nOMOR tOGEL YAG SIP

Minggu, 28 Februari 2010 · 0 comments
Togel hari ini, adalah daftar pengeluaran nomor togel hari ini. Hari dan waktu penarikan adalah sama dengan hari dan waktu penarikan Toto dan 4D Singapura, diambil dari Toto Singapura (Singapore Lottery). Daftar Penarikan Togel atau togel hari ini untuk Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu adalah :

Selamat berjuang dengan peruntungan anda lewat prediksi dan ramalan nomor togel hari ini.

Hari Ini, Rossi Manjakan Fans Surabaya di DBL Arena

· 0 comments
Valentino Rossi akan menyapa penggemarnya di Surabaya pagi ini. Pembalap utama tim Fiat Yamaha itu akan ''memanjakan" penggemar di Kota Pahlawan ini di DBL Arena, Jalan Ahmad Yani, hingga sore.

''Puncak acara Meet and Greet bersama Rossi diwarnai pemasangan stiker Semakin di Depan. Nanti moto itu juga dipasang di baju balap tim dan dinding paddock tim di semua sirkuit balapan musim ini,'' tutur Agung Mundi, marketing manager PT Surya Timur Sakti Jatim, dealer utama Yamaha di Jatim.

Ya, stiker yang berisi tagline Yamaha akan ditempel di motor yang ditunggangi juara bertahan MotoGP Valentino Rossi dan rekannya, Jorge Lorenzo. Lebih istimewa lagi, Rossi memasang stiker itu di hadapan ribuan penggemar di Surabaya hari ini.

Pagi ini Rossi mengawali aktivitas dengan jumpa media di Hotel JW Marriott. Acara tersebut berlangsung tertutup sejak pukul 09.30 WIB. Acara dilanjutkan dengan wawancara eksklusif di lokasi yang sama. Ada tiga media yang mendapat kesempatan eksklusif tersebut, dan Jawa Pos adalah satu-satunya harian yang meraih kesempatan itu.

Pihak Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengundang empat ribu orang untuk hadir di acara Meet and Greet itu. Mereka berasal dari kalangan pelajar, dealer Yamaha di seluruh Jawa Timur, beberapa klub motor dan konsumen Yamaha. ''Dari pihak konsumen Yamaha, ada dua kategori. Pemenang undian dan konsumen yang dipilih oleh Yamaha,'' kata Stephen Sayogo, president director Sayogo Enterprise, organizer acara tersebut.

Acara Meet and Greet diawali dengan perkenalan pembalap berjuluk The Doctor itu kepada seluruh hadirin. Selanjutnya, para undangan mendapatkan hiburan dari presenter Tamara Geraldine, penyanyi Shanty, dan bintang iklan lokal Yamaha, Komeng. Yang tak bisa dilewatkan para penggemar yang terpilih adalah foto bersama Rossi.

Stephen menambahkan, timnya sudah sangat siap menyambut kedatangan Rossi hingga nanti mengawal Rossi meninggalkan tanah air melalui Jakarta. Keamanan sang superstar menjadi fokus mereka hingga akhir acara.

''Seluruh personel keamanan sudah kami siapkan. Setelah acara di Surabaya selesai, dia ke Jakarta untuk penerbangan menuju Dubai (Uni Emirat Arab). Dia masih ada kegiatan bersama timnya. Itu menunjukkan betapa ketatnya jadwal yang dilalui Rossi, meski tak ada jadwal balapan,'' tambah Stephen.

Sementara itu, panitia juga telah menyelesaikan persiapan akhir di DBL Arena. ''Kami siapkan panggung besar 20 x 8 meter dengan bentuk huruf T, supaya Rossi bisa berjalan-jalan mendekati para penggemar. Motor Yamaha YZR-M1 juga telah kami siapkan di panggung,'' lanjutnya.

Pemasangan tagline Yamaha itu dilakukan Rossi di Hotel Aston, Medan, kemarin. Namun, penempelan jargon Semakin di Depan dilakukan pada jaket miliknya. Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku bangga mendapat tagline khas dari PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (

PKB Tak Ikut Pencalonan Ketua Umum PB NU

· 0 comments
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan tak akan mendukung atau mendorong salah seorang kandidat ketua umum tertentu dalam muktamar NU (Nahdlatul Ulama) di Makassar akhir Maret ini. Secara kelembagaan, salah satu partai berbasis kalangan nahdliyin itu juga berjanji tidak mengintervensi hasil muktamar.

"Jangan ber-prejudice (berpraduga, Red) dulu, kami juga paham posisi kami (sebagai parpol, Red)," ujar Ketua DPP PKB Marwan Ja'far saat dihubungi kemarin (28/2). Menurut dia, kekhawatiran akan adanya elite parpol yang mengindikasikan ingin bermain dengan mendukung salah seorang calon sebenarnya terlalu berlebihan.

Namun demikian, dia tidak bisa menghalangi kalau ada indvidu yang kebetulan kader PKB terlibat dalam tim sukses salah seorang calon. "Kalau pribadi, kami tidak bisa mencegah. Itu adalah hak mereka juga. Yang pasti, secara institusi PKB tidak ikut cawe-cawe," tegasnya.

Dia menambahkan, kalaupun PKB ikut urun rembuk terhadap masa depan NU pascamuktamar, sebaiknya hal tersebut tidak dipahami sebagai upaya memperalat NU untuk kepentingan politik partai. "Hanya bentuk perasaan ikut memiliki NU," lanjut ketua FKB di DPR tersebut.

Misalnya, papar Marwan, saat pihaknya mendorong adanya supremasi kelembagaan ulama yang terwadahi di syuriah. "Lembaga itu mau tidak mau ke depan harus disegani, jangan sampai justru sebaliknya, didesakralisasi oleh kepentingan politik jangka pendek," paparnya.

Secara terpisah, mantan anggota DPR asal PKB, Taufikurrahman Saleh, menyatakan khawatir kejadian saat muktamar NU di Tasikmalaya pada 1994 terulang. Saat itu penguasa memasang Abu Hasan untuk melawan Gus Dur dengan tujuan melemahkan kekuatan NU di Indonesia. "Ada beberapa alasan. Di antaranya, banyak pihak yang tidak ingin NU jadi kuat," ujar mantan ketua FKB tersebut.

Cara yang paling mungkin nanti adalah memecah belah NU. "Teknisnya adalah menempatkan tokoh yang lemah dan mudah dikendalikan. Itulah yang harus diwaspadai," papar dia.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PB NU Saiful Bahri Ansori juga mewanti-wanti agar para peserta muktamar memilih pemimpin NU yang mandiri.

Esia Kembangkan Channel Distribusi dengan Modal Ringan

· 0 comments
Inovasi berbagai program operator telekomunikasi turut memberikan kontribusi pada berbagai pihak. Salah satunya kepada outlet ritel penyedia vocher isi ulang elektrik. Seperti yang dilakukan PT Bakrie Telkom Tbk yang aktif menjalankan program Untung Isi Esia.

Manager Channel Distribution Regional Jatim, Bali, dan Nusra PT Bakrie Telkom Tbk M Jauhar Tamami mengatakan, Isi Esia merupakan program isi pulsa elektrik sistem saldo dengan nilai pecahan sangat terjangkau. ''Nominalnya bervariasi antara Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000, sampai Rp 100.000,'' terangnya di kantor Esia regional Jatim kemarin.

Menurut Jauhar, program Isi Esia ini lebih dikhususkan pada outlet ritel. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan masyarakat untuk menjadi reseller. Dikatakan, modal awal untuk memulai usaha ini termasuk ringan. Yaitu, berupa paket ponsel murah bundling yang di dalamnya sudah termasuk chip Isi Esia.''Jadi, ini membuka kemungkinan bagi ibu rumah tangga hingga pelajar untuk mendapat penghasilan sampingan dengan keuntungan 1 persen dari penjualan," ujarnya.

PLN Tuntaskan Penyambungan Kabel Bawah Laut di Selat Madura

· 0 comments
PT PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Region Jawa Timur dan Bali (RJTB) menuntaskan penyambungan saluran kabel bawah laut tegangan tinggi (SKLT) di Selat Madura. Sebelumnya, SKLT 150 KV tersebut putus karena tersangkut jangkar kapal pada 4 Januari lalu.

Manajer PLN P3B RJTB Asep Burhan optimistis penyambungan pengerjaan kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa-Madura itu akan tuntas awal Maret 2010. Dijelaskan, saat ini pihaknya masih mengebut pengerjaan proyek dengan melibatkan tenaga kerja lokal. ''Aset berupa kabel laut tersebut sepenuhnya dikelola kami,'' ujarnya kemarin (26/2).

Asep mengungkapkan, pelibatan tenaga kerja lokal itu sudah dilakukan pada pengerjaan 2005-2006 lalu. Waktu itu, SKLT juga tersangkut jangkar kapal dan dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal bisa menghemat Rp 6,3 miliar. Untuk itu, tahun ini pihaknya kembali memanfaatkan teknisi lokal serta teknologi yang dipakai.

''Sebab kalau memakai tenaga kerja asing berikut teknologinya, maka pengeluaran lebih besar. Sedangkan kalau memakai teknisi dan teknologi sendiri, perkiraan kami bisa menghemat Rp 6-8 miliar,'' ucapnya. Sebelumnya, PLN pernah memakai jasa tenaga kerja asing dari Inggris dan Italia untuk pengerjaan itu.

Honda DBL Dapat Kehormatan Gunakan Gedung Mewah Baru di Pekanbaru Pembukaan Serentak dengan Banjarmasin

· 0 comments
Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010, mendapat kehormatan besar di Provinsi Riau. Kemarin (27/2), ajang tersebut menjadi pengguna pertama gedung baru yang megah di Pekanbaru: Gelanggang Remaja.

Mulai dibangun sekitar dua tahun lalu, gedung olahraga modern itu disebut dibangun dengan biaya lebih dari Rp 80 miliar. Menurut rencana, Gelanggang Remaja tersebut akan digunakan untuk cabang olahraga bulu tangkis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012.

Gedung berkapasitas 3.220 tempat duduk itu belum diresmikan secara formal. Belum diserahterimakan kepada Dispora Provinsi Riau sebagai pengelola. Namun, Honda DBL sudah diberi kesempatan untuk jadi yang pertama menjajalnya.

"Gedung ini sebenarnya sedang dalam masa uji coba dan perawatan. Diselenggarakannya Honda DBL di Gelanggang Remaja ini merupakan suatu kebanggaan bagi Riau sendiri," kata Ir Jayusman, Kasi Sarana Prasarana Olahraga Dispora Riau.

Karena dibangun untuk bulu tangkis, maka untuk kebutuhan Honda DBL, berbagai perlengkapan harus didatangkan dari tempat lain. Lapangan portable seberat 1,2 ton dibawa oleh DBL Indonesia (penyelenggara Honda DBL) dari Surabaya. Sebab, lapangan aslinya terlalu keras untuk basket.

Kemudian, sepasang ring harus dibawa dari gedung lain di Kabupaten Siak, sedangkan scoreboard-nya dari Padang. Berbagai perlengkapan elektronik lain disiapkan oleh DBL Indonesia bersama partner penyelenggara di Pekanbaru, Riau Pos (Jawa Pos Group).

"Senang rasanya ada fasilitas olahraga baru di daerah. Apalagi gedungnya seindah ini dan letaknya di dalam kota. Tidak jauh di pinggir seperti kebanyakan fasilitas baru di kota-kota lain," kata Azrul Ananda, commissioner DBL, di Pekanbaru kemarin. "Seharusnya memang seperti ini sehingga orang lebih mudah dalam berpartisipasi di olahraga. Baik sebagai peserta maupun penonton," lanjutnya.

Pada dua tahun sebelumnya, Honda DBL diselenggarakan di gedung basket superbesar, berkapasitas sekitar 8.000 penonton, di kawasan Rumbai. Lokasinya cukup jauh bagi warga Pekanbaru. Meski Gelanggang Remaja lebih kecil, banyak yang yakin penonton Honda DBL tahun ini bakal melonjak.

"Kalau ingin menonton, orang bisa lebih mudah ke Gelanggang Remaja. Apalagi basket sekarang sudah menjadi olahraga nomor satu bagi anak muda di Pekanbaru," ujar Johan, region head Capella Dinamik Nusantara, main dealer Honda di Riau.

Antusiasme ekstra itu kemarin sudah terasa. Lebih dari 3.000 penonton bergantian datang dan merasakan atmosfer baru di Gelanggang Remaja, menyaksikan empat pertandingan pembukaan.

Di antara para pengunjung, tampak John Getzinger, warga Amerika Serikat, guru di International School Riau. Di AS (dari negara bagian Washington), dia pelatih basket. Tim sekolahnya dulu pernah bertanding dengan beberapa pemain yang kini masuk NBA, seperti Nate Robinson (Boston Celtics) dan Jon Brockman (Sacramento Kings).

Itu kesempatan pertama Getzinger menonton basket di Indonesia. "Penontonnya banyak. Senang rasanya melihat semangat penonton di sini," ucapnya.

Tim putri SMAN 9 dan SMAN 1 Pekanbaru mendapat kehormatan, menjadi dua tim pertama yang merasakan bertanding di Gelanggang Remaja. "Membanggakan. Awalnya deg-degan, dengan kondisi lapangan yang belum dikenal. Kami bersyukur bisa menang," kata Fitri Nova Rita, pemain SMAN 9, yang kemarin menang 17-10.

Honda DBL 2010 Riau Series ini diikuti 51 tim (32 putra, 19 putri), berlangsung hingga 7 Maret mendatang.

Banjarmasin Makin Heboh

Kemarin (27/2), seremoni pembukaan Honda DBL 2010 juga diselenggarakan di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sama dengan Pekanbaru, kota tersebut turut menjadi tuan rumah untuk tahun ketiga, dengan animo yang juga terus meningkat.

Kemarin, lebih dari 2.500 penonton datang untuk menyaksikan empat laga pembuka. Mereka yang datang pertama langsung disuguhi pertandingan mendebarkan. Tim putri SMAN 4 Banjarmasin harus berjuang hingga perpanjangan waktu, sebelum akhirnya mengalahkan SMAN 2 Banjarmasin 18-14.

Penonton ekspatriat juga terkagum-kagum di Banjarmasin. "Baru kali ini saya menyaksikan Honda DBL. Ternyata sangat meriah. Kalau di negara saya, Jerman, kompetisi basket pelajar jarang diselenggarakan. Apalagi yang bisa menyaingi DBL. Meski belum pernah nonton basket, hari ini saya bisa ikutan histeris berteriak-teriak nonton pertandingan pertama," tutur Lea Bosch, pelajar pertukaran di SMAN 1 Banjarbaru.

Honda DBL 2010 di Banjarmasin berlangsung hingga 6 Maret mendatang, diikuti total 40 tim (25 putra, 15 putri)

Kuasa Hukum Antasari Siap Ajukan Banding Fokus Amplop Cokelat dan Uang Rp 500 Juta

· 0 comments
Perlawanan Antasari Azhar atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen dimulai pekan depan. Berkas memori banding mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu telah rampung dan segera diajukan ke Pengadilan Tinggi DKI.

Ari Yusuf Amir, salah seorang kuasa hukum Antasari, mengatakan bahwa pihaknya menyoroti dua fakta yang menjadi alasan hakim dalam memvonis kliennya bersalah.

Pertama, penyerahan amplop cokelat yang berisi foto korban Nasrudin, rumah, dan mobilnya. Menurut hakim, amplop tersebut diserahkan Antasari kepada Wiliardi Wizar. "Satu-satunya saksi yang mengatakan itu adalah Sigid Haryo Wibisono dan itu sama dengan keterangan di BAP (berita acara pemeriksaan),'' kata Ari kepada koran ini kemarin (27/2). Padahal, lanjut Ari, fakta dalam sidang tidak mengungkapkan demikian. "Maka, kami jelaskan (dalam memori banding), ada saksi-saksi lain di persidangan yang menyatakan bukan Antasari yang menyerahkan amplop itu," imbuh alumnus Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut.

Kedua, penyerahan uang Rp 500 juta yang disebut hakim diserahkan ke Wiliardi atas persetujuan Antasari. "Itu juga dijelaskan oleh saksi Sigid. Padahal, ada lima saksi yang menyatakan lain," beber Ari. Menurut dia, lima saksi itu justru menjadi saksi yang meringankan bagi Antasari. "Tapi tidak dipertimbangkan," sambungnya.

Selain dua fakta tersebut, tim kuasa hukum berpendapat jaksa penuntut umum (JPU) tidak mampu menjelaskan unsur dengan sengaja yang dilakukan Antasari. Namun, majelis hakim justru merumuskan bahwa kata mengamankan diartikan sebagai perintah membunuh. "Artinya, banyak celah dan lemah putusan hakim. Kami cukup optimistis bisa memang (di banding)," kata Ari.

Rencananya, memori banding diajukan Rabu atau Kamis mendatang melalui PN Jaksel. "Kami masih akan rapat sekali lagi," ujar Ari.

Seperti diketahui, Antasari dinyatakan bersalah dan dijatuhi vonis 18 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Selain Antasari, tiga terdakwa lain, yakni Sigid Haryo Wibisono, Wiliardi Wizar, dan Jerry Hermawan Lo, juga dinyatakan bersalah. Namun, vonisnya berbeda. Sigid 15 tahun, Wiliardi 12 tahun, dan Jerry 5 tahun.

PB NU Tidak Keluarkan Rekomendasi kepada Siapapun untuk Pencalonan dalam Pilkada

Sabtu, 20 Februari 2010 · 0 comments
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Achmad Bagja menegaskan bahwa organisasinya tidak pernah dan tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada siapa pun atau kadernya untuk pencalonan dalam pilkada. Sikap itu ditempuh karena PB NU menilai warganya ada di mana-mana dan tidak ingin terpecah belah hanya karena urusan pilkada.

"PB NU tidak akan merekomendasi siapa pun untuk kepentingan pilkada. Baik pemilihan kepala daerah, wali kota, maupun gubernur," katanya saat berada di Ponpes Tarbiyatut Thalabah, Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan, kemarin (20/2).

Dia datang ke ponpes tersebut untuk mewakili Ketua Umum PB NU KH Hasyim Muzadi yang diminta membuka festival lomba seni hadrah nusantara. Kegiatan itu dihelat dalam rangkaian kegiatan PB NU menjelang muktamar di Makassar bulan depan. Acara tersebut diselenggarakan bersamaan dengan haul ke-61 KH Mustofa, pendiri salah satu ponpes terbesar di Lamongan tersebut.

Arti penegasan Bagja itu bukan PB NU ingin warga nahdliyin menjadi satu suara untuk kepentingan politik. Menurut dia, kepentingan politik merupakan urusan pribadi orang per orang. "Jadi, kalau warga nahdliyin akan mendukung siapa, tentu sudah dipikir dan diyakini dengan logika yang benar. Realitasnya bagaimana, tentu warga itu sendiri yang tahu karena sudah mampu berpikir secara rasional. Dengan demikian, ketika ada orang yang meminta rekomendasi, PB NU selalu menjawab silakan meminta rekomendasi masyarakat atau partai yang mengusung," papar dia.

Dengan semakin terbukanya pikiran warga NU, lanjut dia, ke depan diharapkan warga nahdliyin tidak lagi dibawa ke sana kemari hanya sebagai pendulang suara. Pilihan warga NU memang berdasar pikiran dan keyakinan sendiri.

Menurut Bagja, lewat muktamar dengan agenda program yang luar biasa, PB NU berharap kebijakan bisa sampai di tingkat bawah. "Lebih penting, warga nahdliyin di tingkat bawah tidak menjadi bulan-bulanan lagi," tuturnya.

Dia menjelaskan, selama ini PB NU merasakan selalu kurang dalam menggarap program yang diputuskan dalam muktamar. Selama ini, program PB NU biasanya hanya mentok di tingkat cabang dan tidak pernah sampai pada tatanan pengurus ranting atau warga nahdliyin di tingkat bawah. Pengerjaan program pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi dinilai kurang terfokus. Dengan demikian, pemahaman warga nahdliyin sering beda dengan kebijakan pusat.

Pada kesempatan itu, Bagja juga menyebutkan beberapa nama kandidat ketua umum PB NU. Hingga kemarin, muncul nama Salahuddin Wahid (Gus Sholah), mantan Ketua PW NU Jawa Timur Ali Maschan Moesa, Masdar Farid, Ulil Abshar Abdalla, Said Aqiel Siroj, dan Bagja.

Anggota Komite Tetap PSSI Bunuh Istri dengan Laptop

· 0 comments
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini merenggut nyawa seorang istri yang menjadi korban kekejaman suami. Korban adalah Imaculata Maria Reny Widowati, 42. Dia tewas pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 07.20 dalam perawatan di RS Pondok Indah setelah kepalanya dihantam berkali-kali dengan laptop oleh sang suami, Josef Revo, 45.

Polisi lantas membawa jenazah warga Kompleks Deplu, Jalan Deplu II/1 RT 05/03 Bintaro, Jaksel, tersebut ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk otopsi. ''Tim identifikasi Polres Jaksel, ditemukan beberapa bekas hantaman benda tumpul yang menyebabkan tengkorak belakang retak. Kepala dan wajah korban juga mengalami lebam-lebam karena hantaman benda tumpul,'' ujar Kasatreskrim Polres Jaksel Kompol Subandi kemarin.

Menurut Subandi, korban dibawa suaminya ke RS Pondok Indah dalam keadaan sekarat Sabtu (20/2) sekitar pukul 07.00. Namun, tim dokter segera berupaya memberikan pertolongan. Namun, 20 menit kemudian nyawa korban tidak tertolong. ''Karena kecurigaan pihak rumah sakit melihat kondisi korban, kami langsung dihubungi. Jajaran kami yang tiba di rumah sakit langsung mengamankan suaminya untuk dimintai keterangan,'' terang Subandi.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, kata Subandi, Josef mengakui telah menganiaya istrinya dengan laptop pada Sabtu sekitar pukul 05.00 di rumahnya. Namun, penyidikan belum dapat berjalan lancar karena Josef masih shock atas kejadian tersebut. Subandi menambahkan, dua saksi mata kejadian tersebut yang merupakan pembantu rumah tangga di rumah pasutri itu sudah dimintai keterangan. ''Wajar saja shock karena baru membunuh istri sendiri. Motif dan pemicunya belum dapat dipastikan. Tapi, tampaknya, konflik suami istri. Yang jelas, suaminya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU RI tentang KDRT Tahun 2004 No 23 pasal 44 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun,'' paparnya.

Dia juga mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus mengumpulkan alat bukti. Termasuk satu unit laptop yang digunakan untuk menghantam kepala korban hingga tewas.

Salah seorang keluarga korban yang tak mau ditulis namanya mengatakan, sebelum pertengkaran antara suami istri itu meletus yang diakhiri dengan pembunuhan, dua anak korban sudah diungsikan ke rumah famili. Berdasar penelusuran koran ini, Josef merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI. Sayang, Subandi belum dapat memastikan apakah tersangka adalah anggota pengurus pusat PSSI.

Di sisi lain, PSSI mengatakan turut prihatin adanya kabar yang menimpa keluarga Josef Revo. PSSI berharap, keluarga Josef bisa tabah dan kuat menghadapi kenyataan tersebut. ''Terkait siapa terdakwanya, kami tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh. Kami menyerahkan hal tersebut kepada penegak hukum. Yang jelas, kami turut prihatin atas apa yang terjadi dengan keluarga Josef Revo,'' kata Mafirion, anggota eksekutif PSSI sekaligus juru bicara PSSI.

Nikah Siri Bikin Tambah Penduduk Miskin

· 0 comments
Praktik perkawinan yang tidak tercatat oleh negara atau kawin siri diduga mengakibatkan jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah. Sebab, kawin siri menjadi salah satu komponen tingginya angka perceraian selama sepuluh tahun terakhir.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar menuturkan, rata-rata, setiap tahun ada 2 juta perkawinan, baik yang tercatat oleh negara maupun yang tidak. Pada kurun waktu yang sama, terjadi 200 ribu perceraian.

"Artinya, perceraian itu melahirkan orang miskin baru. Sebab, mayoritas yang punya harta adalah suami. Memang ada harta gana-gini, tapi pada praktiknya tidak mampu mengangkat kesejahteraan janda," ujar Nazaruddin. "Terutama, janda dari perkawinan siri yang tidak memiliki legalitas untuk menuntut harta gana-gini," sambungnya.

Penderitaan akibat praktik kawin siri tidak hanya dialami perempuan, tapi juga anak-anak yang dilahirkan. Berdasar UU No 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, anak yang dilahirkan dari perkawinan yang tidak tercatat oleh negara tak berhak mendapatkan akta kelahiran.

"Kalau tidak punya akta kelahiran, dia tidak bisa dapat kartu keluarga. Kalau tidak punya kartu keluarga, dia tidak bisa punya KTP. Kalau tidak punya KTP, dia tidak bisa punya paspor," terangnya.

"Bagaimana anak mau sekolah ke luar negeri atau naik haji kalau tidak punya paspor? Bahkan, menjadi TKI saja, anak dari perkawinan siri itu tidak bisa. Menderita sekali," terangnya.

Nasaruddin menuturkan, syariat memang tidak mewajibkan perkawinan dicatatkan dalam sistem administrasi pemerintah. Namun, karena lebih banyak mudarat yang diderita perempuan dan anak-anak perkawinan siri jika dibandingkan dengan perkawinan yang dicatatkan, dia menilai ancaman pidana tepat untuk diterapkan.

"Apa karena kebelet berhubungan badan, perkawinan dilakukan untuk formalitas? UU (Hukum Materiil Peradilan Agama, Red) itu kami niatkan mewibawakan perkawinan, jangan dimain-mainkan," terangnya. "Kami juga ingin meningkatkan martabat perempuan dan melindungi anak. Jadi, suci sekali tujuannya. Tolong, ulama-ulama (yang menolak pidana kawin siri, Red) itu disadarkan," tambahnya.

Nasaruddin membantah anggapan bahwa kewajiban pencatatan perkawinan dan perceraian oleh pejabat pencatat negara dan hakim pengadilan agama hanya diperuntukkan kebaikan pemerintah. Tujuan proses itu adalah kesempurnaan ibadah perkawinan. Dia mencontohkan, salah satu syarat sah perkawinan adalah lepasnya masa idah pengantin perempuan dan adanya wali nikah atau wali hakim

Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Delapan Orang Tewas

· 0 comments
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pandaan-Prigen, Pasuruan, sekitar pukul 17.30 kemarin (20/2). Tepatnya, tabrakan terjadi di Dusun Mbarsari, Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, dengan melibatkan lima kendaraan. Sedikitnya, delapan orang tewas dalam musibah tersebut.

Berdasar informasi yang dihimpun Radar Bromo (Jawa Pos Group), tabrakan itu bermula saat sebuah truk kontainer dengan nopol L 9806 OD bermuatan air minum milik PT Erindo Mandiri meluncur dari arah Tretes menuju Pandaan. Sampai di lokasi, truk itu tiba-tiba oleng dan menghantam sebuah pikap yang meluncur dari arah berlawanan.

Setelah menabrak pikap, truk berbobot sekitar 25 ton itu tidak segera berhenti. Sebuah mobil Toyota Avanza di belakang pikap menjadi sasaran berikutnya dari truk penuh muatan itu. Avanza hitam dengan nopol L 1935 GW itu pun terpental. Saking kerasnya benturan, mobil tersebut terpental ke tebing setinggi tiga meter di sisi kanan jalan.

Mobil yang membawa keluarga dari Surabaya itu ringsek. Empat penumpangnya tewas seketika. Salah satu di antaranya bernama Haris, 35, yang diduga sopir. Tiga korban tewas lain di mobil itu langsung dievakuasi. Hingga pukul 21.30 belum diketahui identitas mereka. Dua di antaranya perempuan usia dewasa (Mrs X) dan seorang lagi anak-anak.

Setelah menyeruduk Avanza, truk kontainer itu menyenggol dua pengendara sepeda motor sebelum akhirnya berhenti dan berbalik arah dengan posisi terbalik. Belum ada penjelasan resmi tentang jumlah korban tewas akibat kejadian itu.

Wakapolres Pasuruan Kompol M. Ghufron yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan masih mendatanya. ''Kami belum tahu berapa jumlahnya (korban tewas). Semua masih dicek,'' ujarnya.

Radar Bromo mencatat sedikitnya delapan orang tewas. Lima di antaranya berada di kamar mayat RSUD Bangil. Dua korban tewas lagi berada di Puskesmas Pandaan sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Bangil. Satu korban tewas masih tergencet kontainer.

Hingga pukul 20.30 korban berjenis kelamin perempuan itu belum dievakuasi. Posisi korban yang tepat berada di bawah boks kontainer menyulitkan proses evakuasi. ''Dikosongkan (isi kontainer) dulu, baru bisa,'' kata polisi.

Selain empat penumpang Toyota Avanza, korban tewas lainnya adalah Lanawati, 38, warga Dusun Gondang, Desa Randuagung, Singosari; dan anaknya, Silvia Lana Suryanti, 8. Saat itu mereka menumpang motor ojek Supra Fit yang dikendarai Ali Fauzi, 30, warga Pandaan. Ali Fauzi menderita luka berat. Korban tewas lainnya adalah perempuan pengendara motor, tetapi belum diketahui identitasnya.

Sedangkan dua korban luka yang belum diketahui identitasnya dirawat di RS Aisiyah. Satu korban luka lainnya, yang diduga sopir truk kontainer, dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.

Polisi juga belum memastikan penyebab tabrakan tersebut. Namun, diduga tabrakan itu disebabkan rem truk kontainer blong. ''Saat ini kami masih berupaya minta keterangan dari saksi-saksi,'' kata Ghufron.

Dugaan soal tak berfungsinya rem truk kontainer diperkuat keterangan warga. ''Dari atas (arah Tretes, Red) sana, (truk kontainer) sudah oleng. Mungkin remnya blong,'' kata Nur Qomariyah, seorang warga, sambil menunjuk arah truk tersebut melaju.

Kusnadi, warga lain, menuturkan, saat itu dia bersantai di depan rumah. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh suara benturan keras dari arah lokasi. ''Suara benturannya terdengar dua kali,'' ujar lelaki berkopiah itu.

Semula Kusnadi menyangka suara itu dari ledakan bom. Setelah mendatangi lokasi, dia melihat kecelakaan. Bahkan, saat itu dia melihat beberapa korban tergeletak di tengah jalan.

Kecelakaan tersebut menjadikan kamar mayat RSUD Bangil ramai. Orang-orang mulai berdatangan untuk memastikan apakah keluarga dan kerabatnya menjadi korban.

Bambang, 40, warga Gondang, Desa Randuagung, Singosari, Malang, langsung shock setelah melihat jenazah Lanawati dan Silvia Lana Suryanti tergolek di kamar mayat. Pria yang bekerja di sebuah bengkel di kawasan Pandaan tersebut tidak menyangka bakal kehilangan istri dan anaknya. Air mata Bambang pun menetes saat melihat jenazah istri dan anaknya.

"Saya mengira istri atau anak saya meninggal. Ternyata, dua-duanya meninggal,'' kata Bambang di RSUD Bangil tadi malam. Sebelum datang ke rumah sakit, Bambang menerima kabar bahwa anaknya kecelakaan.

Lanawati dan Silvia merupakan warga Gambiran, Prigen, tapi tinggal di Randuagung, Singosari. ''Istri dan anak saya biasanya setiap malam Minggu pergi ke Gambiran untuk ke rumah mertua (orang tua Lanawati). Mereka selalu naik bus,'' tutur Bambang dengan mata sembap.

Dia menceritakan, sampai di Terminal Pandaan, Lanawati meneruskan perjalanan dengan menumpang ojek langganan mereka. Yakni, ojek milik Ali Fauzi. ''Ternyata ojek yang mereka tumpangi ikut tertabrak. Begitu mendengar Silvia kecelakaan, saya langsung meluncur ke lokasi,'' ujar Bambang.

Dengan sepeda motor pinjaman, Bambang tiba di lokasi. ''Saya melihat tabrakan itu melibatkan banyak kendaraan. Di situ saya melihat motor Supra Fit milik Ali hancur. Saya mengira yang mengendarai pasti luka-luka atau meninggal,'' tutur Bambang.

Jenazah Lanawati dan Silvia tiba di kamar mayat RSUD Bangil sekitar pukul 19.00. Di sana juga ada tiga jenazah lain. Yakni, dua perempuan (Mrs X) dan satu jenazah anak laki-laki berusia sekitar 11 tahun. Ketiganya penumpang Toyota Avanza.

Petugas visum kesulitan mengidentifikasi karena korban tidak membawa kartu identitas.

Sementara itu, sopir truk kontainer yang semula dirawat di Puskesmas Pandaan tak dapat ditemukan. Belakangan diketahui bahwa dia dirujuk ke RSSA Malang.

Cegah Bahaya Facebook, Polwiltabes Surabaya Bergerak

· 0 comments
Dampak negatif Facebook menjadi perhatian semua kalangan masyarakat. Terutama sejak terungkapnya trafficking bermodus prostitusi menggunakan Facebook oleh Polwiltabes Surabaya beberapa waktu lalu.

Itulah yang mendasari diadakannya pengarahan dan sosialisasi mengenai penggunaan Facebook di ruangan Bhara Wira Sasana Mapolwiltabes Surabaya, Selasa (16/02). Acara tersebut merupakan kerjasama antara Polwiltabes Surabaya, Dinas Pendidikan Surabaya, Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.

Hadir sebagai undangan perwakilan siswa SMP dan SMA se-Surabaya, guru, wali murid, ibu-ibu PKK, anggota Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, and Jalasenastri. Sedangkan 3 narasumber yang memberikan pengarahan adalah Kompol BAMBANG SUMITRO dari Bina Mitra Polwiltabes Surabaya, Iptu MIRMANINGSIH Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polwiltabes Surabaya dan EMA DARTA Bidang Aplikasi dan Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.

Menurut AKBP SRI SETYO RAHAYU Kabag Bina Mitra Polwiltabes Surabaya, sosialisasi ini sebagai langkah preventif menghadapi perkembangan pesat teknologi yang bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Seperti prostitusi lewat Facebook yang terungkap kemarin. Kebanyakan korban-korbannya siswi-siswi SMA,” kata YAYUK, sapaan akrabnya.

Sosialisasi ini setidaknya mengingatkan semua pihak khususnya sekolah dan orang tua untuk tidak melepas pengawasan kepada putra-putri mereka. Sebab, di balik sisi positif yang ditawarkan berbagai macam situs jejaring, ada ancaman yang jauh lebih besar.

MITA SAHARA siswi SMA Barunawati yang hadir dalam sosialisasi itu mengakui dirinya merasa takut bermain Facebook sejak adanya berita mengenai prostitusi online. Ia sempat diajak seorang pria yang dikenalnya lewat Facebook untuk bertemu, tapi MITA menolaknya.

“Pernah ditawari ketemu. Tapi saya tidak mau. Saya memang membatasi diri. Takut saja kalau-kalau seperti kasus-kasus yang terjadi belakangan,” kata MITA.

Sementara, ENDANG Guru Bimbingan Konseling SMAN 4 Surabaya yang juga menjadi peserta sosialisasi mengatakan peran orang tua sangat penting untuk mengawasi putra-putrinya. Sebab, waktu longgar justru dialami anak-anak ketika berada di rumah.

“Kalau di sekolah, mereka disibukkan dengan belajar. Jadi, kalau mau buka Facebook paling di jam istirahat. Itupun hanya 30 menit. Kalau waktu pelajaran, kan memang dilarang. Justru seringnya mereka menggunakan Facebok, waktu pulang sekolah atau di rumah,” terang ENDANG.

Karena itu, ia mempertanyakan pengawasan orang tua ketika terjadi prostitusi online yang banyak melibatkan remaja usia belasan tahun. “Itu orang tuanya kemana? Harusnya nasehat, informasi yang benar dan pendekatan itu tanggung jawab orang tua,” tandasnya pada suarasurabaya.ne

Kader Golkar Kecewa, Pasang Bendera Setengah Tiang

· 0 comments
Merasa kecewa sekaligus prihatin terhadap praktek pragmatisme yang terjadi dalam kancah demokrasi politik terkait Pemilukada Kota Surabaya 2010, Kamis (18/02) YUSUF HUSNI satu diantara kader Golkar, pasang bendera setengah tiang.

Bendera setengah tiang tersebut, dipasang dibagian pagar pemisah jalan dikawasan Jl. Raya Wonokromo, dan dikawasan Jl. Raya Darmo sampai dengan kawasan Jl. Urip Sumoharjo mendekati kawasan Jl. Basuki Rachmad.

Bendera kuning berlambang Kosgoro itu, seluruhnya dipasang setengah tiang. “Agar masyarakat Surabaya tahu, bahwa demokrasi politik di Indonesia saat ini, khususnya pada Pemilukada Surabaya 2010 telah terkontaminasi kepentingan-kepentingan pragmatis,” ujar YUSUF HUSNI kepada jurnalis yang menemuinya Kamis (18/02).

Ditanya apakah pemasangan bendera Kosgoro dalam posisi setengah tiang tersebut juga bentuk protes atas rekomendasi dari DPP Partai Golkar terkait Pemilukada Surabaya 2010 yang diberikan kepada kader lain?

Cak UCUP sapaan akrab YUSUF HUSNI menegaskan bahwa pemberian rekomendasi DPP Partai Golkar yang berdasarkan hasil survey tersebut sampai Kamis (18/02) ini masih belum sekalipun diterimanya.

“Saya tidak menentang rekomendasi itu. Tapi saya sudah kirim surat langsung ke DPP, dan sampai hari ini masih belum mendapatkan jawaban,” tegas Cak UCUP pada suarasurabaya.net, Kamis (18/02) dikantor Kosgoro kawasan Jl. Embong Sawo, Surabaya.

Seperti pernah diberitakan, rekomendasi DPP Golkar terkait dengan Pemilukada Kota Surabaya 2010 sepenuhnya diberikan kepada ADIES KADIR yang diperkuat dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan bahwa ADIES KADIR berada diposisi kedua dan YUSUF HUSNI pada posisi kelima.

Rawan Ricuh, Rencana Nonton Bareng Persebaya Batal

· 0 comments
Polres Surabaya Timur menyarankan agar rencana nonton bareng suporter Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Minggu (21/02) besok dibatalkan.

Pengajuan izin nonton bareng itu memang diterima pihak Polres Surabaya Timur, Jumat (19/02) kemarin. Namun, karena izin harus dikeluarkan Kapolwil, maka Polres Surabaya Timur pun memberikan saran agar rencana itu dibatalkan.

“Kita hanya memberikan rekomendasi. Izinnya dari Kapolwil. Tapi kita menyarankan untuk dibatalkan,” kata AKBP SAMUDI Kapolres Surabaya Timur saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (20/02).

Pertimbangan pembatalan itu, kata SAMUDI atas dasar potensi keributan yang mungkin akan ditimbulkan. Menilik dari pengalaman Persebaya vs Persib Bandung, Minggu (14/02) lalu, pihak kepolisian kewalahan mengatur kepulangan ribuan suporter. Padahal pekerjaan itu seharusnya menjadi tanggung jawab panitia pelaksana.

“Kita cari panitianya nggak ada. Justru polisi yang sibuk ngurusin, sibuk pinjamkan kendaraan ngangkut suporter ke stasiun. Nah, kalau besok nonton bareng, siapa yang bertanggungjawab? Nanti, pulang malah mengganggu pengguna jalan lain,” papar SAMUDI.

SAMUDI meminta agar para suporter yang ingin melihat laga tim kesayangannya bisa menonton di rumah. Lebih aman. Sehingga potensi kerusuhan bisa diminimalisir. Apalagi, pertandingan besok adalah Persebaya vs Arema yang selama ini selalu rawan ricuh.

Meski dilarang nonton bareng, personel polisi tetap akan disiagakan untuk menjaga sekitar stadion.

Sementara itu, AKBP SRI SETYO RAHAYU Kabag Bina Mitra Polwiltabes Surabaya saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima surat rekomendasi atau izin apapun yang berkaitan dengan nonton bareng di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Minggu (21/02). Polwiltabes Surabaya hanya menerima izin pertandingan yang akan berlangsung di stadion tersebut, Rabu 24 Februari mendatan

Pesawat Bermesin Tunggal Tabrak Gedung IRS di Austin Texas

Jumat, 19 Februari 2010 · 0 comments
Hampir sembilan tahun setelah tragedi teror pada 11 September 2001 yang lebih dikenal sebagai 9/11, AS kembali diguncang insiden serupa. Pesawat kecil bermesin tunggal yang dipiloti warga lokal menabrak gedung IRS atau Internal Revenue Service (badan federal yang secara khusus menangani pajak di AS) di Kota Austin, Texas, Kamis pagi waktu setempat (18/2).

Tabrakan itu menimbulkan bola api besar. Kantor pajak tujuh lantai itu pun terbakar. Asap hitam nan tebal mengepul di udara. Sejumlah stasiun televisi menayangkan gambar-gambar ketika kebakaran terjadi hingga bangunan rusak setelah api dipadamkan. Tayangan itu mengingatkan publik atas kenangan pahit terhadap serangan 9/11.

Dua orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. Dua korban luka dilaporkan kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Korban dalam jumlah besar bisa dihindari karena pegawai federal di gedung tersebut segera dievakuasi.

Gedung IRS menjadi kantor bagi sekitar 190 pegawai. Termasuk, divisi investigasi kriminal, auditor, dan penagih pajak. Di seberang gedung tersebut terdapat kantor FBI (biro penyelidik federal AS).

Pesawat menghantam lantai kedua gedung tersebut pukul 09.56 waktu setempat (pukul 22.56 WIB Kamis malam) setelah lepas landas dan terbang dari Georgetown, sekitar 30 mil atau sekitar 48 km dari Austin. Tabrakan itu mengakibatkan ledakan hebat.

''Rasanya seperti ada bom meledak. Atap gedung runtuh dan kaca jendela berhamburan. Kami segera menyelamatkan diri,'' ujar Peggy Walker, pegawai IRS yang duduk di kursi ruangannya saat insiden itu. ''Saking hebatnya guncangan, serasa terjadi gempa bumi,'' tutur Cynthia, saksi mata yang berada di gedung sebelah kompleks IRS, kepada CNN.

Dua jet tempur F-16 langsung dikerahkan ke lokasi untuk berjaga-jaga. Dua pesawat itu berpatroli di udara Austin, ibu kota Texas, beberapa saat atas instruksi Komando Pertahanan Udara Amerika Utara yang bertanggung jawab menjaga wilayah udara AS.

Para pejabat AS membenarkan bahwa kecelakaan itu merupakan serangan yang disengaja atas institusi federal. Tetapi, mereka juga menggarisbawahi bahwa tidak ada kaitan insiden itu dengan terorisme internasional. ''Itu serangan disengaja oleh seorang individu yang beraksi sendirian,'' kata Kepala Polisi Austin Art Acevedo. Dia pun mengabaikan ancaman serangan lanjutan.

Kendati begitu, Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs menyatakan bahwa serangan tersebut bisa dianggap sebagai aksi terorisme domestik. ''Tetapi, saya akan menunggu investigasi secara menyeluruh usai sebelum memberikan label tersebut,'' katanya. Gibbs menambahkan, Presiden Barack Obama telah diberi tahu soal insiden itu dan menyerahkan investigasi kepada FBI.

Pilot yang menabrakkan pesawat ke gedung tersebut diidentifikasi sebagai Andrew Joseph ''Joe'' Stack III. Jenazahnya ditemukan di lokasi bersama seorang korban lain. ''Sisa-sisa tubuh dua orang ditemukan di bangunan (kantor pajak),'' ujar Candice Wade, juru bicara kantor urusan darurat di Austin.

FAA (Federal Aviation Administration -lembaga dan otoritas yang mengatur penerbangan sipil di AS) mengidentifikasi pesawat yang ditabrakkan itu adalah jenis pesawat bermesin tunggal Piper Cherokee. Pesawat privat terkecil dengan empat kursi tersebut terbang tanpa ada kewajiban bagi pilot terus kontak dengan menara kontrol udara.

Aksi Stack, tampaknya, dipicu kemarahannya yang mendalam kepada kantor pajak dan pemerintah federal AS. Hal itu terungkap lewat catatan bunuh dirinya yang dipublikasikan melalui internet (online) dengan tanda tangan ''Joe Stack''.

Dalam catatan itu, Stack menjelaskan masalahnya dengan IRS. Dia menyalahkan pemerintah karena menerapkan sistem perpajakan tidak adil sehingga menghancurkan kehidupan keluarganya. ''Baiklah, Tuan Pajak, rasakan sesuatu yang berbeda. Rasakan gempuran saya dan silakan tidur nyenyak,'' bunyi catatan tersebut. ''Kekerasan bukan hanya jawaban. Itu satu-satunya jawaban,'' lanjut catatan itu.

Tulisan panjang lebar itu juga menyatakan harapan bahwa serangan tersebut akan ''membuat pemerintah bertekuk lutut akibat kebijakan (pajak) yang kejam serta membuat masyarakat bangun dan mulai melihat keangkuhan penjahat politik.'' ''Jika Anda membaca ini, Anda tidak akan ragu bertanya kepada diri Anda sendiri, mengapa hal ini bisa terjadi?'' tulis Stack.

Selain menceritakan nasib malangnya secara finansial, Stack menulis kesulitannya mendapatkan pekerjaan di Austin dan dua kali pertikaian dengan IRS. Salah satu di antarnya, terjadi setelah dia tidak menyerahkan laporan pajak karena tidak punya penghasilan. Yang lain setelah dia gagal melaporkan penghasilan istrinya, Sheryl.

Berdasar catatan Negara Bagian California, Stack punya riwayat bisnis yang bermasalah. Dia dua kali memulai perusahaan software di California, tetapi dihentikan kantor pajak pada 2000 dan 2004. Istri pertama dia mengajukan kebangkrutan pada 1999 dengan menunggak pajak kepada IRS hampir USD 126 ribu (sekitar Rp 1,2 miliar).

CNN melaporkan, sebelum menabrakkan pesawat yang dipiloti, Stack membakar rumahnya di Austin. Rumah berlokasi di kawasan menengah itu hanya sekitar enam mil atau 9,6 km dari lokasi kantor IRS. Atapnya bolong dan kaca jendela hancur.

Elbert Hutchins, tetangga Stack, mengungkapkan bahwa api membakar rumah pukul 09.15 (sekitar pukul 22.15 WIB). Saat itu Hutchins melihat seorang wanita bersama putrinya terburu-buru meninggalkan rumah dengan mobil sebelum petugas pemadam tiba.

''Keduanya tampak amat kebingungan. Mereka menjerit dan menangis, itu rumah kami, itu rumah kami (yang terbakar)'' cerita Hutchins, pensiunan yang mengatakan tidak mengenal baik tetangganya.

Keputusan DPD PAN Surabaya Dukung Pasangan Emy Susanti-Fandi Utomo

· 0 comments
Keputusan DPD PAN Surabaya yang mendukung pasangan Emy Susanti-Fandi Utomo sebagai calon wali kota-calon wakil wali kota (cawali-cawawali) ternyata bermasalah. Sebagian pengurus DPD menganggap keputusan itu hanya sebagai sikap pribadi Ketua DPD PAN Sumardhi.

Sorotan keras dilontarkan Bendahara DPD PAN Aden Darmawan. Dia mengatakan, keputusan mendukung Emy-Fandi tidak prosedural. Sebab, keputusan tersebut belum melalui rapat pleno. "Baru Minggu ini (21/2) diadakan rapat pleno," ucapnya kemarin. Sebelum rapat pleno, ada rapat harian. Nah, dalam rapat harian itu dimunculkan sejumlah nama, baru dibahas dalam rapat pleno.

Aden menyatakan, sejauh ini DPD belum pernah mengadakan rapat harian yang kuorum. Maka, Aden heran ketika mendengar dukungan Sumardhi kepada Emy-Fandi. "Ini kan aneh. Tidak ada angin tidak ada hujan, kok tiba-tiba teriak mendukung Emy-Fandi. Ada apa ini?" tandas pemilik bengkel mobil Auto Wash tersebut.

Saat ini, imbuh Aden, pengurus cabang sudah terpecah-pecah. Sebagian kader mendukung Arif Afandi; sebagian lagi menyokong Bambang D.H. Bagaimana Aden sendiri? "Tulis besar-besar, saya dan teman-teman DPC memilih mendukung Sutadi," tegas pria yang juga menjabat ketua Forum DPC PAN se-Surabaya itu.

Dengan perbedaan dukungan tersebut, rekomendasi DPW PAN Jatim bisa-bisa tak berjalan di tingkat bawah. "Bagaimana bisa jalan kalau banyak fungsionarisnya yang jalan sendiri-sendiri," cetusnya.

Sumber Jawa Pos di PAN menyebutkan, meski Sumardhi mendukung Emy, DPW PAN Jatim cenderung mengarahkan dukungan kepada Arif. "Mengikuti koalisi di tingkat DPP tampaknya, rekomendasi DPW," jelas sumber yang tak mau disebutkan namanya itu.

Sumardhi sendiri belum bisa dikonfirmasi. Ditelepon beberapa kali, ada nada sambung, tapi HP langsung dimatikan. Pesan pendek yang dikirimkan pun tak dibalas.

Sementara itu, PKNU dan PPP tetap setia kepada Fandi. Ketua DPC PKNU Muhtadi mengatakan, belum ada perubahan dukungan. "Tetap ke Fandi Utomo," ujarnya. Begitu pula PPP. Partai berlambang Kakbah tersebut juga menyatakan kesetiaan terhadap calon yang kalah bersaing dengan Arif dalam memperebutkan rekomendasi DPP Partai Demokrat tersebut.

Menurut Ketua DPC PPP Surabaya M. Syafik Mahfud, dalam rapat pimpinan DPC PPP Surabaya pada 5 Januari lalu, PPP secara bulat masih tetap mengusung Fandi. Soal koalisi, Syafik mengatakan bahwa PPP sudah melakukan koordinasi dan pembicaraan intensif dengan beberapa partai. Antara lain PAN, PKNU, dan beberapa partai nonparlemen. Berkaitan dengan Emy, Syafik belum bisa berkomentar banyak. "Yang jelas, kami akan berusaha memberangkatkan Fandi. Insya Allah, sebagai orang Islam, saya katakan bahwa kendaraannya akan cukup," tandasnya.

Jika ingin maju pilwali, Emy dan Fandi juga harus menggandeng parpol nonparlemen. Sebab, seandainya PAN (2 kursi), PPP (1), dan PKNU (1) berkoalisi, ketiganya hanya menghasilkan empat kursi parlemen, kurang empat dari syarat minimal delapan kursi.

Padahal, koalisi parpol nonparlemen yang dipimpin Hari Santoso malah mengarahkan dukungan kepada Ibnu Setiawan, putra mantan Wali Kota Surabaya Poernomo Kasidi. "Kami sudah sepakat mendukung Pak Ibnu. Nah, kekurangan 10 persen suara merupakan tugas Pak Ibnu untuk mencarinya," kata Hari.

Jadi, partai yang telah bulat menyatakan dukungan kepada Emy kini tinggal Partai Hanura sendiri. Satu-satunya kunci bagi Emy adalah melakukan komunikasi politik dengan Fandi. Padahal, ada ganjalan, yakni siapa yang akan menjadi cawali dan siapa yang menjadi cawawali.

Ada sinyalemen bahwa Emy akan menempati posisi sebagai cawali. Wacana tersebut datang dari PAN. Sementara PKNU dan PPP lebih menghendaki sebaliknya. Fandi menjadi cawali, sedangkan Emy cawawalinya.

Sementara itu, Emy membenarkan bahwa dirinya kini intens berkomunikasi dengan Fandi. Komunikasi politik tersebut sudah mencapai 70 persen. "Saya akan memberikan kepastian pada akhir minggu ini," ungkap Emy ketika menemui sejumlah pekerja sebuah counter busana muslim di Royal Plaza kemarin. "Apakah saya akan maju sebagai L-1 atau L-2, saya tegaskan tidak masalah. Yang penting, saya bisa menyumbangkan peran untuk Surabaya," tambahnya.

Istri Bupati Sidoarjo Win Hendrarso itu menjelaskan, dirinya mengenal Fandi dengan baik secara personal. Begitu juga halnya dengan posisi politiknya. Fandi, nilai Emy, memiliki basis massa yang tidak bisa dianggap enteng. Terutama dari kalangan akar rumput Partai Demokrat. Sebagai mantan salah seorang ketua Tim Sukses Pemenangan SBY-JK Surabaya pada Pilpres 2004, sosok Fandi tentu sudah sangat dikenal masyarakat.

Meski demikian, Emy menekankan bahwa semuanya belum final. Artinya, kondisi saat ini masih sangat cair dan belum fixed. Emy mengatakan, dirinya masih bisa bergandengan dengan siapa saja dan berkoalisi dengan partai mana saja.

Emy juga mengungkapkan sudah bertemu dengan hampir semua calon yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagai cawali. Dia mengakui bahwa hanya dua orang yang belum dia temui. Yakni Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir dan Kepala Bappeko Tri Rismaharini. "Kemungkinan apa pun masih akan bisa terjadi," ujarnya.

Golkar-PKS Tolak Selamatkan Boediono-Sri Mulyani

· 0 comments
Aksi lobi Partai Demokrat dan komponen pemerintah lain, tampaknya, tak mempan untuk Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua partai itu berjanji tidak akan memperlunak sikap terkait kesimpulan akhir hasil investigasi Pansus Angket Kasus Bank Century.

Bahkan, nama Boediono dan Sri Mulyani akan disebut secara eksplisit sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengucuran dana talangan (bailout) Bank Century Rp 6,7 triliun.

''Pansus akan banci kalau tidak mampu menyebutkan siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus Bank Century. Golkar akan menyebutkan nama siapa yang bertanggung jawab. Itu merupakan tujuan pansus ini,'' tegas Bambang Soesatyo, anggota pansus dari Fraksi Golkar, dalam diskusi di gedung DPR, kemarin (19/2).

Bambang awalnya memang tidak menyebutkan nama. Namun, setelah dipancing pakar komunikasi politik dari UI Effendy Ghazali yang juga menjadi pembicara apakah pihak yang paling bertanggung jawab itu adalah Boediono dan Sri Mulyani, dia spontan mengangguk.

Menurut Bambang, Golkar tidak akan mengubah pandangan awalnya. Yakni, ditemukan adanya indikasi pelanggaran hukum, penyalahgunaan wewenang, dan adanya potensi kerugian negara dalam kasus Bank Century. ''Sulit bagi kami untuk berpaling dari fakta-fakta yang ada. Istilahnya, ditembak pun kami tidak akan mundur,'' ujarnya.

Berkembangnya isu reshuffle, lanjut dia, juga tidak berpengaruh bagi Golkar. ''Golkar tidak akan berguling-guling nangis minta jangan dicopot kadernya (dari kabinet, Red),'' ungkapnya.

Andi Rahmat, anggota pansus dari FPKS, juga menegaskan, kesimpulan akhir pansus harus berani menyebut nama pejabat negara yang paling bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan.

''Kalau nggak ada namanya, bukan temuan, tapi pengaburan. Kalau gubernur BI waktu itu, ya Boediono. Masak gubernur BI waktu itu Darwin Nasution atau Sabar Anton Tarihongan. Masak Ketua KSSK Zainal Abidin. Kan bukan. Jadi, kita sebut namanya. Itu konsekuensi jabatan,'' ujarnya.

Dia juga meminta agar risiko politik bila Boediono dan Sri Mulyani lengser tidak terlalu didramatisasi. Dia membandingkan dengan lengsernya Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid yang tetap tidak ''memorak-porandakan'' keutuhan NKRI.

''Saya ingat, ada demo di depan BEI (Bursa Efek Indonesia). Kalau Sri Mulyani turun, ekonomi kita akan anjlok. Itu dramatisasi. Kalau Achsanul Qosasi jadi menteri keuangan, memangnya kenapa? Jangan-jangan jauh lebih hebat dari Sri Mulyani. Sebagai orang Makassar, saya senang Pak Amir Syamsuddin jadi Wapres,'' kata Andi.

Wakil ketua komisi XI yang kebetulan juga anggota pansus Achsanul Qosasi serta Sekjen DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin yang juga hadir dalam diskusi hanya tersenyum kecut saat mendengar pernyataan Andi Rahmat itu.

Andi menambahkan, bisa jadi langkah tersebut akan mengakhiri ketidakpastian dalam politik. ''Melanjutkan pemerintahan dan menciptakan stabilitas 4,5 tahun ke depan itu penting,'' tegasnya.

Amir Syamsuddin menyampaikan bahwa Partai Demokrat mau mengakui adanya pelanggaran-pelanggaran. Terutama dalam proses akuisisi dan merger Bank Century. Tapi, dia meminta agar hal itu tidak serta-merta dianggap sebagai kejahatan. Apalagi kalau tudingan dialamatkan kepada Partai Demokrat dan SBY.

''Untuk indikasi pidana, ada ahli hukum pidana perbankan. Kita yang amatir-amatir ini jangan coba-coba jadi ahli. Kalau kita sebarkan keahlian kita yang amatir ini kepada masyarakat, itu cenderung akan menyesatkan,'' katanya.

Golkar-PKS Tidak Terpengaruh Isu Reshuffle Setelah Utusan SBY Bertemu Sekjen PDIP

· 0 comments
Elite Golkar dan PKS sama sekali tak terpengaruh berkembangnya isu panas bahwa kubu SBY berencana memangkas mereka dari koalisi. Spekulasi itu mencuat setelah Staf Khusus Kepresidenan Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief mengadakan pertemuan dengan Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Puan Maharani di gedung DPR, Senayan, Selasa lalu.

''Monggo saja, kalau itu bagian dari lobi-lobi politik,'' kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Senayan, kemarin (17/2).

Dia menyangsikan pertemuan tersebut memang bertujuan membicarakan isu reshuffle atau tawaran kursi menteri dari Presiden SBY kepada PDIP.

''Apa mungkin PDIP sebagai parpol besar akan membicarakan masalah sepenting itu hanya lewat pertemuan dengan seorang staf khusus (Andi Arief). Padahal, bisa dibicarakan langsung dengan presiden. Pak TK (Taufik Kiemas), Pak Pram (Pramono Anung), dan Puan Maharani kan bisa sewaktu-waktu ketemu presiden,'' ungkapnya.

Pramono telah menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Andi itu tidak membicarakan persoalan politik. Andi juga hanya menyampaikan dirinya sedang punya ''pekerjaan'' yang bersifat pribadi dengan Pramono. Namun, Pram juga menegaskan, posisi PDIP akan bergantung kongres di Bali pertengahan April 2010, apakah bergabung dengan pemerintah atau tidak.

Priyo menyampaikan, sekiranya spekulasi tersebut ternyata benar, Golkar tidak akan terpengaruh. ''Semua itu tidak akan mengganggu konsentrasi kami dalam mengungkap temuan-temuan yang kami nilai benar di Pansus Angket Century. Kalau dianggap membangkang, silakan saja,'' tegas Priyo yang juga wakil ketua DPR itu.

Sekjen DPP PKS Anis Matta menyampaikan, secara tidak langsung, publik sudah terlibat jauh dalam penyelidikan skandal Bank Century. Karena itu, masyarakat cukup memahami ada banyak pelanggaran yang terjadi mulai proses akuisisi/merger, FPJP, bailout, sampai aliran dana dalam upaya penyelamatan Bank Century.

Karena itu, dia yakin semua parpol akan mengedepankan tanggung jawab moral di depan publik daripada mengejar kepentingan jangka pendek. ''Semua upaya melemahkan pansus, mulai gertakan, ancaman, sampai rayuan, tentunya tidak akan berpengaruh,'' ujarnya.

Anis mengaku termasuk yang percaya SBY tidak pernah berupaya melemahkan pansus.

Perppu Era SBY Lebih Banyak daripada Orba Bisa Berujung pada Penyalahgunaan

· 0 comments
Penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) atas kondisi kegentingan yang memaksa, kerap memunculkan polemik publik. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jimly Asshidiqie menyarankan, ke depan, presiden tak perlu terlalu sering mengeluarkan aturan setingkat UU tersebut.

"Saya tidak terlalu sreg, sebab perppu itu unfinished legal concept. Tapi, apa boleh buat, konstitusi masih mengaturnya," ujar Jimly saat rapat dengar pendapat dengan Badan Legislasi DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (16/2). Menurut dia, belum ada perangkat hukum yang memadai hingga saat ini terkait dengan pengaturan mekanisme dikeluarkannya perppu. Termasuk soal kejelasan pencabutan kalau DPR menolaknya.

"Kalau tidak ada aturan yang jelas, (perppu) ini bisa disalahgunakan," tandas mantan ketua MK tersebut. Jika tidak hati-hati, kata Jimly, perppu bisa dimanfaatkan menjadi instrumen melanggar UU dan hak asasi manusia semata. Perppu itu juga bisa diselewengkan untuk kegiatan merugikan keuangan negara yang membebani rakyat.

Dia lantas membandingkan pengeluaran perppu pada saat Orde Baru dengan pemerintahan di bawah Presiden SBY. Selama 32 tahun memerintah, Presiden Soeharto hanya mengeluarkan 8 perppu. Jumlah itu jauh lebih sedikit ketimbang enam tahun terakhir yang sudah mencapai 16 perppu. "Orba yang sering dibilang sangat otoriter, ternyata sangat hemat soal perppu," tandasnya.

Kewenangan presiden mengeluarkan perppu memang diatur secara jelas dalam pasal 22 UUD 1945. Berbeda dengan UU yang prosesnya lebih rumit karena harus melalui pembahasan bersama DPR, perppu cukup dibuat oleh pemerintah sebagai pengganti UU.

Meski masih ada kewajiban meminta persetujuan untuk disahkan, hal itu baru dilaksanakan pada masa sidang berikutnya. Artinya, selama belum ada persetujuan atau penolakan dari DPR, perppu tersebut tetap bisa dilaksanakan. "Persoalannya, memang sering pada ukuran keadaan darurat atau kegentingan yang memaksa itu," kata Jimly.

Karena itu, dia mendorong DPR agar bisa segera menyusun aturan untuk membatasi terbitnya perppu. Setidaknya, pengaturan soal bagaimana sebuah keadaan darurat bisa dijadikan alasan untuk mengeluarkan perppu. "Misalnya, presiden harus mendeklarasi terlebih dulu secara terbuka di depan publik. Deklarasi ini bisa jadi sebuah justifikasi bagi presiden."

Terakhir, polemik soal perppu adalah tentang jaring pengaman sistem keuangan (JPSK) terkait dengan persoalan bailout Bank Century. Muncul perbedaan pandangan antara pemerintah dan DPR. Apakah perppu JPSK yang menjadi salah satu landasan hukum untuk mengeluarkan dana talangan masih berlaku atau tidak.

Target Lobi Partai Demokrat Selamatkan Boediono-Sri Mulyani

· 0 comments
Aksi lobi Partai Demokrat dan komponen pemerintah menjelang berakhirnya masa kerja Pansus Angket Bank Century diyakini untuk menyelamatkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan Menkeu Sri Mulyani. Hal itu terungkap dari objek lobi yang berkutat pada kebijakan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS) yang selama ini menjadi pusat perhatian pansus.

''Arahnya memang (terkait kesimpulan pansus) seputar FPJP dan PMS,'' kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di gedung DPR kemarin (18/2). FPJP dan PMS selama ini memang membidik Boediono dan Sri Mulyani. Itu terkait dengan ada tidaknya pelanggaran hukum terhadap penggunaan dana FPJP dan PMS sebagai dasar pencairan dana bailout Bank Century Rp 6,7 triliun. Dalam kesimpulan sementara fraksi-fraksi, kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Fraksi Partai Demokrat dan PKB menyimpulkan FPJP dan PMS tidak menyimpang. Sebaliknya, tujuh fraksi lain, termasuk Golkar, menemukan pelanggaran hukum.

Priyo mengatakan adanya lobi yang telah dilaksanakan antara petinggi Demokrat dan Partai Golkar, termasuk dengan beberapa mitra koalisi lain. Apa pun tawaran yang dijanjikan kubu SBY, kata Priyo, hal itu tidak menggoyahkan sikap Golkar. Temuan data dan fakta atas pelanggaran yang terjadi dalam FPJP dan PMS tidak akan dinafikan. ''Selama data dan faktanya berbicara begitu, kami tak akan belok arah,'' tambah Priyo. Bagaimana jika nanti terus mendapat intimidasi, terutama soal reshuffle di kabinet? ''Kami akan bertahan. Kami akan menjaga martabat sebagai partai besar di negeri ini," tandas wakil ketua DPR tersebut.

Dia kembali menyatakan bahwa Golkar siap berpamitan kepada SBY bila sikap partainya terhadap masalah Bank Century berusaha dikaitkan dengan perombakan kabinet. "Kami pamit kalau ada menteri yang diganti, dan tentu itu wajar-wajar saja kan," ujarnya.

Meski demikian, Priyo yakin bahwa SBY tak me-reshuffle kabinet. Sebab, sejak awal SBY telah meminta agar persoalan Century dibuka seterang-terangnya.

Fraksi PKS juga mengakui adanya proses lobi yang dibangun kubu SBY. Namun, Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengaku tidak tahu-menahu isi pembicaraan menjelang rekomendasi pansus tersebut.

Menurut dia, Demokrat sah-sah saja menjalin komunikasi dan koordinasi. PKS saat ini memastikan tidak akan menyentuh posisi presiden. Dalam hal ini, batasan yang diatur dalam perppu sudah menegaskan bahwa presiden tidak terlibat. "Pijakan itu sudah jelas," katanya.

Namun, terhadap proses kebijakan yang diambil, PKS menempuh langkah objektif. Mahfudz menegaskan, PKS akan tetap berdasar pada data dan fakta yang didengar dan dikumpulkan dalam pansus. "Karena ini pandangan fraksi, mungkin PKS tidak akan berubah," tandas Mahfudz.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengakui, pertemuannya dengan para petinggi partai koalisi bukan berdasar arahan SBY. Menko Perekonomian itu menganggap pertemuan petinggi partai koalisi sebagai bentuk silaturahmi. ''Siapa saja boleh melakukan silaturahmi, komunikasi. Itu tidak ada masalah, tidak ada larangan,'' kata Hatta di Kantor Presiden kemarin.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Menag Suryadharma Ali menegaskan, sebenarnya pandangan sementara pansus adalah hal tidak lazim karena penyelidikan masih berjalan. "Nah, bila ada temuan-temuan baru, itu mungkin saja. Kan pendapat awal jadi berubah. Ketika pendapat awal itu berubah, nanti ada prasangka macam-macam," jelasnya.

Apakah perubahan pandangan bisa karena lobi? "Lobi itu sesuatu yang lumrah. Cuma salahnya, kita memaknai lobi itu negatif

SBY Sibukkan Diri dengan Perlindungan Hukum, Keadilan, dan Kesejahteraan Anak

· 0 comments
Di tengah hiruk pikuk kerja Pansus Angket Bank Century, pekan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyibukkan diri dengan urusan perlindungan hukum, keadilan, dan kesejahteraan anak. Setelah Selasa (16/2) mendatangi Lapas Anak Tangerang, presiden kemarin (17/2) mengunjungi Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PPKSA), Bambu Apus, Jakarta.

Sidang kabinet hari ini (18/2) juga akan membahas permasalahan anak sebagai agenda tunggal. Yakni, peningkatan kesejahteraan bagi anak dan kaum marginal.

Dalam kunjungan di PPKSA, SBY mendatangi Social Development Centre (SDC) yang menampung sekitar 350 anak jalanan. Rombongan presiden juga mengunjungi Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), berupa tempat anak yang memerlukan perlindungan khusus, seperti korban kekerasan seksual, trafficking, dan korban bencana.

Tempat lain yang dikunjungi adalah Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, yang melayani anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Selanjutnya, presiden mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja yang menampung remaja putus sekolah. Juga, Panti Sosial Bina Rungu Wicara Melati yang menangani penyandang tunarungu dan tunawicara usia produktif, terutama anak.

Presiden mengatakan, meski perlindungan sosial anak dan kaum marginal sudah diatur dalam undang-undang, upaya penanganannya masih perlu ditingkatkan. ''Saya ingin pada masa pemerintahan ini kita bisa menata kembali sistem undang-undang, kebijakan, dan program aksi untuk meningkatkan keadilan bagi rakyat kita. Saya ingin betul-betul menjadi bagian dari sistem," kata SBY. Dengan menjadikan sebuah sistem, kata presiden, program perlindungan akan permanen dan tidak mengalami pasang-surut.

Menurut SBY, perlindungan dalam sistem dan tatanan yang baru akan diberikan kepada beberapa golongan. Yakni, keluarga yang sa­ngat miskin, penyandang cacat berat, golongan lanjut usia, dan anak yang berhadapan dengan hukum, narkoba, termasuk yang mengalami sakit parah menahun.

Partai Demokrat Gencar Lakukan Lobi dan Pertemuan Jelang Berakhirnya Masa Kerja Pansus Century Gerindra Juga Didekati, Yakin Menang di Pansus

· 0 comments
Partai Demokrat dan komponen pemerintah lainnya terus gencar melakukan lobi dan sejumlah pertemuan menjelang berakhirnya masa kerja Pansus Hak Angket Bank Century beberapa hari lagi. Mereka yakin bahwa pada akhirnya mampu memenangkan hasil akhir pansus yang sudah bekerja sekitar dua bulan itu.

"Yang saya yakini, berkoalisi itu pasti ada maknanya. Kalau tidak ada maknanya, buat apa berkoalisi?" kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (17/2). Dia menyatakan, para mitra koalisi yang merupakan mayoritas di parlemen tersebut pasti memahami hal itu.

Namun, saat didesak proporsi akhir pandangan fraksi-fraksi atas kesimpulan akhir pansus, Anas enggan menyebutkan. "Kami bukan membicarakan skor akhir, pansus itu bukan seperti sepak bola yang skor akhirnya bisa ditebak atau dikira-kira," tandas ketua DPP Partai Demokrat tersebut sambil tersenyum.

Dalam kesimpulan sementara terkait keabsahan kebijakan bailout beberapa waktu lalu, Demokrat masih masuk kelompok minoritas. Komposisinya, tujuh fraksi menyatakan kebijakan bailout tidak tepat, sedangkan dua fraksi (Demokrat dan PKB) menyatakan wajar.

Namun, sangat mungkin komposisi 7:2 tersebut tidak akan bertahan hingga akhir. Sebab, hingga beberapa hari terakhir, komunikasi politik Demokrat dengan mitra koalisi terus digencarkan. Sejumlah forum telah dilaksanakan para petinggi partai. "Kalau partai koalisi tidak bertemu, itu yang justru aneh," kata Anas, membenarkan adanya sejumlah pertemuan.

Bahkan, dia menegaskan bahwa pertemuan dan komunikasi dengan partai yang tidak berkoalisi pun terus dilakukan. "Kalau (kepada) mereka saja kami tetap berkomunikasi, apalagi yang koalisi," tambah mantan ketua umum PB HMI itu. Lobi antar koalisi kini memang sedang gencar. Kabarnya, pertemuan di rumah Ketum PAN Hatta Rajasa telah tercapai kesepakatan koalisi.

Pertemuan petinggi Demokrat dengan petinggi partai nonkoalisi tersebut diakui Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. "Ya, dua hari lalu (tiga hari lalu, Red) dua petinggi Partai Demokrat dan Gerindra memang sempat bertemu," ungkap Muzani. Meski demikian, dia buru-buru menambahkan bahwa pertemuan tersebut sekadar pertemuan politik antardua pimpinan. "Tidak akan mengubah sikap konsisten kami di Century, lihat saja hingga akhir nanti," tegasnya.

Staf Khusus SBY Andi Arif juga bertemu Sekjen PDIP Pramono Anung. Berkembang spekulasi akan terjadi reshuffle kabinet.

Mitra koalisi juga mulai berbalik arah. Menkum HAM yang juga fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN), Patrialis Akbar, mengakui adanya lobi-lobi antar- petinggi partai menjelang penyampaian kesimpulan akhir Pansus Hak Angket Bank Century di DPR. Dia mengatakan, PAN akan membedakan antara kebijakan dan penyalahgunaan jabatan para pengurus bank. Patrialis menyimpulkan, tidak ada yang salah dalam kebijakan bailout Bank Century.

Kesimpulan Patrialis itu bertolak belakang dengan pandangan awal FPAN di pansus. "Ya, itu kan sementara. (Dalam) perjalanannya kan banyak ditemukan fakta. Berjalannya waktu kan menentukan. Jadi, bukan persoalan berubah, tapi harus menyesuaikan dengan apa yang ditemukan," katanya di sela kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Bambu Apus, Jakarta, kemarin.

Apakah pendapat Patrialis itu mencerminkan sikap akhir PAN? "Kalau PAN, ya dong. Kan saya orang PAN. Jadi, saya ikut membuat guidance untuk Fraksi PAN, bagaimana pandangan PAN terhadap Century. Tapi kalau fraksi lain, saya tidak tahu. Tapi kalau PAN, harus seperti itu," bebernya.

Menteri agama yang juga ketua umum PPP, Suryadharma Ali, juga mengakui adanya pertemuan-pertemuan antarpartai untuk membahas kesimpulan akhir pansus. " Pertemuan-pertemuan itu biasa terjadi. Sebagai partai koalisi, juga sering terjadi komunikasi. Jadi, bukan suatu hal yang baru," ujarnya.

Dia menambahkan, sikap akhir PPP masih belum ditentukan. Kesimpulan akhir FPPP menunggu temuan-temuan baru di pansus.

Pansus Rahasiakan Nama Pejabat yang Melanggar Kebijakan Penyelamatan Bank Century

· 0 comments
Rekomendasi dan kesimpulan Pansus Angket Bank Century bisa jadi sedikit lunak. Sejumlah fraksi di pansus menjelaskan tidak akan menyebut nama pejabat yang diindikasikan melanggar kebijakan penyelamatan Bank Century.

Sejumlah fraksi seperti Golkar, PDIP, dan PPP, tampaknya, memilih hanya menyebutkan nama jabatan pejabat yang dianggap bertanggung jawab. Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan, penyebutan jabatan tersebut sudah menjelaskan siapa pejabat yang dimaksud. ''Ini kan menyangkut kelembagaan. Secara umum, lembaga yang bertanggung jawab," kata Agun menjelang rapat tim kecil Pansus Century di gedung DPR, Jakarta, kemarin (18/2).

Menurut Agun, rekomendasi yang disampaikan Golkar secara keseluruhan tidak berbeda dengan kesimpulan awal dan kesimpulan terkait aliran dana. Penyebutan nama pejabat nanti malah mengindikasikan pemaksaan pansus terhadap proses hukum. ''Pansus ini kan bukan lembaga projustisia. Jadi, biarkan tindak lanjut di pengadilan nanti. Siapa pun itu," kata Agun.

Anggota pansus dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan hal senada. Menurut Hendrawan, segala data dan pandangan yang sudah direkam publik bisa menjadi kesimpulan. "Nanti nama-nama itu tidak usah disebutkan. Namun, kami cantumkan di lampiran," katanya.

Sementara itu, anggota pansus dari FPPP M. Romahurmuziy menyatakan alasan berbeda. Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, identifikasi pejabat yang melanggar dalam kebijakan penyelamatan Bank Century sulit dilakukan. Hal itu terutama terjadi di lingkungan Bank Indonesia. ''Sebab, mekanisme pembagian tugas di BI diatur oleh gubernur BI. Bisa berubah-ubah," kata Romi.

Proses itulah yang tidak diketahui tim pansus. Jadi, dengan cukup menyebut jabatan, tindak lanjut proses hukum nanti menyelidiki siapa pejabat yang bertanggung jawab. ''Kedalaman itu yang tidak bisa kami capai. Silakan proses hukum (melanjutkan)," tandasnya.

Rapat perdana tim kecil Pansus Century kemarin dibuka. Tim yang juga disebut tim 15 itu hanya mengagendakan pembahasan outline draf laporan pansus yang akan disampaikan ke setiap fraksi. Sejumlah ide berkembang. Salah satunya terkait dengan tindak lanjut penyelesaian penyelidikan aliran dana Century. Penyelidikan tahap terakhir pansus itu hingga kini belum dianggap tuntas. ''Pansus masih menunggu data tambahan BPK, PPATK, juga dari Bali," kata Azis Syamsudin, anggota pansus.

Pendapat yang sama diajukan Akbar Faizal. Anggota pansus dari Fraksi Hanura itu mengusulkan perlunya dibuat panitia kerja (panja) aliran dana. Menurut dia, penyelidikan aliran dana harus diteruskan. ''Apa pun namanya, supaya terus. Sebab, ini belum selesai," kata Akbar.

Akbar juga mengusulkan perlunya memberikan kata kunci dalam kesimpulan dan rekomendasi pansus. Ini supaya ada pernyataan sikap yang diinginkan pansus selain menyampaikan kesimpulan dan rekomendasi. ''Jangan sampai nanti keluar perkataan, "Ini hasil pansus mau dibuat bagaimana"," ujar Akbar mengingatkan.

Pansus, kata Akbar, harus membuat alur yang jelas tentang arah hasil tersebut. Sebab, legitimasi pansus adalah pada sikap lanjut DPR nanti. ''Jangan sampai seperti bahan penelitian, disimpan jadi buku saja. Harus dibuka," ujarnya.

Lantas, kata kunci apa yang harus dicantumkan? Akbar dengan terang-terangan mengatakan, pansus harus meminta hak menyatakan pendapat dibuka dalam paripurna DPR. ''Supaya jelas. Selesai ini mau apa, supaya memberikan kata kunci kepada paripurna," kata Akbar. Persoalan ditindaklanjuti atau tidak, bergantung pada konstelasi yang terjadi saat paripurna.

Anggota pansus Ade Komarudin menambahkan, supaya hasil kerja tidak mubazir, sebaiknya dibentuk tim pengawas. Misalnya, dalam hal aliran dana, semua fraksi sudah setuju adanya pelanggaran. "Tim pengawas akan mengawasi tindak lanjut instansi hukum atas temuan pansus. Ini sebagai tindak lanjut dari pansus," jelas Ade.

Pimpinan rapat tim 15 Mahfudz Siddik menyatakan menampung sejumlah usul yang disampaikan. Menurut Mahfudz, usul sejumlah anggota pansus akan dibahas dalam rapat berikutnya. "Apakah menjadi bagian dari rekomendasi atau terpisah, nanti dibahas lagi," katanya.

Sementara itu, pengacara Boedi Sampoerna, Eman Achmad, menyatakan bahwa kliennya telah memberikan data-data tambahan kepada KPK. ''Data itu memperkuat fakta bahwa tidak sepeser pun dana Boedi Sampoerna berasal dari bailout. Semua berasal dari dana sah milik Boedi Sampoerna,'' ujarnya dalam keterangan tertulis kemarin.

Hal tersebut tentu menepis tudingan beberapa pihak yang mencurigai dana USD 96,5 juta milik Boedi yang dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta itu mendapatkan dana bailout. ''Buktinya jelas bahwa dana USD 96,5 juta itu merupakan bagian dari dana USD 170 juta yang dimiliki secara sah oleh Boedi Sampoerna waktu itu, baik atas nama pribadi atau melalui PT Lancar Sampoerna Bestari,'' ungkapnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta keterangan dua orang yang mendampingi Boedi, yaitu Wenawati Limantoro dan Harijadi Martjiono. Yakni, terkait dengan pertemuan nasabah terbesar Bank Century itu dengan Robert Tantular sebagai pemilik pada 14 November 2008 atau sebelum bank tersebut di-bailout.

''Dua orang itu (Wenawati dan Harijadi) adalah pegawai yang mendampingi Boedi Sampoerna saat bertemu Robert Tantular di Jakarta pada 14 November,'' terangnya.

Kepada KPK, dua orang tersebut menyatakan bahwa pemindahbukuan simpanan Boedi USD 96,5 juta merupakan inisiatif Robert. Begitu juga dengan pemecahan deposito USD 42,5 juta menjadi NCD. ''Bahkan, mereka menyebutkan bahwa penerbitan NCD itu dilakukan sendiri oleh Robert Tantular,'' kata Eman.

Dia menambahkan, dua orang itu menegaskan bahwa tidak pernah ada pinjam-meminjam dana USD 18 juta antara Robert dan Boedi. Tentang Rudy Soroya juga dijelaskan kepada KPK. Yakni, dia bukanlah utusan Boedi dan bukan orang yang mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. ''Rudi sebatas kenalan Pak Boedi, tidak lebih,'' tegasnya.

Respons Gugatan

Gugatan Robert Tantular yang menyebut Jusuf Kalla saat menjadi Wapres mengintervensi Kapolri untuk menangkap dirinya mendapat respons. Kepada wartawan, Kalla kembali membantah telah menekan Kapolri untuk menangkap mantan pemegang saham Bank Century itu.

"Sudah saya katakan, saya tidak intervensi. Saya waktu itu lapor ke Kapolri," kata Kalla saat ditemui setelah rapat dengar pendapat umum di Komisi IX DPR, Jakarta, kemarin (18/2).

Menurut dia, yang dilakukan ketika itu tak ubahnya sebagai warga negara. Saat mengetahui ada perampokan uang negara dengan jumlah triliunan, harus ada tindakan dari kepolisian. Kalla menegaskan, lapor kepada polisi itu lumrah. "Kalau Anda tahu pencurian, Anda lapor polisi juga kan," ujar Kalla dengan nada bertanya.

Seperti diwartakan, penangkapan Robert Tantular terjadi pasca penetapan Bank Century dalam pengawasan khusus. Robert yang ketika itu berada di Singapura ditetapkan dalam status cekal. Pada perkembangan selanjutnya, Kalla menyatakan bahwa dirinyalah yang memerintah Kapolri menangkap Robert.

Selain Kalla, Robert menggugat Pansus Century. Dalam keterangannya, kuasa hukum Robert merasa keberatan atas penyebutan kliennya sebagai perampok. Itu kerap diucapkan dalam rapat Pansus Century. Padahal, tidak ada satu pun pasal pidana perampokan yang disangkakan kepada Robert.

Menanggapi gugatan Robert, Wakil Ketua Pansus Century Mahfudz Siddik menyatakan, penyebutan perampok itu muncul dalam keterangan saksi yang dihadirkan pansus. Gugatan yang diajukan tersebut tidak memiliki substansi yang kuat. "Kalau sebutan perampok, silakan ke sini. Kami tambah daftar orang yang perlu digugat," kata Mahfudz.

Setelah Pansus Century, Robert menggugat Kapolri. Kuasa hukumnya keberatan terhadap pengisolasian kliennya pada 23 Februari hingga 25 Maret 2009. Kuasa hukum menilai itu sebagai perbuatan melawan hukum dan melanggar hak asasi manusia.

Kuasa hukum Robert Tantular, Heru Sutanto, menegaskan pihaknya merasa dirugikan karena sudah terbentuk opini seakan-akan kliennya adalah penjahat dalam skandal Bank Century. "Padahal, dia bukanlah pelaku, tapi korban," ujarnya di sebuah diskusi di Jakarta kemarin.

Menurut dia, Robert Tantular sama sekali tidak menikmati dana bailout ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Sebab, saat pengucuran dana, kliennya tersebut sudah ditahan kepolisian. "Orang sudah ditahan, dari mana bisa bawa lari uang? Terus, dari mana dasar menyebut sebagai perampok," tandasnya.

Menanggapi gugatan tersebut, anggota pansus dari PPP Romahurmuziy ikut membela pernyataan JK. Menurut dia, sebutan JK bahwa Robert Tantular perampok sudah tepat. "Benar, Robert sama sekali tidak membawa uang Rp 6,7 triliun. Tapi, dia diindikasikan kuat mengeruk dana nasabah di Century sehingga akhirnya muncul kebijakan bailout," katanya.

Romi -sapaan akrabnya- mengibaratkan Bank Century sebelum dirampok Robert Tantular dkk sebagai botol air mineral yang masih bersegel sehingga layak diminum. Nah, meski masih bersegel, botol tersebut ternyata digerogoti sehingga air yang ada di dalamnya berkurang. Karena airnya berkurang dari seharusnya, pemerintah berpandangan harus diisi lagi agar tetap layak minum. "Kegiatan perampokan Robert dan kawan-kawan adalah sebelum diisi lagi oleh pemerintah melalui bailout Rp 6,7 triliun itu," tandasnya. (

Penyidik KPK Periksa Cici Tegal sebagai Saksi Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Alkes

· 0 comments
Pesinetron Sri Wahyuningsih alias Cici Tegal kemarin diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artis yang biasa berperan dengan logat medok Banyumasan itu diperiksa sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) periode 2006-2008 dalam penanganan flu burung.

Wartawan sempat luput mengamati kedatangannya. Pemeriksaan diketahui setelah mantan sekretaris itu keluar dari gedung KPK pukul 12.15. Cici juga menolak menjelaskan alasan pemeriksaan dirinya. ''Saya hanya main ke sini,'' ujarnya.

Cici juga menolak ketika wartawan bertanya apakah dirinya diperiksa sebagai saksi karena menjadi rekanan pengadaan alat-alat kesehatan di Depkes (sekarang Kemenkes). ''Nggak kok, cuma bercanda-bercanda aja. Jalan-jalan aja,'' tegasnya.

Juru Bicara KPK Johan Budi menuturkan, Cici diperiksa untuk memperdalam suatu perkara dugaan tindak pidana korupsi baru. Kasus tersebut merupakan hasil pengembangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan untuk penanganan flu burung pada 2006.

Dalam perkara pengadaan alkes itu, mantan Sekretaris Menko Kesra Soetedjo Juwono ditetapkan sebagai tersangka. ''Kasus yang ini masih penyelidikan,'' terang Johan.

Cici merupakan salah seorang pemilik PT Graha Ismaya. Perusahaan tersebut menjadi rekanan Depkes dalam pengadaan alat kesehatan 2003 yang menyeret mantan Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi. KPK juga pernah memeriksa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supar

Presiden Tegur Menkominfo, Beri Pernyataan Terlalu Dini kepada Publik Tifatul Dianggap Terlalu Dini Beri Pernyataan RPM Konten

· 0 comments
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin angkat bicara soal Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Konten Multimedia. Kali ini SBY menegur Menkominfo Tifatul Sembiring dan jajarannya. Presiden menilai, Tifatul memberikan pernyataan terlalu dini kepada publik mengenai rancangan peraturan itu.

"Saya harap para menteri tidak mengeluarkan statemen yang terlalu dini ataupun jajarannya yang bisa menimbulkan salah persepsi di kalangan masyarakat luas," kata SBY dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (18/2).

Sidang kabinet tersebut sebenarnya membahas agenda tunggal, yakni keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang terpinggirkan. Namun, presiden menyinggung RPM konten tersebut saat pidato pengantar rapat yang bisa diliput oleh pers. Tifatul tidak hadir dalam rapat itu karena masih dalam perjalanan menuju tanah air sepulang dari lawatan ke Barcelona.

SBY tidak langsung menyebut Menkominfo Tifatul Sembiring. Namun, dia menyebut RPM konten sebagai contoh rancangan peraturan yang publikasinya terlalu dini. SBY mengingatkan, seluruh menteri wajib melapor kepada presiden jika ingin menyusun sebuah rancangan peraturan pemerintah dan rancangan undang-undang.

"Baru setelah saya berikan disposisi bahwa PP diperlukan, misalnya, apalagi RUU, Saudara bisa mulai menyusunnya, yang nanti juga perlu dilaporkan kembali. Beberapa RUU atau RPP dipresentasikan baik terbatas atau paripurna untuk mendapatkan persetujuan baru. Kalau PP, kita terbitkan RUU ke DPR," ujar SBY.

Presiden mengatakan, manakala pemerintah berkehendak untuk mengatur, itu sudah melalui proses yang seksama. Aturan itu diolah dan didengarkan pandangan dari masyarakat luas. "Kemudian, kita pertanggungjawabkan bahwa peraturan itu diperlukan. Harus begitu," kata SBY.

Meskipun menegaskan kewajiban memberi tahu ke presiden untuk pembuatan RPP dan RUU, SBY mencontohkan aturan konten multimedia yang merupakan peraturan menteri. Hari-hari terakhir ini, kata SBY, dirinya melihat pemberitaan di media massa yang berkaitan dengan gagasan untuk menerbitkan semacam aturan yang berhubungan dengan internet.

''Apakah konten, substansi, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu? Nah ini menjadi hangat sekarang seolah-seolah pemerintah ingin membatasi kebebasan, ingin mengatur lagi apa yang selama ini sudah menjadi domain dari hak warga, hak politik, dan freedom of press, dan sebagainya. Akhirnya melebar ke sana kemari," ujar SBY.

"Masalah yang sensitif seperti ini bisa menyebabkan salah persepsi. Jangan serta merta seolah-olah akan dilakukan pengaturan, apalagi saya ikut disebut-sebut dalam PP," tambahnya.

SBY mengingatkan, saat ini banyak masalah yang bisa menimbulkan salah persepsi. "Maka, berhati-hatilah memberikan statemen dan komunikasi dengan publik," ujarnya. Presiden juga mengatakan, pemerintah akan terus menghormati kebebasan pers.

Ada beberapa konten yang dilarang dalam RPM yang ditandatangani Tifatul itu. Antara lain, pornografi. Juga konten lain yang menurut hukum tergolong konten yang melanggar kesusiaan. Konten lain yang dilarang adalah menawarkan perjudian. Juga, tindakan yang merendahkan keadaan dan kemampuan fisik, intelektual, pelayanan, kecakapan, dan aspek fisik maupun nonfisik lain suatu pihak.

Termasuk, konten yang memuat berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik. Juga, muatan yang bertujuan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasar atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Konten lain yang dilarang adalah pemerasan dan/atau pengancaman. Juga, konten yang mengandung ancaman kekerasan atau tindakan menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewobroto mengatakan, pihaknya sangat menghargai imbauan presiden untuk tidak mengumumkan terlebih dahulu segala bentuk peraturan meski baru sebatas uji publik. "Presdien memang belum pernah tahu ini karena memang baru sebatas uji publik," ujarnya.

Gatot menjelaskan, RPM itu sudah dirancang sejak 2006. Meski demikian, penyusunannya belum dapat dilanjutkan karena acuan utamanya masih sebatas UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Kemudian, penyusunan RPM baru diteruskan setelah adanya UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berlaku sejak 21 April 2008. "Jadi, bukan terlalu dini karena ini sudah ada sejak tahun 2006," kata dia.

Saat dihubungi, Gatot baru saja menjemput Menkominfo yang baru tiba dari Barcelona pukul 19.00 WIB. Dia mengatakan telah menyampaikan perkembangan di Tanah Air selama Menkominfo pergi, termasuk salah satunya teguran dari Presiden SBY. ''Saya laporan apa adanya, nggak ABS (asal bapak senang). Nanti kalau tahu sendiri, beliau malah kaget. Pak Tifatul cuma bilang terima kasih," jelasnya.

Banjir Kiriman dari Bogor, Tenggelamkan Permukiman di Kali Ciliwung

· 0 comments
Banjir kiriman dari Bogor kembali menghantam sejumlah permukiman di sepanjang Kali Ciliwung kemarin (18/2). Ratusan rumah warga tergenang antara 30 hingga 150 sentimeter. Kawasan yang paling parah -seperti tahun-tahun sebelumnya- adalah RW 02 dan 03 Kampung Melayu, Jakarta Timur.

''Early warning system sudah disebarluaskan malam harinya. Ini agar warga bersiap dan tahu informasi tentang ketinggian pintu air dan perkiraan datangnya air bah ke Jakarta," ujar Jubir Gubernur DKI Cucu Ahmad Kurnia kemarin.

Pagi kemarin genangan di Kampung Melayu RW 07 dan 08 setinggi 30 sentimeter. Lalu di RW 01, 04, dan 05 air setinggi 50 sentimeter. Yang terparah terjadi di RW 02 dan 03, karena tinggi air mencapai 150 sentimeter. Meski banjir mulai menggenangi permukiman, banyak warga yang tidak beranjak dari tempat tinggalnya. Yang memiliki loteng lebih memilih bertahan. Pengungsi di eks gedung bioskop Nusantara hanya sembilan KK atau 41 jiwa. Sementara itu, di kawasan Bidara Cina, banjir setinggi 50 cm hingga 100 cm terjadi di RW 03, 05, 06, 07, 11, dan 14. Para pengungsi mulai terlihat di sejumlah titik. Di sekretariat RW 11 sebanyak 70 jiwa. Musala Roudlotul Ibadah RW 5 ditempati 25 jiwa dan SDN 05 sebanyak 50 jiwa.

Informasi akan datangnya banjir memang diinformasikan malam sebelumnya. Pada pukul 20.15, ketinggian air di Pintu Air Depok mencapai 245 cm atau siaga tiga. Warga yang tinggal di Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung Melayu, Bukit Duri, dan Jatipinggir diimbau waspada. Sebab, air di sepanjang Kali Ciliwung dan banjir kanal barat meningkat mulai pukul 05.00. Air menggelontor hingga Jakarta sekitar pukul 14.00.

Pagi kemarin ketinggian Pintu Air Katulampa mencapai 70 cm atau siaga III. Saat itu cuaca juga mendung. Depok 220 cm atau siaga III dalam kondisi mendung. Manggarai 760 cm atau siaga III dalam kondisi hujan.

Dari pantauan koran ini, warga yang tinggal di Bidara Cina kemarin siang sudah kembali ke permukiman masing-masing. Pagi memang terjadi genangan. Namun, air sudah surut. Meskipun dikabarkan banjir masih akan datang, warga tetap terlihat membersihkan tempat tinggal masing-masing dari lumpur.

Sementara itu, untuk membantu logistik korban banjir, dibangun dapur umum di Monas. Sebanyak 45 juru masak disiapkan untuk mengolah makanan dengan kapasitas 6.000 orang. Seluruh makanan diolah dalam bentuk jadi dan didrop ke titik-titik rawan banjir. "Personel yang diterjunkan untuk membantu evakuasi ada 7.500 orang, ditambah 300 personel cadangan. Mereka membantu evakuasi dan memasok logistik," tambah Kepala Dinas Satpol PP Harianto Badjuri.

Menurut dia, personel yang dikerahkan siap membawa peralatan evakuasi. Selain aparat Satpol PP, tim dari Kopassus juga siap terjun ke titik banjir. Peralatan yang dihibahkan beberapa waktu lalu itu akan dimanfaatkan untuk membantu warga.

Menurut Gubernur DKI Fauzi Bowo, penanganan banjir telah dimulai dengan perbaikan sarana infrastruktur. Misalnya, pengerukan kali dan perbaikan drainase. Perbaikan tersebut diyakini bisa meminimalkan banjir. Sebab, sampah dan lumpur yang menyumbat atau mengurangi kapasitas saluran telah dikeruk dan disingkirkan.

Siapkan Posko Kesehatan

Banjir kiriman yang kembali melanda kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin pagi menyebabkan warga setempat harus kembali ke lokasi pengungsian. Salah satu lokasi pengungsian yang diserbu warga adalah eks gedung Bioskop Nusantara. Sejak pukul 05.00 tempat itu telah dipadati pengungsi.

Data di posko kesehatan di lokasi pengungsian menyebutkan, tercatat 95 warga telah mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dari tim kesehatan. Kepala Posko Kesehatan Lina Juniar mengungkapkan, ke-95 warga itu telah diperiksa dan diberi obat generik bantuan pemerintah. "Hingga saat ini belum ada warga yang menderita penyakit serius dan harus dirujuk ke rumah sakit," ujar Lina kemarin.

Lina menambahkan, mereka didiagnosis mengidap penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) 41 orang, keluhan pada kulit 39 orang, dan 11 orang terkena diare. Mereka terdiri atas 52 anak usia di bawah 5 tahun, 43 orang berusia di atas 5 tahun.

Jumlah pengungsi yang menempati lokasi eks gedung Bioskop Nusantara, hingga kemarin siang tercatat 375 jiwa. Di halaman depan RS Hermina terdapat 125 jiwa dan Masjid At Tawabin 176 jiwa. Secara keseluruhan jumlah pengungsi tercatat 676 jiwa.

Jika dibandingkan dengan banjir kiriman Sabtu lalu (13/2), jumlah pengungsi saat ini sedikit berkurang. Sabtu dan Minggu lalu tercatat jumlah pengungsi 1.729 jiwa atau 505 kepala keluarga (KK).

KH Ma'ruf Amin Tegaskan dalam Islam Tidak Ada Larangan Nikah Siri

· 0 comments
Polemik seputar sanksi hukum bagi pelaku nikah siri dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Hukum Material Peradilan Agama berlanjut. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menegaskan bahwa dalam Islam tidak ada larangan nikah siri atau di bawah tangan. Dengan begitu, kata dia, hukum nikah siri tidak haram.

''Saya tegaskan bahwa tidak ada nikah yang haram. Hukum nikah menjadi haram jika hak-hak anak dan istri tidak dipenuhi kepala keluarga. Saya kira itu sudah jelas,'' ujar Ma'ruf tadi malam. Pernyataan tersebut terkait polemik klausul rencana memidanakan pelaku nikah siri karena mereka secara administratif tidak tercatat.

Ma'ruf akan memberikan masukan kepada pemerintah dalam kapasitas sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). ''Yang jelas, kalau pelaku nikah siri dipidanakan, artinya ada kesan mengharamkan nikah siri dan itu saya tidak sepakat,'' kata Ma'ruf.

Dia menjelaskan, polemik nikah siri muncul lantaran masyarakat salah persepsi dalam mengartikan RUU tersebut. Polemik itu muncul karena ada penilaian, melakukan nikah siri adalah perbuatan kriminal dan melanggar hukum.

Pada 2005, kata dia, MUI sudah memutuskan bahwa nikah di bawah tangan itu sah jika rukun dipenuhi. Karena itu, MUI mengusulkan dilakukan pencatatan terhadap pernikahan siri agar penghilangan hak-hak anak dan istri bisa diminimalkan. ''Namun, usul tersebut sulit dilakukan karena syarat pencatatan nikah siri harus mendapatkan izin dan sepengetahuan istri tua,'' terangnya.

Di tempat terpisah, Menko Kesra Agung Laksono menyerahkan pemberian sanksi bagi pernikahan siri yang diatur dalam RUU kepada DPR. Agung menyatakan belum bisa berkomentar banyak mengenai RUU tersebut. ''Itu sepenuhnya di tangan DPR,'' ujar dia. Draf RUU yang telah masuk Program Legislasi Nasional 2010 itu memuat ketentuan pidana terkait perkawinan siri, perkawinan mut'ah, serta perkawinan kedua, ketiga, dan keempat.

RUU itu juga mengatur mengenai perceraian yang dilakukan di luar pengadilan, melakukan perzinaan, dan menolak bertanggung jawab, serta menikahkan atau menjadi wali nikah yang dilakukan orang yang tidak berhak. Ketentuan tersebut dapat diancam hukuman penjara enam bulan hingga tiga tahun.

Wakil Ketua Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) Ninik Rahayu mengatakan, pemberian sanksi kepada pelaku nikah siri perlu kehati-hatian. Misalnya, bagi pria yang punya uang, berpendidikan, memiliki akses informasi yang bagus, dan ada poligami terselubung di balik pernikahan sirinya wajar dikenai sanksi.

''Namun,. bagi perempuan miskin yang memang tidak punya biaya untuk mendaftarkan pernikahannya atau tidak punya akses informasi yang baik, saya rasa tidak adil jika harus mendapat sanksi,'' kata dia

"Apartemen Terapung" Merapat di Tanjung Emas

Rabu, 17 Februari 2010 · 0 comments
Kapal pesiar ''The World'' berbendera Amerika tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (17/2) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapal yang bentuknya mirip ''apartemen terapung'' itu membawa 107 penumpang. Dikatakan sebagai "apartemen terapung" karena kapal yang panjangnya 250 meter itu dilengkapi berbagai fasilitas serta didesain ala apartemen berjalan.

The World yang hanya memiliki 116 unit apartemen sebagian besar dimiliki secara pribadi oleh orang-orang kaya Eropa. Dalam perjalanannya dari Padang Bai, Benoa, Bali, menuju Singapura, kapal berwarna putih dan megah tersebut memiliki 256 kru kapal.

Kabid Pemasaran Disbudpar Prov Jateng, Drs Budiyanto SH M.Hum mengatakan bahwa The World merupakan kapal pesiar pertama yang menginap di Semarang meski hanya semalam. "Mereka adalah turis yang memang VVIP, karena merupakan kaum the have sehingga ini kesempatan yang strategis untuk lebih mengenalkan portensi Jateng. Minimal mereka bisa jadi marketer Jateng," papar Budiyanto.

Selama bermalam di Semarang, penumpang kapal pesiar termewah kedua di dunia setelah Kapal The Oasis of the Seas itu berkunjung ke Borobudur juga keliling kota Semarang. Selain itu, mereka juga dijamu oleh Gubernur Jateng di Wisma Perdamaian semalam. "Atas kunjungan ini, Gubernur sangat memberi perhatian, sehingga berkenan menerima di Wisma Perdamaian malam ini," ujar Budiyanto, Rabu (17/2).

Dengan semakin seringnya kapal pesiar asing merapat, memberi dampak bagi masyarakat, kata Budiyanto, karena kedatangan mereka akan membuka lapangan kerja sehingga bisa turut membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. "Mulai sekarang sudah saatnya masyarakat Jateng, khususnya Kota Semarang berfikir global untuk kepentingan lokal," lanjutnya.

Turis AS dan Eropa Sambangi Jateng

· 0 comments
Provinsi Jateng masuk daftar paket wisata asing yang ingin berlibur ke Indonesia. Terbukti mulai Januari sampai pertengahan Februari ini sudah ada empat kapal pesiar asing berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Rabu (17/2), sebanyak 107 orang wisatawan mancanegara mengunjungi sejumlah obyek pariwisata di Kabupaten Magelang. Semalam, rombongan turis dijamu oleh Gubernur Bibit Waluyo di Wisma Perdamaian (Wisper). Rombongan turis dari pelbagai negara selain AS ada Jerman, Inggris, Perancis, serta sejumlah negara di Benua Afrika termasuk ada pula dari Jepang dan China.

Mereka naik kapal pesiar MV World dengan tujuan selain Jateng di Benoa, Bali.

Dalam perjamuan itu, nahkoda kapal Capt Daqsverik mengungkapkan kebanggaannya telah singgah di Jateng. Ia mengaku telah melihat Candi Borobudur maupun daerah-daerah pegunungan dengan ragam alamnya yang indah.

Gubernur menyambut hangat kedatangan turis asing. Kepada wisatawan, ia mengharapkan sekembalinya ke daerah masing-masing, tentunya nama Candi Borobudur dan Provinsi Jateng bisa dikenalkan kepada semua khalayak. "Dengan keragaman obyek wisata ini bisa disebarluaskan kepada semua orang di negeri anda," kata gubernur yang selanjutnya memberi kenang-kenangan sebuah wayang kulit dengan tokoh Bratasena.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Budiyanto menjelaskan, kapal pesiar ini akan singgah selama dua hari di Semarang. Para wisatawan mancanegara telah mengunjungi berbagai objek wisata, seperti Candi Borobudur dan Prambanan. "Setelah ini akan ada lagi kapal pesiar asing di Tanjung Emas. Ini peluang yang harus ditangkap oleh Jateng," katanya.

Pelawak Bolot Calonkan Diri Jadi Walikota Tangerang Selatan

· 0 comments
Pelawak terkenal ibukota Bolot, ikut mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dalam pemilihan umum kepala daerah pada Oktober 2010.

"Saya siap maju dalam Pemilukada Wali Kota Tangsel," ujar Bolot yang bernama asli H. Muhammad ini ketika menghadiri acara pelantikan pejabat di kantor pemerintahan daerah setempat di Tangerang, Rabu (17/2).

Pelawak yang spesialis dengan lakon budeg atau tuli itu mengatakan, telah mendapatkan restu dari sejumlah elemen masyarakat Tangsel dan siap mendaftarkan diri sambil menunggu kepastian pelaksanaan Pemilukada Tangsel. Bolot mengklaim, tiga kecamatan yakni Ciputat, Serpong dan Pamulang merupakan basis utama mendukung dirinya maju pada Pemilukada Tangsel.

Sebagai calon independen, ia mengaku belum melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik, meski begitu tidak menyurutkan niatnya maju sebagai bakal calon Wali Kota.

"Belum ada dukungan parpol kepada saya karena belum ada tanda-tanda pelaksanaan pemilukada, tetapi saya yakin siap maju apapun konsekuensinya," kata Bolot.

Disinggung adanya calon kuat Walikota Tangsel, Bolot mengaku, tidak gentar dengan pencalonan adik ipar Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah, Airin Rachmi Diany.

Termasuk bakal calon Wali Kota lainnya seperti, Rano Karno (Wakil Bupati Tangerang saat ini), Achmad Suwandi (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang juga adik kandung Walikota Tangerang H. Wahidin Halim), HM Harry Mulya Zein (Sekda Kota Tangerang) dan Ayi Ruhiyat (Staf Ahli Wali Kota Tangsel).

Mantan Wapres JK(Yusuf Kalla ) Optimistis Kinerja Golkar di Pansus

· 0 comments
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa optimis dengan kinerja Fraksi Golkar yang akan konsisten dengan hasil sebelumnya pada kesimpulan akhir Pansus Hak angket Bank Century nanti.

”Ya kita optimis tentunya Golkar saya harap konsisten dan saya kira konsisten dia (Fraksi Partai Golkar) kepada pernyataan sebelumnya,” ujarnya dalam acara diskusi bertema Demokratisasi di Indonesia dan Optimalisasi Political Marketing, di Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta, Rabu (17/2).

Dia berharap kinerja akan baik dan menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk rakyat, karena seluruh masyarakat menyaksikan kerja Pansus Angket Bank Century melalui media massa. ”Kita harap saja mereka baik karena ditonton jutaan orang jadi berbuatlah yang terbaik,” tandasnya.

JK berpandangan bahwa pandangan-pandangan Pansus selama ini konsisten dalam menetukan kebenaran. Selain itu, mantan Ketua Umum Golkar ini meminta janganlan berbicara siapa yang salah atau benar tetapi hal yang terpenting adalah kebenaran kasus ini.

”Kalau saya lihat bagus, pandangan-pandangan mereka konsisten kepada hal-hal kebenaran. Kita kan tidak bicara siapa yang salah tetapi kebenarannya yang penting, mau siapa pun yang salah itu merupakan akibat dari kebenaran,” ungkapnya.

MWC NU Salam (Magelang Jawa Tengah ) Ziarah ke Makam Gus Dur

· 0 comments
Sebanyak 300 pengurus dan anggota MWC NU Kecamatan Salam berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang, Jawa Timur. Kegiatan yang diberi nama "Tribute for Gus Dur" itu dimaksudkan untuk mengenang dan membangun kebersamaan warga NU.

Selain itu, ziarah ke makam Gus Dur ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu bulan Maulud. "Ini sekaligus implementasi awal dari apa yang selama ini kami gembor-gemborkan tentang cinta Gus Dur dan siap melanjutkan perjuangannya," kata Ketua IPNU Kecamatan Salam M. Khabib Soleh, Rabu (17/2).

Selain ke makam Gus Dur, ziarah juga dilakukan ke makam para ulama pendiri Nahdlatul Ulama, serta beberapa Wali Songo. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Mustasyar MWC NU Salam K.H Habibulloh (pengasuh PP Al-Falah, Glagahombo, Sucen, Salam, Magelang).

"Ini tidak semata-mata ziarah atau bahkan wisata, akan tetapi proses pembentukan awal sebuah kebersamaan yang harus terjalin antar komponen warga Nahdliyin, karena peserta ziarah berasal dari berbagai daerah yang berada di kecamatan Salam," kata K.H Habibulloh.

Dijelaskan, proses pembentukan sebuah kebersamaan dinilai sangat penting mengingat warga NU di Kecamatan Salam sedang mempunyai pekerjaan besar yaitu pembangunan gedung NU Bersama. Dengan kebersamaan yang terjalin, maka pembangunan akan semakin lancar dan cepat terealisir.

Panitia ziarah merasa bangga karena dari target awal 200 peserta (4 bus besar), tapi ternyata antusiasme masyarakat untuk mengikuti ziarah tersebut sangat tinggi, sehingga jumlah peserta ziarah membludak sampai 300an lebih peserta (6 bus).

Sebelumnya, banyak komponen di Kecamatan Salam yang juga sudah melaksanakan ziarah serupa di luar koordinasi panitia dari MWC NU Salam. Hal itu disebabkan sosialisasi yang terlalu mepet dengan kegiatan.

Menurut Khabib Soleh setiap hari tidak kurang 10 ribu peziarah mengunjungi makam Gus Dur. "Luar biasa ketika saya menanyakan kepada petugas jaga pintu gerbang PP Tebu Ireng tentang berapa peziarah yang sudah mendatangi makam Gus Dur sejak beliau dimakamkan. Dia menjawab hari biasa sekitar 10 ribu. Jumlah ini akan bertambah pada hari libur," kata dia.

Jika dikalikan jumlah hari dari sejak Gus Dur wafat, kata Khabib Soleh, jumlah tersebut akan sangat luar biasa. "Saya yakin tidak akan pernah ada tokoh nasional, mantan presiden atau bahkan presiden Indonesia ketika meninggal akan mendapatkan apresiasi yang sedemikian rupa dari masyarakat seperti Gus Dur," kata dia.

Belum lagi ketika 40 hari wafatnya Gus Dur, tidak hanya umat muslim yang melaksanakan doa untuk Gus Dur. Hampir semua agama dan kepercayaan yang berada di Indonesia juga serentak mengadakan ritual doa untuk Gus Dur. "Tentu saja kita sebagai generasi muda NU kami akan berusaha untuk menjalankan tujuh wasiat Gus Dur, yang diantaranya adalah mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan pribadi."

Menurut Khabib Soleh untuk menjalankan sebuah organisasi jika hanya mengedapankan kepentingan pribadi maka tidak akan bisa berjalan dengan baik. "Kami mohon doa restu dari para warga Nahdliyin, agar pembangunan gedung NU bisa segera kita selesaikan," kata dia.

Puasa Juga Bikin Awet Muda

Selasa, 16 Februari 2010 · 0 comments
Puasa memberikan banyak manfaat; selain belajar menahan godaan, juga untuk menurunkan berat badan. Contohnya seperti yang dilakukan umat muslim pada bulan Ramadhan, atau umat nasrani yang mulai memasuki masa puasa dan pantang hari ini, Rabu (17/2/2010). Bahkan, akan lebih baik bila puasa dilakukan secara rutin, tak cuma menjelang hari raya Lebaran atau Paskah.

Hal ini sudah dibuktikan dari penelitian yang dilakukan University of California. Hasil studi menunjukkan, pembatasan jumlah kalori, khususnya ketika berselang-seling (tiap dua hari sekali), dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, dan menurunkan berat badan.

Menurut Dr Kritsa Varady, yang memimpin sebuah studi mengenai kelebihan berat badan dan obesitas di University of Illinois, Chicago, setelah 8 minggu melakukan puasa selang-seling, terlihat penurunan kadar kolesterol darah pada responden. Perbaikan kondisi kesehatan lain yang terlihat adalah menurunnya tekanan darah, detak jantung, dan lemak yang ditemukan dalam tubuh.

"Semua ini kan kunci risiko penyakit jantung, jadi tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit jantung koroner," jelasnya.

Puasa yang dianjurkan oleh penelitian ini adalah, menetapkan "hari makan", dimana tidak ada pembatasan makanan. Selanjutnya adalah "hari puasa", dimana kita hanya mengonsumsi 25 persen dari porsi makan kita yang biasa (atau kurang). Jadi, makan siang pun harus ringan.

Dari penelitian tersebut, selama 8 minggu mereka yang mengikuti tes telah kehilangan berat badan sebanyak 8 persen. Kadar kolesterol jahat pun menurun.

Para dokter sebenarnya tidak mengetahui mengapa cara ini berhasil. Diperkirakan, puasa memberi pengaruh menguntungkan dalam mendistribusikan lemak yang tersimpan di dalam tubuh. Puasa juga terbukti mempengaruhi kadar insulin, suhu tubuh, dan menurunkan tingkat stres.

Dari penelitiannya, tim Dr Varady mendapati bahwa puasa memicu gen yang memproduksi sel-sel baru, dan mencegah sel-sel mati sebelum waktunya. Dr James Johnson, yang memimpin studi ini, mengatakan, "Gen ini juga dapat memperlambat proses penuaan, dengan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia dan ancaman kesehatan."

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Pengikut

Laman

 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD