Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Delapan Orang Tewas

Sabtu, 20 Februari 2010 ·
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pandaan-Prigen, Pasuruan, sekitar pukul 17.30 kemarin (20/2). Tepatnya, tabrakan terjadi di Dusun Mbarsari, Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, dengan melibatkan lima kendaraan. Sedikitnya, delapan orang tewas dalam musibah tersebut.

Berdasar informasi yang dihimpun Radar Bromo (Jawa Pos Group), tabrakan itu bermula saat sebuah truk kontainer dengan nopol L 9806 OD bermuatan air minum milik PT Erindo Mandiri meluncur dari arah Tretes menuju Pandaan. Sampai di lokasi, truk itu tiba-tiba oleng dan menghantam sebuah pikap yang meluncur dari arah berlawanan.

Setelah menabrak pikap, truk berbobot sekitar 25 ton itu tidak segera berhenti. Sebuah mobil Toyota Avanza di belakang pikap menjadi sasaran berikutnya dari truk penuh muatan itu. Avanza hitam dengan nopol L 1935 GW itu pun terpental. Saking kerasnya benturan, mobil tersebut terpental ke tebing setinggi tiga meter di sisi kanan jalan.

Mobil yang membawa keluarga dari Surabaya itu ringsek. Empat penumpangnya tewas seketika. Salah satu di antaranya bernama Haris, 35, yang diduga sopir. Tiga korban tewas lain di mobil itu langsung dievakuasi. Hingga pukul 21.30 belum diketahui identitas mereka. Dua di antaranya perempuan usia dewasa (Mrs X) dan seorang lagi anak-anak.

Setelah menyeruduk Avanza, truk kontainer itu menyenggol dua pengendara sepeda motor sebelum akhirnya berhenti dan berbalik arah dengan posisi terbalik. Belum ada penjelasan resmi tentang jumlah korban tewas akibat kejadian itu.

Wakapolres Pasuruan Kompol M. Ghufron yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan masih mendatanya. ''Kami belum tahu berapa jumlahnya (korban tewas). Semua masih dicek,'' ujarnya.

Radar Bromo mencatat sedikitnya delapan orang tewas. Lima di antaranya berada di kamar mayat RSUD Bangil. Dua korban tewas lagi berada di Puskesmas Pandaan sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Bangil. Satu korban tewas masih tergencet kontainer.

Hingga pukul 20.30 korban berjenis kelamin perempuan itu belum dievakuasi. Posisi korban yang tepat berada di bawah boks kontainer menyulitkan proses evakuasi. ''Dikosongkan (isi kontainer) dulu, baru bisa,'' kata polisi.

Selain empat penumpang Toyota Avanza, korban tewas lainnya adalah Lanawati, 38, warga Dusun Gondang, Desa Randuagung, Singosari; dan anaknya, Silvia Lana Suryanti, 8. Saat itu mereka menumpang motor ojek Supra Fit yang dikendarai Ali Fauzi, 30, warga Pandaan. Ali Fauzi menderita luka berat. Korban tewas lainnya adalah perempuan pengendara motor, tetapi belum diketahui identitasnya.

Sedangkan dua korban luka yang belum diketahui identitasnya dirawat di RS Aisiyah. Satu korban luka lainnya, yang diduga sopir truk kontainer, dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.

Polisi juga belum memastikan penyebab tabrakan tersebut. Namun, diduga tabrakan itu disebabkan rem truk kontainer blong. ''Saat ini kami masih berupaya minta keterangan dari saksi-saksi,'' kata Ghufron.

Dugaan soal tak berfungsinya rem truk kontainer diperkuat keterangan warga. ''Dari atas (arah Tretes, Red) sana, (truk kontainer) sudah oleng. Mungkin remnya blong,'' kata Nur Qomariyah, seorang warga, sambil menunjuk arah truk tersebut melaju.

Kusnadi, warga lain, menuturkan, saat itu dia bersantai di depan rumah. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh suara benturan keras dari arah lokasi. ''Suara benturannya terdengar dua kali,'' ujar lelaki berkopiah itu.

Semula Kusnadi menyangka suara itu dari ledakan bom. Setelah mendatangi lokasi, dia melihat kecelakaan. Bahkan, saat itu dia melihat beberapa korban tergeletak di tengah jalan.

Kecelakaan tersebut menjadikan kamar mayat RSUD Bangil ramai. Orang-orang mulai berdatangan untuk memastikan apakah keluarga dan kerabatnya menjadi korban.

Bambang, 40, warga Gondang, Desa Randuagung, Singosari, Malang, langsung shock setelah melihat jenazah Lanawati dan Silvia Lana Suryanti tergolek di kamar mayat. Pria yang bekerja di sebuah bengkel di kawasan Pandaan tersebut tidak menyangka bakal kehilangan istri dan anaknya. Air mata Bambang pun menetes saat melihat jenazah istri dan anaknya.

"Saya mengira istri atau anak saya meninggal. Ternyata, dua-duanya meninggal,'' kata Bambang di RSUD Bangil tadi malam. Sebelum datang ke rumah sakit, Bambang menerima kabar bahwa anaknya kecelakaan.

Lanawati dan Silvia merupakan warga Gambiran, Prigen, tapi tinggal di Randuagung, Singosari. ''Istri dan anak saya biasanya setiap malam Minggu pergi ke Gambiran untuk ke rumah mertua (orang tua Lanawati). Mereka selalu naik bus,'' tutur Bambang dengan mata sembap.

Dia menceritakan, sampai di Terminal Pandaan, Lanawati meneruskan perjalanan dengan menumpang ojek langganan mereka. Yakni, ojek milik Ali Fauzi. ''Ternyata ojek yang mereka tumpangi ikut tertabrak. Begitu mendengar Silvia kecelakaan, saya langsung meluncur ke lokasi,'' ujar Bambang.

Dengan sepeda motor pinjaman, Bambang tiba di lokasi. ''Saya melihat tabrakan itu melibatkan banyak kendaraan. Di situ saya melihat motor Supra Fit milik Ali hancur. Saya mengira yang mengendarai pasti luka-luka atau meninggal,'' tutur Bambang.

Jenazah Lanawati dan Silvia tiba di kamar mayat RSUD Bangil sekitar pukul 19.00. Di sana juga ada tiga jenazah lain. Yakni, dua perempuan (Mrs X) dan satu jenazah anak laki-laki berusia sekitar 11 tahun. Ketiganya penumpang Toyota Avanza.

Petugas visum kesulitan mengidentifikasi karena korban tidak membawa kartu identitas.

Sementara itu, sopir truk kontainer yang semula dirawat di Puskesmas Pandaan tak dapat ditemukan. Belakangan diketahui bahwa dia dirujuk ke RSSA Malang.
Anda sedang membaca artikel tentang Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Delapan Orang Tewas dan anda bisa menemukan artikel Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Delapan Orang Tewas ini dengan url http://anandanurhadi.blogspot.com/2010/02/tabrakan-beruntun-di-pasuruan-delapan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Delapan Orang Tewas ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Delapan Orang Tewas sumbernya.
| More

0 comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Pengikut

Laman

 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD