Honda DBL Dapat Kehormatan Gunakan Gedung Mewah Baru di Pekanbaru Pembukaan Serentak dengan Banjarmasin

Minggu, 28 Februari 2010 ·
Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010, mendapat kehormatan besar di Provinsi Riau. Kemarin (27/2), ajang tersebut menjadi pengguna pertama gedung baru yang megah di Pekanbaru: Gelanggang Remaja.

Mulai dibangun sekitar dua tahun lalu, gedung olahraga modern itu disebut dibangun dengan biaya lebih dari Rp 80 miliar. Menurut rencana, Gelanggang Remaja tersebut akan digunakan untuk cabang olahraga bulu tangkis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012.

Gedung berkapasitas 3.220 tempat duduk itu belum diresmikan secara formal. Belum diserahterimakan kepada Dispora Provinsi Riau sebagai pengelola. Namun, Honda DBL sudah diberi kesempatan untuk jadi yang pertama menjajalnya.

"Gedung ini sebenarnya sedang dalam masa uji coba dan perawatan. Diselenggarakannya Honda DBL di Gelanggang Remaja ini merupakan suatu kebanggaan bagi Riau sendiri," kata Ir Jayusman, Kasi Sarana Prasarana Olahraga Dispora Riau.

Karena dibangun untuk bulu tangkis, maka untuk kebutuhan Honda DBL, berbagai perlengkapan harus didatangkan dari tempat lain. Lapangan portable seberat 1,2 ton dibawa oleh DBL Indonesia (penyelenggara Honda DBL) dari Surabaya. Sebab, lapangan aslinya terlalu keras untuk basket.

Kemudian, sepasang ring harus dibawa dari gedung lain di Kabupaten Siak, sedangkan scoreboard-nya dari Padang. Berbagai perlengkapan elektronik lain disiapkan oleh DBL Indonesia bersama partner penyelenggara di Pekanbaru, Riau Pos (Jawa Pos Group).

"Senang rasanya ada fasilitas olahraga baru di daerah. Apalagi gedungnya seindah ini dan letaknya di dalam kota. Tidak jauh di pinggir seperti kebanyakan fasilitas baru di kota-kota lain," kata Azrul Ananda, commissioner DBL, di Pekanbaru kemarin. "Seharusnya memang seperti ini sehingga orang lebih mudah dalam berpartisipasi di olahraga. Baik sebagai peserta maupun penonton," lanjutnya.

Pada dua tahun sebelumnya, Honda DBL diselenggarakan di gedung basket superbesar, berkapasitas sekitar 8.000 penonton, di kawasan Rumbai. Lokasinya cukup jauh bagi warga Pekanbaru. Meski Gelanggang Remaja lebih kecil, banyak yang yakin penonton Honda DBL tahun ini bakal melonjak.

"Kalau ingin menonton, orang bisa lebih mudah ke Gelanggang Remaja. Apalagi basket sekarang sudah menjadi olahraga nomor satu bagi anak muda di Pekanbaru," ujar Johan, region head Capella Dinamik Nusantara, main dealer Honda di Riau.

Antusiasme ekstra itu kemarin sudah terasa. Lebih dari 3.000 penonton bergantian datang dan merasakan atmosfer baru di Gelanggang Remaja, menyaksikan empat pertandingan pembukaan.

Di antara para pengunjung, tampak John Getzinger, warga Amerika Serikat, guru di International School Riau. Di AS (dari negara bagian Washington), dia pelatih basket. Tim sekolahnya dulu pernah bertanding dengan beberapa pemain yang kini masuk NBA, seperti Nate Robinson (Boston Celtics) dan Jon Brockman (Sacramento Kings).

Itu kesempatan pertama Getzinger menonton basket di Indonesia. "Penontonnya banyak. Senang rasanya melihat semangat penonton di sini," ucapnya.

Tim putri SMAN 9 dan SMAN 1 Pekanbaru mendapat kehormatan, menjadi dua tim pertama yang merasakan bertanding di Gelanggang Remaja. "Membanggakan. Awalnya deg-degan, dengan kondisi lapangan yang belum dikenal. Kami bersyukur bisa menang," kata Fitri Nova Rita, pemain SMAN 9, yang kemarin menang 17-10.

Honda DBL 2010 Riau Series ini diikuti 51 tim (32 putra, 19 putri), berlangsung hingga 7 Maret mendatang.

Banjarmasin Makin Heboh

Kemarin (27/2), seremoni pembukaan Honda DBL 2010 juga diselenggarakan di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sama dengan Pekanbaru, kota tersebut turut menjadi tuan rumah untuk tahun ketiga, dengan animo yang juga terus meningkat.

Kemarin, lebih dari 2.500 penonton datang untuk menyaksikan empat laga pembuka. Mereka yang datang pertama langsung disuguhi pertandingan mendebarkan. Tim putri SMAN 4 Banjarmasin harus berjuang hingga perpanjangan waktu, sebelum akhirnya mengalahkan SMAN 2 Banjarmasin 18-14.

Penonton ekspatriat juga terkagum-kagum di Banjarmasin. "Baru kali ini saya menyaksikan Honda DBL. Ternyata sangat meriah. Kalau di negara saya, Jerman, kompetisi basket pelajar jarang diselenggarakan. Apalagi yang bisa menyaingi DBL. Meski belum pernah nonton basket, hari ini saya bisa ikutan histeris berteriak-teriak nonton pertandingan pertama," tutur Lea Bosch, pelajar pertukaran di SMAN 1 Banjarbaru.

Honda DBL 2010 di Banjarmasin berlangsung hingga 6 Maret mendatang, diikuti total 40 tim (25 putra, 15 putri)
Anda sedang membaca artikel tentang Honda DBL Dapat Kehormatan Gunakan Gedung Mewah Baru di Pekanbaru Pembukaan Serentak dengan Banjarmasin dan anda bisa menemukan artikel Honda DBL Dapat Kehormatan Gunakan Gedung Mewah Baru di Pekanbaru Pembukaan Serentak dengan Banjarmasin ini dengan url http://anandanurhadi.blogspot.com/2010/02/honda-dbl-dapat-kehormatan-gunakan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Honda DBL Dapat Kehormatan Gunakan Gedung Mewah Baru di Pekanbaru Pembukaan Serentak dengan Banjarmasin ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Honda DBL Dapat Kehormatan Gunakan Gedung Mewah Baru di Pekanbaru Pembukaan Serentak dengan Banjarmasin sumbernya.
| More

0 comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Pengikut

Laman

 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD