Bibit masih merasa yakin bahwa kasus yang menimpanya saat diperiksa dan ditahan oleh Mabes Polri adalah hasil rekayasa. Karena masih ada pihak yang mengungkit-ungkit dan bahkan tidak percaya akan hal itu, seperti OC Kaligis.

Bibit pun berani bersumpah bahwa dirinya tidak melakukan sebagaimana yang disangkakan saat itu. "Yang jelas, kasus yang ditimpakan ke saya itu kan rekayasa. Kami sudah buka di sidang Mahkamah Konstitusi pada 3 November 2009. Demi Allah, aku tidak berbuat seperti yang dipersangkakan itu," ucap Bibit.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan bahwa buku kontroversial itu kini ditelaah oleh tim di KPK. Jika ditemukan pelanggaran hukum, KPK siap menempuh jalur hukum. "Sedang ditelaah oleh tim. Apakah perlu untuk diambil langkah hukum atau tidak, itu tergantung penelaahan kami," kata Johan.

Genderang Perang Kaligis dan KPK Dimulai

· 0 comments
Genderang perang antara Pengacara Kondang OC Kaligis dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai ditabuh. Pengacara kondang ini mengaku siap jika ada pihak-pihak yang memperkarakan buku terbitan terbarunya "Korupsi Bibit-Candra".

"Mereka itu koruptor, mesti diperiksa. Mereka itu bisa disangka koruptor," kata Kaligis kepada wartawan dalam Peluncuran Buku Korupsi Bibit-Candra di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 29 Maret 2010.

Menurut Kaligis, sikap marah yang ditujukan dirinya tidak dimaksudkan pada personil KPK melainkan pada sistem hukum di lembaga antikorupsi itu sendiri. Dirinya juga mengaku marah karena tidak ditegakkannya keadilan.

Kekesalan Kaligis didasarkan pada sejumlah fakta di lapangan dimana fakta hukum terkadang dihilangkan oleh KPK, rekaman CCTV yang menjadi alat bukti direkayasa, pelanggaran jabatan, korupsi kewenangan, serta berbagai fakta-fakta lainnya.

Bahkan lebih jauh, Kaligis meminta agar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dibubarkan. Keberadaan hakim Ad-Hoc di lembaga peradilan tersebut semata berperan sebagai boneka dari KPK.

"Hakim AdHoc KPK tidak lebih dari bebek KPK," kata Kaligis seraya menambahkan "Kalau masuk ke KPK, itu masuk dalam pembataian, karena sudah dipastikan salah. KPK mesti diperbaiki karena kita bisa jadi korban, yang masuk kesana pasti salah," ujarnya.

Merasa bukunya bakal mendapat perhatian, Kaligis mengaku dirinya sudah siap. Buktinya dia memberikan buku terbitannya tersebut ke sejumlah instansi seerti pimpinan KPK, Kejaksaan, Kepolisian, bahkan ke Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

Selain menyinggung KPK, OC Kaligis yang memaparkan bukunya bersama Mantan Hakim Konstitusi RI HM Laica Marzuki dan Nurul Huda juga menyentil keberadaan pengacara senior Adnan Buyung Nasution dalam Tim 8 yang menangani kasus Cicak Versus Buaya.

"Mengapa fakta-fakta (kasus Ary Muladi) ini sengaja tidak diambil Buyung karena sekarang dia adalah tentara bayaran," kata dia.

Sebutan Adnan Buyung sebagai tentara bayaran, pertama kali muncul dari cerita Laica. Kala itu dirinya bertemu dengan Adnan Buyung.

"Saya secara bergurau bertanya, kapan abang mulai menjadi tentara sewaan? (Selain itu) suatu ketika di bandara, saya ditelepon dan mengatakan Prof Laica sudah disiapkan SK untuk menjadi tim 8 dan saya katakan saya menolak," kata Laica.

Bibit Tolak keras Tuduh Kaligis

· 0 comments
Wakil Ketua Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto menolak keras tuduhan dalam buku yang ditulis pengacara kondang OC Kaligis yang berjudul 'Korupsi Bibit & Candra'.

"Demi Allah aku tidak melakukan yang dituduhkan dalam buku itu," ujarnya, Senin 29 Maret 2010.

Menurut Bibit, dalam buku setebal 632 halaman karangan OC Kaligis, isinya antara lain adalah berita acara pemeriksaan (BAP). Karena itu Bibit mempertanyakan dari mana BAP itu.

Terkait hal ini, Bibit tidak mau menuduh kalau OC Kaligis adalah makelar kasus. "Kalau Anda sudah baca, buku itu isinya BAP. Dari mana dia dapat dan apakah boleh. Aku tidak menuduh dia (OC Kaligis) markus," ujarnya lagi.

Buku ini diluncurkan Senin 29 Maret 2010, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. OC menilai banyak kejanggalan dalam perkara yang melilit dua petinggi KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto.

"Untuk kasus Bibit dan Chandra, Presiden dipaksa menghentikan penyidikan dan penuntutan. Padahal itu bukan wewenang Presiden," tulis OC Kaligis dalam Kata Pengantar.

Buku yang berisi 15 bab itu menampilkan testimoni lengkap sembilan poin yang ditulis mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Pengacara yang kerap disapa OC ini juga menyuguhkan keterangan saksi-saksi dan ahli dalam kasus yang menyedot perhatian masyarakat ini.

Sebanyak keterangan 22 saksi disuguhkan OC dalam buku ini. Termasuk kesaksian dari para penyidik KPK yang belum pernah diungkap media.

Ditawari Jabatan Wakil Bupati, Jupe Tak Direstui Pacar

· 0 comments
Julia Perez mengaku siap bersaing di ajang seleksi bakal Calon Wakil Bupati Pacitan. Selain dana, tim sukses pun juga sudah ia siapkan. Namun keseriusan Jupe itu tidak direstui sang pacar, Gaston Castano.

"Gaston nggak setuju gue ikutan, katanya nanti dia kurang diperhatiin sama gue," ujar Jupe ketika berbincang dengan detikhot lewat sambungan telepon, belum lama ini.

Selain itu, Gaston juga khawatir konsentrasi Jupe terbelah antara mengurus sekolah sepak bola, Champion Soccer School dengan kesibukannya terlibat di Pilkada Pacitan.

Namun Jupe yakin ia bisa membagi waktunya dengan baik. Apalagi Jupe juga mendapat bantuan dari tim suksesnya.

"Tim sukses gue berpengalaman kok," imbuhnya.

Berapa dana yang dibutuhkan Jupe untuk berkompetisi, pelantun 'Belah Duren' tersebut masih merahasiakannya. Ia belum mau bicara karena belum ada kesepakatan lebih lanjut dengan delapan partai yang meminangnya.

Hanura: Elektabilitas Julia Perez Tinggi

· 0 comments
Partai Hati Nurani Rakyat menyatakan mengusung artis Julia Perez sebagai calon Wakil Bupati Pacitan (bukan calon Bupati seperti VIVAnews beritakan sebelumnya). Julia dinilai Hanura memiliki elektabilitas atau keterpilihan tinggi.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Hanura, Yuddy Chrisnandi, menyatakan pencalonan Julia baru sebatas wacana. Julia menjadi calon kuat karena sebuah survei yang independen menemukan artis berbadan permai ini terbukti mendongkrak elektabilitas calon Bupati yang diusung Hanura.

"Ini juga baru alternatif," kata Yuddy saat dihubungi melalui telepon, Selasa 30 Maret 2010. "Karena berpasangan dengan artis itu, tinggi elektabilitasnya," kata mantan politisi Golkar itu.

Untuk mengajukan Julia ini, Hanura mengajak tujuh partai lain untuk ikut mendukung. "Hanura sebagai pemimpin koalisi," ujar Yuddy.

Sementara soal sosok Julia yang kontroversial, Yuddy menyatakan hal itu masih perdebatan. Lagipula, kata Yuddy, Hanura juga belum memastikan pencalonan Julia yang bernama asli Yuli Rahmawati itu.

Salah satu partai yang diklaim Julia mendukungnya adalah Partai Amanat Nasional. Bima Arya Sugiarto, Ketua Bidang Komunikasi Politik PAN, kaget mendengar informasi itu. Bima secara pribadi menyatakan keberatan dengan pencalonan Julia.

Partai Hati Nurani Rakyat menyatakan mengusung artis Julia Perez sebagai calon Wakil Bupati Pacitan (b

· 0 comments
Partai Hati Nurani Rakyat menyatakan mengusung artis Julia Perez sebagai calon Wakil Bupati Pacitan (bukan calon Bupati seperti VIVAnews beritakan sebelumnya). Julia dinilai Hanura memiliki elektabilitas atau keterpilihan tinggi.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Hanura, Yuddy Chrisnandi, menyatakan pencalonan Julia baru sebatas wacana. Julia menjadi calon kuat karena sebuah survei yang independen menemukan artis berbadan permai ini terbukti mendongkrak elektabilitas calon Bupati yang diusung Hanura.

"Ini juga baru alternatif," kata Yuddy saat dihubungi melalui telepon, Selasa 30 Maret 2010. "Karena berpasangan dengan artis itu, tinggi elektabilitasnya," kata mantan politisi Golkar itu.

Untuk mengajukan Julia ini, Hanura mengajak tujuh partai lain untuk ikut mendukung. "Hanura sebagai pemimpin koalisi," ujar Yuddy.

Sementara soal sosok Julia yang kontroversial, Yuddy menyatakan hal itu masih perdebatan. Lagipula, kata Yuddy, Hanura juga belum memastikan pencalonan Julia yang bernama asli Yuli Rahmawati itu.

Salah satu partai yang diklaim Julia mendukungnya adalah Partai Amanat Nasional. Bima Arya Sugiarto, Ketua Bidang Komunikasi Politik PAN, kaget mendengar informasi itu. Bima secara pribadi menyatakan keberatan dengan pencalonan Julia.

DPP: Usung Julia Perez Rusak Nama Baik PAN

· 0 comments
Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional sudah menghubungi Dewan Pimpinan Daerah PAN Pacitan terkait pencalonan Julia Perez dalam pemilihan kepala daerah Pacitan. DPP meminta DPD tidak ikut mengusung artis berbadan permai itu.

"DPP sudah menghubungi DPD Pacitan agar jangan memunculkan wacana untuk mencalonkan artis berkonotasi negatif seperti ini karena merusak nama baik PAN," kata Ketua bidang Komunikasi Politik PAN, Bima Arya Sugiarto, secara tertulis ke VIVAnews, Selasa 30 Maret 2010.

DPP menyatakan, pimpinan daerah boleh saja mencari public figure untuk jadi kandidat, tapi jangan mengundang artis yang negatif. "Partai sangat dirugikan oleh publisitas negatif seperti ini," ujar Bima.

Karena itu, DPP tentu akan bertindak tegas kalau DPD Pacitan melangkah terlalu menyimpang dalam mencari bakal calon bupati. Namun Bima tak menjelaskan tindakan tegas seperti apa.

Sebelumnya Partai Hati Nurani Rakyat menyatakan wacana mengusung Julia Perez muncul setelah muncul sebuah survei yang menunjukkan elektabilitas Julia tinggi. Hanura berencana memasangkan Julia sebagai calon Wakil Kepala Daerah mendampingi calon Kepala Daerah yang diusung Hanura.

Namun, "ini juga baru alternatif," kata Yuddy Chrisnandi, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Hanura, kepada VIVAnews. Dan Hanura mengajak tujuh partai termasuk PAN untuk ikut mendukung duet itu.

Presiden: SRC-PB Indonesia Harus Lebih Baik

Senin, 29 Maret 2010 · 0 comments
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, kondisi Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Indonesia harus lebih baik dari negara-negara sahabat.

"SRC-PB yang kita miliki harus lebih baik, lebih tangguh, dan lebih efektif ketimbang milik negara tetangga, karena kita memiliki pengalaman dalam menangani berbagai bencana," kata Presiden SBY dalam sambutannya pada acara gelar SRC-PB di Lanud Abd Saleh Malang, Senin petang.

Presiden menyatakan, pemerintah akan terus meningkatkan dan melengkapi peralatan dan melakukan pelatihan-pelatihan terhadap anggota SRC-PB, baik yang ada di wilayah barat maupun timur.

Selain itu, katanya, pihaknya juga akan terus mendorong kerja sama dengan instansi lain dan unit-unit serupa dari negara-negara sahabat.

Lebih lanjut Presiden mengatakan, pada dasarnya bencana alam dapat dibedakan menjadi dua, yakni benar-benar murni bencana alam seperti terjadinya gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami.

Bencana alam lainnya, ujar Presiden SBY, karena disebabkan oleh ulah manusia, seperti penggundulan hutan dan pelepasan karbondioksida secara terus menerus yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.

Perubahan iklim tersebut mengakibatkan bencana alam yang dahsyat seperti terjadinya angin topan, badai dan tanah longsor serta banjir.

"Kita harus tahu kondisi geografis Indonesia dan juga harus sadar kalau kita hidup dalam kondisi yang rawan bencana alam. Namun, di samping ada bencana, negeri kita juga kaya akan sumber daya alam (SDA) yang mampu mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat, kalau dikelola dengan baik," katanya.

Presiden mengakui, dalam lima tahun terakhir ini bencana alam sering terjadi di negeri ini, mulai tsunami, gempa bumi, tanah longsor dan banjir serta kebakaran, dan semua bisa ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, katanya, SRC-PB bersama pemerintah dan masyarakat harus tanggap terhadap penanganan bencana pada jam-jam pertama, guna mengurangi jumlah korban.

"Tugas SRC-PB ini sangat penting dan harus siap ditugaskan ke mana pun untuk menangani bencana yang ada di daerah mana pun," ujar Presiden.

SRC-PB tingkat nasional ada dua dengan pangkalan di pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta untuk wilayah barat, dan Lanud TNI AU Abd Saleh untuk wilayah timur.

SRC-PB wilayah barat melayani bantuan tanggap darurat di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sedangkan wilayah timur akan melayani tanggap darurat di kawasan Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

Tim SRC-PB berkekuatan inti 75 personel siaga setiap saat dari total jumlah personel sebanyak 550 orang yang didukung sekitar 3.000 personel dari 19 instansi.

NU Dipercaya akan Lebih Punya Greget

· 0 comments
Usai Muktamar di Makassar, Nahdlatul Ulama (NU) dipercaya akan lebih punya greget dengan terpilihnya duet KH Sahal Mahfudh dan KH Said Aqil Siradj di pucuk pimpinan organisasi itu.

Direktur The Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, menyatakan optimistis NU ke depan dapat lebih berkonsentrasi pada program nyata di bidang pemberdayaan masyarakat dan pesantren.

"Ketimbang sibuk dan terseret dalam politik praktis," kata puteri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.

Dikatakannya, Sahal dan Said Aqil merupakan figur yang penuh komitmen untuk mengakomodasi dan merangkul setiap kekuatan dan kelompok yang ada di NU, termasuk dari kalangan generasi muda dan menjadikannya sebagai modal penting untuk menjalankan amanat NU sesuai khittah 1926.

Kedua pimpinan NU itu juga diyakini akan memberi ruang bagi generasi muda NU di kepengurusan PBNU, termasuk terhadap berbagai perkembangan pemikiran keagamaan di dalamnya.

"Perkembangan pemikiran, bagaimanapun, dapat bermanfaat dalam kerangka kemajuan pemikiran keagamaan di lingkungan nahdliyin dengan tetap berpegang pada tradisi ahlussunnah wal jamaah di bawah bimbingan keilmuan para kiai," kata Yenny.

Ia menilai Said Aqil merupakan figur ulama sekaligus pemikir NU yang mampu melanjutkan ide dan cita-cita besar Gus Dur, tokoh yang yang selama ini dianggap Said Aqil sebagai guru sekaligus mitra berdiskusi yang berkualitas.

"Ide dan cita-cita besar Gus Dur adalah menyangkut pemberdayaan pesantren, pengembangan nilai-nilai toleransi dan demokrasi, serta sikap yang terbuka terhadap tumbuh-kembangnya pemikiran baru," kata Yenny.

MPR: Pemakzulan Presiden dan Wapres Sulit

· 0 comments
Pemakzulan terhadap presiden dan atau wakil presiden sulit karena harus melewati prosedur yang rumit, panjang, dan membutuhkan dukungan politik yang besar, kata Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y. Thohari.

"Presiden dan Wakil Presiden RI memang istimewa karena posisinya tidak seperti warga negara biasa," katanya saat pidato bertema "Dinamika Perpolitikan Indonesia Kontemporer" pada Dies Natalis Ke-40 IAIN Walisongo Semarang, di Semarang, Senin.

Ia mengatakan, presiden dan wapres tidak mungkin dibawa ke pengadilan jika melanggar hukum atau pidana berat.

Hukuman kepada mereka, katanya, bersifat khusus yakni pemakzulan.

"Tidak mustahil dilakukan," katanya.

Mereka, katanya, dipilih secara langsung oleh rakyat sehingga memiliki legitimasi politik yang kuat. Hanya ada dua alasan mereka terlepas dari jabatannya yakni karena mangkat dan berhenti dari jabatan.

Ia menjelaskan, mereka berhenti dari jabatan bisa karena mengundurkan diri atau diberhentikan, tidak melakukan kewajibannya pada masa jabatan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

Ia menjelaskan, proses pemakzulan kepada mereka merupakan perpaduan antara proses politik di DPR dan MPR dengan hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga terjadi karena berbagai alasan yang relatif sangat signifikan.

Mereka, katanya, tidak dapat diberhentikan pada masa jabatan yang lima tahun itu kecuali jika terbukti melanggar hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela sehingga tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan atau wapres.

"Memang DPR yang mengusulkan berdasarkan pernyataan pendapat yang diputuskan melalui rapat paripurna dengan kuorum tertentu, tetapi pembuktian atas pendapat DPR bahwa presiden atau wapres melakukan pelanggaran hukum harus melalui proses hukum sesuai hukum acara di MK," katanya.

Ia menjelaskan, DPR hanya bisa menyampaikan pernyataan pendapat bahwa presiden dan atau wapres melanggar hukum atau perbuatan tercela.

Namun, katanya, pemeriksaan, penyelidikan, dan keputusan atas pendapat DPR tersebut wewenang MK.

Max Ajak Kader Demokrat Dukung Marzuki Alie

· 0 comments
Ketua DPP Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Marzuki Alie yang akan maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat.

Dukungan tersebut disampaikan Max Sopacua pada diskusi "Partai Demokrat Masa Depan" di Jakarta, Selasa, yang dihadiri pengurus daerah dari empat provinsi, serta ratusan pengurus cabang dari 31 provinsi.

Dalam kesempatan tersebut, Max mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ia berkunjung ke rumah Kahlil Gibran di Beirut, Lebanon dan membaca puisi berjudul "Ikuti Dia".

Bait puisi tersebut, kata dia, antara lain bertuliskan, bila cinta datang memanggil, ikuti dia. Walau jalan terjal berliku, ikuti dia.

"Masalahnya sekarang di Partai Demokrat membutuhkan pimpinan, siapa yang harus kita ikuti?" teriak Max.

Ia kemudian menunjuk ke arah Marzuki yang duduk di barisan kursi paling depan sambil berteriak, "Ikuti dia!".

Teriakan Max spontan disambut kader Partai Demokrat yang hadir dengan teriakan, "Pak Marzuki, !!!"

Kata-kata sugesti tersebut diteriakkan Max hingga tiga kali dan teriakan tersebut selalu disambut kader Partai Demokrat dengan teriakan yang sama dan semakin mengeras.

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengatakan, untuk membawa Partai Demokrat menuju masa depan yang lebih baik sangat tergantung siapa yang menjadi pemimpinnya.

"Partai Demokrat membutuhkan figur pemimpin yang bisa bersama kader dan pendukungnya setiap saat, untuk memajukan partai ini ke depan," katanya.

Ditegaskannya, kader Partai Demokrat tidak ingin dipimpin oleh orang yang tidak bersama-sama dengan kadernya.

Hubungan yang indah antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kunci kekuatan dahsyat untuk membawa masa depan partai yang lebih baik.

Diskusi tersebut dihadiri antara lain oleh mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Subur Budhisantoso, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok, Ketua DPP Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah, dan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi.

KPK Periksa Budi Mulya Tentang Perubahan PBI

· 0 comments
Tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Budi Mulya, tentang perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang berujung pada pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Rp689 miliar kepada Bank Century.

"Yang jelas saya dimintai keterangan tentang semua hal terkait FPJP," kata Budi Mulya setelah pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin malam.

Budi meninggalkan KPK sekira pukul 21.20 WIB, setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam. Selama pemeriksaan, dia mengaku menjawab sejumlah pertanyaan yang sebagian besar berkaitan dengan FPJP.

Tentang perubahan aturan BI, Budi menolak memberikan penjelasan secara rinci. Dia tidak menyebutkan pihak yang memiliki peran utama dalam perubahan aturan yang memberi celah pengucuran FPJP kepada Bank Century itu.

Dia hanya tersenyum ketika ditanya apakah manajemen ataupun pemilik Bank Century memiliki andil dalam perubahan aturan itu.

"Saya hanya memberikan klarifikasi," katanya Budi singkat.

Juru Bicara KPK, Johan Budi membenarkan Budi Mulya dimintai keterangan terkait pengucuran FPJP kepada Bank Century.

"Benar, Budi Mulya dimintai keterangan terkait FPJP," katanya ketika dikonfirmasi.

Namun, Johan menolak memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus itu masih dalam tahap penyelidikan.

Dalam kasus yang sama, KPK juga telah memeriksa Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi.

Selain itu, tim penyelidik KPK juga telah beberapa pejabat BI, antara lain Direktur Pengawasan Bank I Bank Indonesia (BI) Budi Armanto, Deputi Direktur pada Direktorat Pengawasan Bank I BI Heru Kristiana, Direktur pada Direktorat Penelitian dan Pengaturan Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah.

Kemudian, pegawai pada Direktorat Pengawasan BI Pahala Santosa, dan pegawai BI yang juga anggota Satgas Pengawasan Bank Century Ahmad Fuad.

Selain itu, Direktur Klaim dan Resolusi Bank Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Noor Cahyo, Kepala Divisi Penjaminan LPS Poltak L. Tobing, dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ahmad Fuad Rahmany juga telah diperiksa.

Kasus Bank Century mencuat setelah publik mengetahui pengucuran dana Bank Indonesia (BI) dalam bentuk Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.

Pengucuran FPJP berawal ketika Bank Century mengajukan permohonan repo aset kepada BI pada Oktober 2008 sebesar Rp1 triliun karena mengalami kesulitan likuiditas. Namun, menurut audit Badan Pemerisa Keuangan (BPK), BI memproses permohonan itu sebagai permohonan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).

Pada saat permohonan itu diajukan, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Century adalah 2,35 persen. Padahal, peraturan BI nomor 10/26/PBI/2008 menyatakan sebuah bank harus memiliki CAR minimal delapan persen untuk mengajukan permohonan pendanaan.

Pada 14 November 2008, BI mengubah PBI tersebut sehingga bank yang memiliki CAR positif bisa mengajukan permohonan. Padahal menurut BPK, saat itu hanya Bank Century yang rasio kecukupan modalnya di bawah delapan persen.

Namun demikian, BI tetap mencairkan FPJP kepada Bank Century secara bertahap sejak 14-18 November 2008 hingga mencapai Rp689 miliar.

Pada bulan yang sama, Bank Century juga menerima kucuran dana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga mencapai Rp6,7 triliun.

Pengucuran dana LPS itu bermula pada 20 November 2008, ketika BI melalui Rapat Dewan Gubernur menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Keputusan itu kemudian disampaikan kepada Menteri Keuangan selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melalui surat rahasia nomor 10/232/GBI/Rahasia tanggal 20 November 2008.

Kemudian KSSK mengadakan rapat pada 21 November 2008 dini hari. Rapat dimulai pukul 00.11 WIB dan dilanjutkan dengan rapat tertutup pada pukul 04.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Berdasar audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), rapat tertutup itu dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Ketua KSSK, Raden Pardede selaku Sekretaris KSSK, dan dan Gubernur BI Boediono sebagai anggota KSSK.

Rapat itu kemudian ditindaklanjuti dengan rapat Komite Koordinasi yang dihadiri oleh Ketua KSSK, Gubernur BI, dan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Peserta rapat sepakat menyatakan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan menyetujui aliran dana penanganan Bank Century melalui LPS.

BPK berkesimpulan, BI tidak memberikan data mutakhir mengenai kondisi Bank Century sehingga terjadi peningkatan biaya penanganan Bank Century dari semula sebesar Rp632 miliar menjadi Rp6,7 triliun.

PDIP Harus Tetap Pada Garis Oposisi

· 0 comments
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengambil sikap politik untuk menyikapi Kongres III PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan pada April mendatang di Bali.

Ketua Umum Repdem, Budiman Sudjatmiko menyampaikan bahwa sikap politik ini berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional I Repdem di Jakarta pada 26 hingga 28 Maret 2010 kemarin.

Sikap politik Repdem antara lain mendukung sepenuhnya terhadap penegasan sikap Politik sebagai partai Ideologis guna menjadikan ajaran Bung Karno sebagai dasar, bingkai, dan tujuan perjuangan kepartaian.

Selain itu juga menegaskan sikap dan dukungan terhadap garis kebijakan ketua umum partai agar PDI Perjuangan tidak terjebak pada langkah pragmatis untuk mendapatkan kekuasaan politik dengan melakukan koalisi dengan SBY.

Pemerintahan SBY juga dianggap mempercepat arus Liberalisasi diseluruh bidang kehidupan yang semakin menempatkan rakyat pada jurang kemiskinan. Dengan Repdem meminta agar Kongres PDI Perjuangan mengambil garis oposisi.

Berkaitan dengan regenerasi partai PDIP, Repdem percaya bahwa paska kongres III Partai, ketua umum terpilh nanti dapat melaksanakan regenerasi kepemimpinan partai dengan menjadikan ideologi partai, Bung Karno, Megawati, dan partai sebagai satu tarikan nafas Perjuangan.

Rapat Kerja Nasional I Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dihadiri delapan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 42 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dengan dua komisi yaitu komisi Politik dan Organisasi Organisasi.

Menhan Lihat Media Sebagai Strategi Penangkal

· 0 comments
Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro, melihat media massa dapat berperan penting dalam strategi penangkal (deterrence strategy) untuk mengkomunikasikan pertahanan kepada pihak kawan maupun lawan.

Dalam dialog mengenai pembentukan citra Pertahanan Indonesia di Jakarta, Senin, Menteri Purnomo mengibaratkan media seperti pedang bermata dua yang ujungnya sangat tajam dan juga dapat diarahkan ke tiga dimensi.

Pertama, menurut dia, media mampu mengkomunikasikan kemampuan sistem pertahanan negara secara benar, sehingga dapat memberikan aspek tangkal (deterrence) kepada pihak lawan.

Kedua, tambahnya, media juga mampu menggalang rasa percaya diri (kebanggaan), sehingga setiap warga negara akan memiliki kemampuan untuk membela negara.

Ketiga, media juga dapat diharapkan menjadi senjata (kampanye) untuk menghancurkan niat musuh yang ingin melakukan upaya tertentu secara tidak langsung dengan memanfaatkan berbagai sisi kelemahan negara dan bangsa.

Menurut Purnomo, tanpa keterlibatan media, maka informasi yang diperlukan masyarakat maupun yang harus disampaikan kepada lawan tidak akan bermanfaat. Kecepatan dan keakuratan informasi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai tidak terwujud tanpa adanya media sebagai sarana komunikasi, katanya.

Dengan pesatnya peningkatan teknologi informasi dan telekomunikasi, peran media dalam membentuk opini masyarakat juga semakin besar dan masif dalam beberapa dekade terakhir ini.

Dengan peran tersebut, katanya, media massa menjadi sebuah agen dalam membentuk citra di masyarakat.

Pemberitaan di media massa sangat terkait dengan pembentukan citra karena pada dasarnya komunikasi juga merupakan proses interaksi sosial yang digunakan untuk menyusun makna dan persepsi tersendiri, ujarnya.

Peran media dalam permainan informasi melalui komunikasi masa yang begitu besar juga dapat dijadikan senjata untuk menjatuhkan lawan-lawannya, tegar menteri.

Pelajar dan Pegawai Wajib Pakai Batik

· 0 comments
Bogor (ANTARA) - Pelajar dan Pegawai pemerintahan Kota Bogor diwajibkan memakai batik yang akan dimulai pada tahun ajaran baru nanti.

Demikian disampaikan walikota Bogor, Diani Budiarto dalam pertemuannya dengan ibu wakil gubernur Jawa Barat, Sendy Ramania Dede Yusuf di gedung balaikota, Senin.

Diani mengatakan, peraturan penggunaan batik "tradisiku" akan diatur dalam Peraturan walikota (Perwali).

"Saat ini kita sedang menggarap perwali tentang aturan penggunaan batik bagi pelajar dan pegawai pemerintahan," kata Diani, kepada ANTARA.

Diani menjelaskan, penggunaan batik "tradisiku" dalam rangka membudayakan batik di Indonesia, selain itu untuk mempromosikan batik khas Kota Bogor.

Pegawai pemerintah Kota Bogor dan para pelajar di wajibkan mengenakan batik khas Bogor seminggu sekali.

"Pegawai Pemkot Bogor akan kita wajibkan mengenakan batik khas Bogor setiap hari Kamis," ujar Walikota.

Menurut Diani, dalam Perwali (Peraturan Walikota) diatur tentang seragam pakaian Karyawan Pemda.

Saat ini, kata Diani, perwali yang mengatur seragam Pemkot masih dibuat, dan hingga saat ini belum selesai.

"Sebetulnya perwali untuk seragam Pemkot sudah ada, hanya saja sekarang ditambah dengan penggunaan batik, sehingga perwali yang ada perlu diubah," jelasnya.

Ia mengatakan pemakaian batik "tradisiku", oleh para pelajar dan PNS itu untuk lebih mempopulerkan batik asli Bogor kepada masyarakat.

Motif batik asli Bogor itu antara lain bermotif hujan gerimis, kujang dan kijang yang merupakan hasil kerajinan asli rakyat Kota Bogor.

Mudah Lupa, Pertanda Demensia?

· 0 comments
Istri saya sebenarnya lebih muda tiga tahun dari saya. Umurnya 64 tahun, sebenarnya keadaan fisiknya cukup baik. Dia masih mandiri dan masih menghadiri berbagai pertemuan ibu-ibu di kampung dengan teratur. Namun, sejak setahun ini dia mudah sekali lupa. Kami sering mengalami kehilangan kunci kamar. Jika kami keluar rumah, kunci kamar disimpan istri saya. Kesulitan mulai timbul jika kami pulang dan istri saya lupa tempat menyimpan kunci.

Cukup lama waktu yang diperlukan untuk mencari kunci, mulai dari membongkar tas dan mencari di tempat-tempat lain. Jika istri saya menerima telepon yang ditujukan untuk saya, dia juga sering lupa siapa yang menelepon. Malam hari istri saya senang menonton TV, terutama diskusi. Dia memang rajin mengikuti berita mengenai anak dan perempuan. Namun, jika saya tanyakan siapa yang berbicara, dia lama sekali baru dapat mengingat. Juga isi keseluruhan pembicaraan di televisi kurang dapat ditangkap dengan baik.

Saya agak khawatir dia terkena stroke. Karena ayahnya dulu meninggal karena penyakit tersebut. Menurut dokter spesialis penyakit dalam yang menjadi dokter keluarga kami, istri saya menderita penurunan fungsi kognitif ringan. Saya merasa lega bahwa kelainan yang dideritanya bukanlah kelainan yang serius, tetapi saya juga heran kenapa istri saya yang lebih muda lebih mudah lupa daripada saya yang lebih tua. Sekarang saya belum berani melepaskan istri saya bepergian sendiri keluar rumah. Jika memungkinkan, saya akan menyertainya. Jika saya tak dapat menemaninya, saya usahakan ada anggota keluarga lain yang menemani. Maklumlah, anak-anak kami semuanya telah berkeluarga dan tinggal berlainan kota dengan kami.

Jika akan berbelanja, kami membuat catatan yang harus dibeli sehingga dia tak lupa apa yang harus dibeli. Secara keseluruhan, sebenarnya kehidupan kami cukup menyenangkan di usia tua. Saya merasa bersyukur karena banyak teman kami pada usia yang hampir serupa mengalami penyakit-penyakit yang jauh lebih serius. Saya mohon saran dari dokter, apa yang dapat saya lakukan untuk mengurangi kebiasaan lupa istri saya. Adakah faktor-faktor yang dapat memberatkan kebiasaan lupanya? Apakah kebiasaan lupa istri saya sudah dapat digolongkan demensia? Terima kasih atas penjelasan dokter.

(M di J)

Saya ikut merasa senang Anda dan istri dapat menikmati masa usia lanjut dengan bahagia. Penurunan kognitif yang ringan memang dapat terjadi pada usia lanjut. Kekerapannya, menurut Perhimpunan Gerentologi Medik Indonesia, berkisar antara 3% dan 15%. Kelainan ini dapat digolongkan sindrom predemensia. Pada keadaan ini, kondisi yang dihadapi istri Anda merupakan kondisi transisi fungsi kognisi antara penuaan normal dan demensia ringan. Sebagian penurunan kognitif ringan ini dapat menjadi demensia. Selain penurunan kognitif ringan ini, terdapat keadaan penurunan fungsi kognitif ringan yang berhubungan dengan iskemia (penurunan aliran darah) serta infark jaringan otak akibat penyakit pembuluh darah dan aterosklerosis.

Faktor-faktor risiko timbulnya gangguan kognitif ringan adalah usia lanjut, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dislipidemia, merokok, obesitas, penyakit paru obstruktif menahun, gagal jantung, dan gangguan pembekuan darah. Diagnosis gangguan fungsi kognitif ringan dapat ditunjang dengan pemeriksaan neuropsikiatri. Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah Mini Mental State Examination. Pada keadaan gangguan kognitif ringan mempunyai nilai > 24, sedangkan nilai < 24 digolongkan sebagai demensia. Pada gangguan fungsi kognitif ringan biasanya aktivitas sehari-hari penderita masih baik.

Pengendalian faktor risiko pada usia lanjut akan kekerapan gangguan fungsi kognitif ringan dapat diturunkan. Sedangkan bagi pasien yang sudah mengalami gangguan fungsi kognitif ringan pengendalian faktor risiko dapat memperbaiki fungsi kognitif dan menahan laju kelainan ini menjadi demensia. Usaha yang dapat dilakukan adalah memantau dan mengendalikan tekanan darah, diabetes mellitus, dislipidemia, menurunkan berat badan berlebih, serta mengendalikan hiperkoagulasi darah. Obat-obat yang digunakan untuk penyakit alzheimer juga manfaat untuk terapi gangguan fungsi kognitif ringan ini. Keterlibatan penderita dalam kehidupan sosial serta partisipasi pada kegiatan yang merangsang fungsi kognitif dapat memperlambat munculnya gangguan fungsi kognitif ringan ini.

Nah, Anda tentu bersyukur tidak mengalami gangguan fungsi kognitif, tetapi tentu Anda harus mempertahankan gaya hidup sehat sehingga faktor risiko gangguan fungsi kognitif dapat dihindari. Saya berharap istri Anda akan semakin baik fungsi kognitifnya dan Anda sekeluarga akan selalu sehat dan bahagia.

Bayi Hidrosefalus Terlunta

· 0 comments
Seorang bayi perempuan penderita hidrosefalus asal Desa Kawite-wite, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Andini (3 bulan), tak dapat dirawat karena kesalahan surat rujukan.

Putri pasangan Sabarudin (34) dan Mawar (29) itu gagal dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, karena dokter Aminuddin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, menyatakan bahwa rujukan atas permintaan orangtua dalam surat yang diberikan ke Sabaruddin, 15 Maret. Padahal, rujukan semestinya berasal dari dokter agar kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) bisa digunakan untuk perawatan Andini.

”Saya terkejut. Seharusnya dokter memahami persyaratan yang wajib dipenuhi pasien tidak mampu seperti saya,” kata Sabarudin, Jumat (26/3) di Makassar. Kekeliruan administrasi itu membuat Andini belum dapat dirawat intensif. Saat ini, Andini dan kedua orangtuanya ditampung pengelola Radio Suara Celebes, Makassar. Juga ada bantuan dari Ida (36) yang menampung sementara di rumahnya di perumahan dosen Universitas Hasanuddin, Tamalanrea.

Ajaib, Gadis Kecil Itu Hidup Tanpa Otak Kanan

· 0 comments
Umurnya baru sembilan tahun. Di usia sekecil itu, Cameron Mott harus kehilangan setengah organ otaknya dalam sebuah operasi radikal. Ia harus merelakan otak kanannya karena sindroma Rasmussen yang dideritanya.

Sindroma Rasmussen mulai terlihat sejak Cameron berusi tiga tahun. Penyakit langka ini meluas dan mematikan fungsi otak kanannya. Akibatnya, kejang-kejang dan gejala epilepsi hebat menghiasi hari-hari gadis kecil ini.

"Sangat menakutkan, karena sebagai orangtua Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada anak Anda setelah operasi otak yang dramatis," kata sang ibu, Shelly Mott, seperti dikutip dari laman Mailonline.

Atas persetujuan keluarga, Cameron menjalani bedah kepala untuk pengangkatan otak kanannya. Tindakan berisiko tinggi dengan harapan hidup yang sangat tipis itu harus ditempuh demi menghentikan kejang-kejang dan epilepsi hebat yang selalu menderanya setiap waktu.

Sejak awal dokter telah mengatakan, seandainya Cameron lolos dari maut, kemungkinan besar akan mengalami koma dan lumpuh pada sisi kiri tubuhnya. Sebab, otak kanan adalah organ pengontrol tubuh bagian kiri.

Namun ajaib, ketakutan-ketakutan itu tak terjadi. Usai operasi dan menjalani fisioterapi, Cameron dapat berlari, dan bermain, kendati sedikit pincang dan kehilangan penglihatan tepi. Ia hanya menjalani perawatan di rumah sakit selama empat minggu.

Adakah ia merasakan efek operasi? Cameron menjawab, "Tidak terasa sama sekali." Cameron mengaku tetap mengejar impiannya. "Saya akan menjadi seorang balerina saat besar nanti."

Nia Tak Beli Gaun Pengantin dari Desainer Karena Kemahalan

· 0 comments
Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia, menuturkan kalau pernikahan putrinya tidak akan menggunakan gaun buatan desainer top. Alasannya karena harga yang ditawarkan terlalu mahal.

"It's not a big a deal. Lagian kemahalan," ujar Nia ketika ditemui seusai acara pengajian di Jl Benda II No. 9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2010).

Selain faktor harga, Nia ingin mengembangkan bakatnya dengan merancang sendiri sembilan gaun yang akan digunakan saat hari H nanti. Nia merasa dirinyalah yang paling tahu soal selera dan kenyamanan.

"Saya rasa saya tahu apa yang cocok untuk saya," imbuhnya.

Berapa biaya yang dikeluarkan Nia untuk merancang dan menjahit kesembilan gaun pengantinnya, perempuan kelahiran 16 April 1990 itu tidak mau mengatakannya. Menurutnya tidaklah etis menyebut biaya pernikahannya tersebut.

Ketika acara pengajian digelar, Nia terlihat tertunduk dan meneteskan air matanya saat lantunan ayat suci Alquran menggema. Nia pun mengungkapkan kalau air matanya itu sebagai bentuk rasa bahagia dan terharu menjelang pernikahannya.

"Aku terharu akan lepas dari Papa dan Mama," jelasnya.

Pemain sinetron 'Bidadari 2' itu pun kembali menegaskan niatnya untuk mundur dari dunia hiburan jika sudah resmi menyandang status istri Ardi Bakrie. Alasannya karena ia ingin total menjadi ibu rumah tangga

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Akan Berbulan Madu di Afrika

· 0 comments
[Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Akan Berbulan Madu di Afrika] Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Akan Berbulan Madu di Afrika

Hari pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memang belum tiba. Namun keduanya sudah merencanakan tempat bulan madu.

"Rencananya mereka honey moon nanti di Afrika Selatan, sekalian mau nonton bola," jelas Chanty Mercia, ibunda Nia, ketika ditemui di sela-sela acara pengajian keluarganya di Jl Benda II No. 9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2010).

Tujuan memilih Afrika Selatan karena Nia dan Ardi ingin mendapat pengalaman berbeda dalam hidup mereka. Afrika Selatan selama ini dikenal dengan keindahan alamnya dan juga keanekaragaman satwanya.

Kebetulan di bulan Juni dan Juli 2010 nanti, kejuaraan sepak bola terbesar di muka bumi, Piala Dunia 2010, digelar di Afrika Selatan.

Di kesempatan yang sama, juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara, menegaskan kalau pernikahan Nia dan Ardi tidak memakan biaya besar seperti yang diperkirakan oleh banyak orang.

"Pernikahannya tidak megah, ramai iyah," ujar Lalu Mara.

Yang paling penting bagi keluarga Bakrie ialah pesta pernikahan Nia dan Ardi bisa berlangsung lancar dan aman.

Dalam acara pengajian tersebut, selain keluarga Nia Ramadhani, Ardi dan sang ayah, Aburizal Bakrie juga datang. Selain itu turut serta rombongan keluarga Bakrie dalam rangkaian acara pengajian tersebut.

Nia Ramadhani: Bye-bye Dunia Hiburan

· 0 comments
Pesinetron Nia Ramadhani mengungkapkan keinginannya untuk undur diri dari dunia hiburan setelah melangsungkan pernikahannya dengan putra pengusaha yang juga politisi Aburizal Bakrie, Ardie Bakrie.

"Dari dulu aku sudah bilang setiap wawancara kalau aku sudah berumah tangga aku mau keluar dari entertaint," ungkap Nia saat ditemui di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2010).

Keinginan Nia tersebut sudah dipertimbangkannya matang-matang setelah mengetahui tak akan bisa membagi waktu antara profesi dan status barunya sebagai istri. "Karena waktu untuk shooting enggak tentu jamnya," jelasnya.

Hal tersebut terpaksa diputuskan Nia karena berkegiatan di dunia hiburan cukup menyita waktunya. "Kalau pun aku suka sama dunia entertaint, gimana caranya yang enggak terlalu menyita waktu," imbuh Nia.

Namun, terlepas dari profesinya, Nia mengaku tetap terharu menjelang hari sakralnya tiba. "Kalau terharu wajar, karena aku ngerasa bakal lepas dari papa sama mama, dan sudah mulai hidup sendiri," tutupnya

TOGEEL JITU HARI INI

Minggu, 28 Maret 2010 · 2 comments
Ramalan togel hari ini kamis tgl 29-03-2010.(4d 1834) (3d 834) (2d 34 cadangan 23-73-36-10-01-78-89-28-18) (makao/colok bebas 2d 34) (colok bebas 3) (shio 10 cadangan shio 12-shio 1).info lebih lengkap hub saya di no 081358488881&081913884450.facebook peramaltogel

30 Kabupaten Tak Punya Kantor Peradilan

· 0 comments
Sejumlah kabupaten daerah pemekaran tak memiliki kantor peradilan. Karena itu, Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A. Tumpa khawatir keterbatasan infrastruktur hukum tersebut memicu terjadinya main hakim sendiri alias pemberlakuan hukum rimba bagi sebagian pencari keadilan.

''Kami akan mengupayakan agar masyarakat mempunyai saluran untuk menyelesaikan permasalahan hukum,'' kata Harifin saat meresmikan beroperasinya tiga gedung peradilan di Pontianak kemarin (27/3).

Menurut Harifin, jika terjadi hukum rimba, kepercayaan masyarakat terhadap kepastian hukum menjadi berkurang. ''Hal itu disebabkan yang kuat akan menang,'' tuturnya.

Dia mengakui, untuk se-Indonesia, terdapat sekitar 30 kabupaten yang belum memiliki kantor peradilan. Termasuk, beberapa kabupaten di Kalbar. ''Yang belum memiliki kantor peradilan ini masih menggunakan saluran untuk mencari keadilan ke kabupaten/kota induk," jelasnya.

MA akan terus-menerus mengupayakan agar kabupaten/kota tersebut memiliki kantor peradilan. Realisasinya tentu bergantung alokasi anggaran dari pemerintah. ''Kami berharap alokasi anggaran semakin baik setiap tahun," ujarnya.

Sesuai anggaran yang telah dialokasikan pemerintah, lanjut Harifin, telah dibangun beberapa kantor peradilan. Tapi, alokasi tersebut belum memadai untuk membangun kantor-kantor peradilan dan kelengkapannya di tiap kabupaten.

Pada 2009 pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 340,4 miliar untuk peradilan umum, Rp 336,1 miliar untuk peradilan agama, Rp 21,8 miliar untuk peradilan tata usaha negara, dan Rp 25,8 miliar untuk peradilan militer.

Harifin menjelaskan, pembangunan kantor-kantor peradilan dan kelengkapannya tersebut tidak mendorong masyarakat untuk beperkara. ''Justru kami mendorong agar masyarakat bisa menyelesaikan persoalan dengan cara damai sebelum maju ke pengadilan," ungkapnya.Dengan dipilihnya jalan damai tersebut, semua pihak diharapkan merasa menang (win-win solution). Tentu berbeda bila suatu persoalan yang telah sampai ke pengadilan, akan muncul pihak yang menang dan kalah

Karwo-Saiful Ajak Warga Malang Jalan Bareng

· 0 comments
Puluhan ribu warga Malang Raya kemarin (28/3) tumplek bleg di lapangan Rampal untuk mengikuti jalan sehat Wong Malang Raya Mlaku Bareng Pakde Karwo-Gus Ipul. Mulai pukul 05.30, luberan masyarakat terus memadati lapangan itu, tempat start dan finis jalan sehat tersebut.

Acara itu terasa istimewa karena Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ikut serta di tengah-tengah warga Malang Raya.

Pakde Karwo -sapaan Soekarwo- memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga yang begitu tinggi. Karena itu, dia meminta agar masyarakat selalu menjaga kekompakan. "Saya yakin wong Malang rukun dan kompak," tegas dia.

KH Sahal Mahfudz dan Prof KH Said Aqil Siradj Pimpin NU Hasyim Mundur dari Pemilihan Rais Am

· 0 comments
Tuntas sudah perhelatan akbar Muktamar Ke-32 Nahdlatul Ulama (NU). Penutupan gawe lima tahunan organisasi masyarakat terbesar itu dihelat di Asrama Haji Sudiang tadi malam. Hasil muktamar tersebut mengamanatkan KH Sahal Mahfudz sebagai rais am dan Prof KH Said Aqil Siradj sebagai ketua umum Pengurus Besar NU untuk masa khidmat 2010-2015.

Pemilihan rais am berlangsung dramatis. Kiai Sahal bersaing dengan Hasyim Muzadi, mantan ketua umum PB NU. Dua nama itu memang muncul sebelum muktamar tersebut berlangsung. Rivalitas pendukung keduanya sangat terasa selama muktamar. Kiai Sahal menang setelah Hasyim mundur di tengah jalan.

Pleno pemungutan suara untuk jabatan rais am dimulai pukul 11.00 Wita atau sekitar pukul 10.00 WIB. Sidang dipimpin Ketua Pengurus Wilayah NU Sulawesi Selatan Dr Zen Irwanto selaku tuan rumah. Zen didampingi ketua PW NU Jambi untuk mewakili Pulau Sumatera, PW NU Banten yang mewakili Pulau Jawa, PW NU Kalimantan Tengah sebagai wakil Pulau Kalimantan, dan PC NU Ternate selaku representasi Indonesia Timur.

Sebelum pemilihan, secara resmi Kiai Sahal sebagai rais am periode 2004-2009 menyatakan demisioner. Dalam kesempatan itu, pengasuh Ponpes Maslakul Huda, Kajen, Jateng, tersebut mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan selama kepengurusan lalu. Setelah itu, Hasyim dan seluruh pengurus syuriah dan tanfidziyah meninggalkan tempat di atas panggung, lalu duduk bersama para peserta muktamar.

Zen lantas membacakan tata tertib (tatib) pemilihan rais am sesuai dengan yang disepakati dalam muktamar. Yakni, pemilihan diadakan secara langsung, bebas, dan rahasia. Kandidat harus bebas dari pengurus partai politik dan mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya 99 suara. Sesudah membacakan tatib itu, suasana di luar ruang senyap. Ribuan peserta dan penggembira muktamar seolah sudah tidak sabar untuk mengetahui calon rais am mendatang.

Sebelum memanggil para peserta untuk memberikan suara, salah seorang peserta dari PC NU Pamekasan, Jatim, menginterupsi. Kabarnya, dia bakal menyuarakan agar pemilihan rais am dilaksanakan melalui ahlul halli wal aqdi atau ditetapkan oleh para kiai sepuh. Namun, Zen tidak memberikan kesempatan karena sudah disepakati dalam pleno. Peserta itu lantas diminta pihak keamanan untuk keluar dari gedung pemilihan.

Setelah melalui penghitungan suara sekitar dua jam, Kiai Sahal mendapatkan suara terbanyak, yakni 272 di antara 503 suara yang dianggap sah. Sedangkan Hasyim meraih 180 suara. Selain mereka, muncul beberapa nama lain. Di antaranya, ada KH Makruf Amin dan KH Maemun Zuber. Namun, suara mereka bisa dihitung dengan jari.

Sesuai dengan tatib, calon yang bisa lanjut untuk mengikuti pemilihan minimal memenuhi syarat 99 suara. Hanya Kiai Sahal dan Hasyim yang melebihi limit itu. "Ada opsi lanjut ke tahap berikutnya. Pertama, apakah diteruskan sesuai dengan tatib atau tanya kepada Pak Hasyim, apakah bersedia untuk tidak melanjutkan pencalonan," ungkap Zen.

Suara peserta muktamar lantas terbelah. Ada yang menghendaki lanjut, tapi sebagian besar berharap Hasyim dengan legawa tidak meneruskan. Di luar ruang sidang, banyak suara yang menghendaki Hasyim yang juga mantan ketua PW NU Jatim itu mundur. Beberapa saat kemudian, Hasyim memberikan secarik kertas kepada pimpinan sidang. Zen lalu bergegas membacakannya. Isi surat itu, Hasyim tidak bersedia untuk dicalonkan sebagai rais am.

Pekik takbir dan salawat berkumandang bukan hanya di ruang tertutup tersebut. Di luar ruang, ribuan orang pun bersorak. "Hidup Pak Hasyim! Hidup Pak Hasyim!" teriak mereka bersahutan. Ketika dipeluk sejumlah peserta, Hasyim meneteskan air mata. Beberapa pendukung setianya juga tidak kuasa menahan tangis atas keputusan bijak tersebut. Dengan terus dikawal petugas, Hasyim berlalu untuk meninggalkan ruang dan menuju mobilnya tanpa berkata sepatah kata pun.

Sementara itu, pemilihan ketua umum PB NU juga berlangsung meriah, tapi tidak setegang pemilihan rais am. Pada tahap penentuan calon, muncul beberapa nama. Selain Said Aqil yang meraih 178 suara, ada nama KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang mendapatkan 83 suara, Slamet Effendy Yusuf (158), Ahmad Bagja (36), Ulil Abshar Abdalla (22), Ali Maschan Moesa (8), Abdul Aziz (7), Hasyim (6), dan Masdar Farid Mas'udi (6).

Karena hanya dua nama yang meraih lebih dari 99 suara, yakni Said Aqil dan Slamet, dua orang itulah yang berhak maju menjadi calon. Setelah melalui pemungutan suara hingga pukul 19.30 WIB, Said Aqil unggul dengan 294 suara. Sedangkan Slamet kebagian 201 suara. Begitu suara untuk Said Aqil melampaui 250, spontan para pendukung pria kelahiran Cirebon tersebut mengumandangkan takbir dan salawat. Bahkan, banyak yang bersujud syukur. Dalam ruang sidang, Said Aqil langsung dibopong.

Munculnya nama Slamet sebetulnya cukup mengejutkan muktamirin. Sebab, dua nama yang sebelumnya disebut-sebut bakal bersaing ketat adalah Said Aqil dan Gus Sholah. Kabar yang berkembang di arena muktamar, nama Slamet menjadi "kuda hitam" karena di-back up secara kuat oleh para petinggi parpol. Selama muktamar, memang banyak tokoh parpol yang berseliweran. Termasuk, sejumlah ketua umum. Baik tokoh di asrama haji maupun yang tinggal di sejumlah hotel berbintang di Makassar. Banyak dukungan yang terbang kepada Slamet pada malam sebelum pemungutan suara.

Sementara itu, setelah ditetapkan sebagai ketua umum, Said Aqil menegaskan akan membersihkan NU dari tarik-menarik kepentingan politik praktis dan membawa NU kembali ke pesantren. "Saya juga ingin menjadikan NU bersih dari kepentingan politik, sebagai kepanjangan pesantren yang kita semua tahu di pesantren ada agama, ada ilmu, ada akhlak, ada peradaban, budaya, kesederhanaan, kemandirian, dan persaudaraan yang sangat kukuh,'' kata Said.

Dia mengatakan, kepengurusannya kelak merevitalisasi pesantren. Hal itu sebagai prinsip atau paradigma membangun masyarakat, khususnya warga nahdliyin. "Semua itu berangkat dari semangat. Revitalisasi pesantren dengan mengonseptualkan kitab kuning karena kita tidak bisa lepas dari itu,'' kata Said. Dia didampingi Slamet Effendy Yusuf yang menjadi pesaingnya dalam perebutan posisi ketua umum.

Menurut Said, pesantren akan menyelamatkan jati diri umat Islam dan lebih umum untuk bangsa. Makanya, misi dia membawa NU kembali ke pesantren. "Di tengah era globalisasi yang sangat keras, tarik-menarik yang sangat keras, dari kanan radikalisme, sektarian, teroris, dari kiri sekuler, liberal, maka berangkat dari prinsip pesantren itulah kita bisa menyelamatkan jati diri, nilai-nilai, dan bangsa Indonesia," jelasnya.

NU, lanjut Said, harus betul-betul kembali ke khitah murni, yaitu kepanjangan dari visi misi para ulama, terutama dari pesantren.

Dr Sri Adiningsih: Rezim Tak Menarik, Masih Ada Mafia Lagi

· 0 comments
pihak di tanah air yang marah dan malu saat mendengar laporan terbaru Political and Economic Risk Consultancy (PERC) yang berbasis di Hongkong pada 8 Maret 2010. Menurut pendapat pelaku bisnis, kata PERC, Indonesia adalah negara terkorup di antara 16 negara tujuan investasi di kawasan Asia Pasifik. Posisi Indonesia lebih buruk daripada Kamboja yang tahun lalu terkorup.

Kenyataan itu memang menyakitkan. Sebab, Indonesia sudah berusaha membangun institusi untuk memberantas KKN, kelihatan hebat karena di berbagai media kita lihat usaha-usaha untuk memberantas KKN, sehingga kita percaya bahwa KKN makin menghilang dari bumi tercinta ini. Karena itu, dapat dimengerti jika banyak yang sanksi terhadap laporan PERC tersebut. Namun, mencuatnya berbagai kasus makelar kasus (markus) dan mafia pajak akhir-akhir ini membuat kita sulit untuk membantah laporan PERC itu.

Sedih rasanya melihat KKN masih saja membelenggu kita, sepertinya tidak ada kemajuan yang berarti. Padahal, masa depan bangsa banyak bergantung pada keberhasilan memberantas KKN. Bagaimana mungkin membangun ekonomi di era globalisasi yang sangat kompetitif jika masalah KKN masih saja hidup subur.

Pada era pasar bebas ini, persaingan antarnegara untuk meningkatkan daya saing internasional semakin ketat. Lihat saja barang-barang dari Tiongkok yang berhasil menyerbu pasar global, didukung habis-habisan oleh pemerintahnya di semua lini. Mulai berbagai pelayanan publik yang murah sampai dengan mata uangnya yang dibuat rendah sehingga memicu "kemarahan" banyak negara maju. Terutama AS dan Eropa Barat.

Memang, berbagai kemudahan/fasilitas yang diberikan kepada dunia usaha telah menjadi area pertempuran sengit banyak negara akhir-akhir ini. Hampir semua negara yang ingin menarik investor global berusaha mempercantik diri dengan memberikan pelayanan kepada dunia usaha sebaik-baiknya.

Dengan demikian, diharapkan investasi akan tumbuh dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta menyediakan lapangan kerja. Apalagi, hampir semua negara sedang berjuang untuk mengatasi great recession pada saat ini. Maka, persaingan menarik investor -baik domestik maupun asing- jelas semakin ketat. Indonesia mestinya juga kerja keras untuk mempermudah dunia usaha berbisnis di Indonesia. Jangan mempersulitnya. Apalagi kualitas pertumbuhan ekonomi kita semakin rendah.

Data yang dikeluarkan oleh BPS menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tahun lalu tumbuh 4,5 persen (hanya di bawah Tiongkok, India, dan Vietnam). Namun, angka itu banyak didukung oleh pertumbuhan sektor yang tidak dapat diperdagangkan, seperti sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh 15,5 persen serta sektor listrik, gas, dan air minum yang tumbuh 13,8 persen. Sementara itu, sektor industri pengolahan yang mestinya menjadi motor penggerak ekonomi hanya tumbuh 2,1 persen. Demikian juga, jika dilihat dari sisi pengeluaran, pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi adalah pengeluaran pemerintah (15,7 persen) dan konsumsi rumah tangga 4,9 persen.

Sedangkan, pembentukan modal tetap bruto/investasi hanya tumbuh 3,3 persen pada tahun yang sama, meskipun banyak dana luar negeri yang masuk ke Indonesia. Sayangnya, dana dari luar sampai sekarang masih didominasi oleh hot money yang berjangka pendek sehingga menimbulkan potensi kerentanan yang tinggi pada stabilitas ekonomi makro kita. Pola pertumbuhan ekonomi seperti itu tidak dapat diandalkan akan berkelanjutan.

Sampai sekarang, motor penggerak ekonomi, seperti industri pengolahan dan investasi, masih terpukul alias mengikuti pola yang sama seperti pada masa sebelum great recession. Itu juga berarti bahwa masalah struktural dunia usaha tampaknya masih belum banyak mengalami kemajuan.

Masih tingginya KKN dan masalah pajak yang serius bisa membuat hambatan yang dihadapi dunia usaha semakin berat. Apalagi, membayar pajak masih dianggap sebagai masalah oleh pengusaha di Indonesia.

Peringkat Indonesia dalam Ease of Doing Business (EDB) dari International Finance Corporation (IFC) pada 2010 berada pada posisi 122 di antara 183 negara yang disurvei, sudah lebih baik daripada tahun sebelumnya. Namun peringkat dalam membayar pajak adalah 127, lebih rendah daripada peringkat EDB Indonesia. Itu berarti dari berbagai masalah investasi di Indonesia yang masih banyak, salah satu kontribusi besarnya justru dalam membayar pajak.

Indonesia banyak ketinggalan dari negara tetangga. Lihat saja, Malaysia berada pada peringkat 23 untuk peringkat EDB dan 24 dalam membayar pajak. Sementara itu, Thailand berada pada posisi 12 dan 88 pada periode yang sama. Bahkan, Papua Nugini pada peringkat 102 dan 98 serta Etiopia berada pada posisi 107 dan 42. Jawaranya adalah Singapura yang berada pada peringkat 1 dan 5.

Apalagi, tax rate yang menunjukkan besarnya beban pajak di Indonesia tidak termasuk kompetitif. Pajak korporasi mulai tahun ini 25 persen flat, pajak pendapatan pribadi 5-30 persen mulai 2009, dan pajak nilai tambah 10 persen. Di Malaysia masing-masing 26 persen, 0-26 persen, dan 5 persen (GST). Sedangkan, di Singapura untuk pajak yang sama, masing-masing adalah 17 persen mulai 2010, 3,5-20 persen, dan 7 persen (GST), Thailand 30 persen, 5-37 persen, dan 7 persen, serta Filipina 35 persen, 5-32 persen, serta 0, 7, dan 12 persen (Wikipedia).

Jika pajak masih menjadi masalah, sulit berharap dunia usaha berkembang dan investasi yang berjangka panjang masuk ke Indonesia. Apalagi, jika mafia pajak dan KKN masih hidup subur di tanah air. Bisa dibayangkan, betapa pajak masih akan menjadi masalah besar dunia usaha. Apalagi, tanpa itu pun, rezim pajak kita juga kalah menarik jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita. Karena itu, mafia pajak harus diberantas hingga tuntas. Jika tidak, jangan berharap industri dan investasi akan tumbuh tinggi lagi.

Selain itu, peran pajak dalam APBN semakin penting. Sekitar 3/4 penerimaan negara berasal dari pajak. Karena itu, berbagai pelayanan publik dan pelaksanaan program ataupun proyek untuk membangun Indonesia sangat tergantung pada penerimaan pajak.

Kasus mafia pajak jika tidak segera dituntaskan bisa membuat masyarakat yang sudah mulai timbul kesadaran membayar pajak akan segan untuk patuh dan memenuhi kewajibannya. Demikian pula, jika ekonomi tidak tumbuh, penerimaan pajak akan sulit ditingkatkan sehingga negara bisa kesulitan mendanai berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarat. Jika pemerintah tak serius, pada akhirnya kita semua yang dirugikan. Jadi, tidak ada pilihan lain: berantas KKN dan mafia pajak.

Unas SMA Berikan Banyak Pengalaman, Perketat Pengawasan Unas SMP

· 0 comments
Peserta ujian nasional (unas) tingkat SMP/MTs dijanjikan dijaga ketat tim pemantau independen (TPI). Meski tak ada pengawas, TPI berhak berperan sebagai pengawas bila dianggap perlu.

Unas SMP/MTs dan SMP luar biasa (SMPLB) yang berlangsung mulai hari ini (29/3) hingga Kamis (1/4) tentu tak akan luput dari pengawasan TPI. Koordinator Nasional Pengawas dan TPI Haris Supratno mengatakan, pelaksanaan unas SMA memberikan banyak pengalaman terhadap Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan TPI. "Hampir semua modus dan pola kecurangan memang kami petakan sebagai pengalaman untuk memantau unas tingkat SMP," papar Haris kemarin (28/3).

Dia menjelaskan, beberapa modus telah dipelajari secara turun-temurun. Salah satunya, peserta unas beralasan ke toilet. "Dalam standar operasional kan juga dijelaskan, mereka harus didampingi saat ke belakang (toilet, Red)," ucapnya.

Modus lain, peserta sengaja membawa masuk HP selama ujian. Menurut Haris, modus tersebut tentu melibatkan kerja sama antara panitia dan pemantau unas. "Apalagi, untuk SMP tidak ada pengawasan, hanya pemantauan," papar dia.

Meski demikian, jelas Haris, pengawas dan TPI tidak akan diam saja. Kali ini, papar dia, pemantau dari perguruan tinggi (PT) juga boleh bekerja sebagai pengawas. "Tidak memiliki hak penuh, bila diperlukan saja," ujarnya.

Dia melanjutkan, pemantau berperan penting untuk memperlancar unas pada satuan pendidikan. Dia menuturkan, banyaknya kecurangan unas ditemukan oleh TPI bukan saat ujian dilaksanakan, melainkan sebelum naskah soal dibagikan kepada peserta. "Mulai isu jawaban, percetakan rusak, hingga kesalahan memasukkan amplop. Semua berada di luar tanggung jawab kami," tegasnya.

Haris menambahkan, yang dicari PT justru kesalahan siswa saat mengerjakan ujian di kelas. "Melihat gerak-gerik siswa yang mencurigakan dan memantau panitia penyelenggara," kata dia.

Tahun ini, terang dia, kinerja pemantau memang sedikit rumit. Tidak ingin disebut sebagai pengawas, pemantau bekerja mengawasi siswa, guru, dan kondisi sekolah. "Jika ada indikasi kecurangan, TPI langsung berkoordinasi," ungkapnya.

Haris juga membuka peluang soal ujian pengganti. Ujian itu, imbuh dia, bukan sebuah percobaan bagi siswa. Dia berharap, pada ujian reguler seluruh siswa dapat mengerjakan soal sesuai dengan kemampuan masing-masing. "Tanpa upaya apa pun, selain pemikiran mereka," ucapnya.

Menurut dia, mengikuti ujian pengganti justru menghabiskan waktu dan tenaga, baik siswa maupun panitia pelaksanaan unas. "Tidak perlu coba-coba lah," tegasnya. Haris menegaskan, tidak tertutup kemungkinan ujian itu tetap dijadwalkan jika siswa tak percaya dengan kemampuan sendiri. "Akhirnya, nyontek dengan berbagai macam cara," beber dia.

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Pengikut

Laman

 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD